Dalam menjalankuan fungsi manajemen, khususnya fungsi perencanaan, para manajer sering membuat kesalahan yang sama. Pada umumnya, kesalahan tersebut dimulai dari perencanaan dalam merumuskan suatu tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan tersebut. Bahkan diantara para manajer tersebut memulai kegiatan-kegiatan organisasi dan dalam pengambilan keputusan-keputusan organisasi tanpa didahului dengan menetapkan suatu kerangka tujuan-tujuan terlebih dahulu. Yang dimaksud dengan tujuan adalah suatu hasil akhir, titik akhir, atau segala sesuatu yang akan dicapai.
gambar : markijar.com |
- Maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan satu organisasi dengan organisasi-organisasi lainnya serta mengidentifikasikan ruang lingkup operasi dalam hal produk dan pasar.
- Perwujudan dasar filsafat para pembuat keputusan strategik organisasi, yang mencerminkan konsep diri organisasi, serta menunjukkan bidang-bidang produk atau jasa pokok dan kebutuhan-kebutuhan langganan utama yang akan dipuaskan organisasi.
- Menunjukkan fungsi yang hendak dijalankannya dalam sistem sosial atau ekonomi tertentu.
Baca juga : Manajemen Kinerja (Performance Management)
Tujuan Organisasi. Menurut Etzioni, tujuan dari suatu organisasi adalah :
- Suatu pernyataan tentang keadaan yang diinginkan di mana organisasi bermaksud untuk merealisasikan dan sebagai pernyataan tentang keadaan di waktu yang akan datang di mana organisasi sebagai kolektivitas mencoba untuk menimbulkannya.
Tujuan organisasi merupakan pernyataan tentang keadaan atau situasi yang tidak terdapat sekarang tetapi dimaksudkan untuk dicapai di waktu yang akan datang melalui kegiatan-kegiatan organisasi. Tujuan dimaksud bisa dapat berupa tujuan umum atau khusus, tujuan akhir, ataupun tujuan antara.
Dengan demikian unsur-unsur penting dari tujuan adalah :
- Hasil-hasil akhir yang diinginkan di waktu mendatang.
- Usaha-usaha atau kegiatan-kegiatan sekarang yang diarahkan untuk mencapai hasil akhir.
Tujuan umum, atau sering disebut tujuan strategik secara operasional tidak dapat berfungsi sebelum dijabarkan terlebih dahulu ke dalam tujuan-tujuan khusus yang lebih terperinci sesuai dengan jenjang manajemen, sehingga membentuk suatu hierarki tujuan. Tujuan khusus, meskipun secara fungsional berdiri sendiri, tetapi secara operasional terangkai di dalam suatu jaringan kegiatan yang memiliki arah sama, yaitu memberikan pedoman pencapaian tujuan organisasi.
Baca juga : Bidang-Bidang Tujuan Organisasi
Ada banyak tipe tujuan yang dapat dipilih, misalnya :
- tingkat pertumbuhan atau volume penjualan.
- pengembangan produk atau jasa baru.
Sedangkan tipe tujuan strategik yang dipilih tergantung pada :
- misi dasar organisasi.
- nilai-nilai yang dipegang manajer,
- kekuatan dan kelemahan organisasi.
- data kesempatan dan ancaman lingkungan organisasi.
Baca juga : Manajemen Strategi (Strategic Management)
Penetapan tujuan-tujuan strategik organisasi merupakan tahap paling kritis dalam proses perencanaan strategik. Tujuan strategik yang dipilih akan menentukan kegiatan-kegiatan dan mengikat sumber daya-sumber daya organisasi untuk jangka waktu yang panjang. Oleh karena itu, tujuan-tujuan strategik sering ditetapkan oleh para manajer puncak atau tingkat atas, setelah mempertimbangkan sejumlah alternatif tujuan.
Demikian penjelasan berkaitan dengan misi dan tujuan organisasi.
Semoga bermanfaat.