Kaktus berasal dari bahasa Yunani, yaitu kaktos yang berarti tanaman liar berduri. Kaktus termasuk dalam famili Cactaceae, dan banyak tumbuh di Afrika dan Timur Tengah. Oleh karena itu, tanaman kaktus identik dengan gurun pasir. Tanaman ini bisa bertahan hidup tanpa bantuan air dalam waktu yang cukup lama. Karena kaktus memiliki ruang di batangnya yang mampu menyimpan air dalam waktu cukup lama. Akarnya pun panjang dan bisa menyerap air lebih banyak dari dalam tanah.
Bayangan kita tentang tanaman kaktus saat ini, tidak hanya berupa tanaman besar berduri yang hidup di padang pasir. Karena sekarang sudah banyak ditemui di penjual tanaman, kaktus berbentuk mini, yang ditanam di pot-pot mungil.
Ada beberapa jenis kaktus mini yang banyak digemari oleh masyarakat, yaitu :
- Gasteria baltesiana. Kaktus ini menyerupai ekor nanas. Bentuknya mengembang dengan warna hijau dan putih yang mendominasi batang kaktus. Bila perawatannya tepat dan baik, kaktus jenis ini bisa tumbuh dengan rimbun, batangnya akan terlihat cantik dan penuh.
- Aloe mitriformis. Kaktus ini menyerupai lidah buaya. Warnanya hijau dengan duri-duri yang menghiasi batang tubuh kaktus. Sekilas jenis kaktus ini sama dengan jenis Gasteria baltesiana, bedanya adalah jenis kaktus Aloe mitriformis mempunyai warna hijau yang lebih dominan.
- Euphorbia lactea. Kaktus ini menyerupai karang di lautan. Warna batangnya terlihat indah, dengan gradasi tiga warna yaitu putih, merah, hingga hijau.
Dari ketiga jenis kaktus tersebut, kaktus jenis Euphorbia lactea yang paling sering dicari oleh pecinta tanaman hias, dan harganyapun yang paling mahal.
Cara Merawar Kaktus.
Karena tanaman kaktus tidak banyak membutuhkan air, maka perawatannyapun relatif mudah. Agar tanaman kaktus tetap segar dan tidak cepat layu, dibutuhkan perawatan yang benar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman kaktus, yaitu :
Karena tanaman kaktus tidak banyak membutuhkan air, maka perawatannyapun relatif mudah. Agar tanaman kaktus tetap segar dan tidak cepat layu, dibutuhkan perawatan yang benar. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merawat tanaman kaktus, yaitu :
- Jangan menyiram terlalu banyak karena kaktus tidak tahan air. Walaupun bisa hidup di daerah dingin, bukan berarti tanaman berduri ini menyukai air.
- Untuk kaktus mini, cukup menyiramnya dengan satu sendok makan air setiap hari. Atau bisa juga dengan menaruh es batu berukuran 3 x 3 cm di dalam pot dan biarkan es batu tersebut meleleh dengan sendirinya.
- Hindarkan kaktus dari air hujan secara terus menerus. Karena air hujan bisa membuat tanaman kaktus ini membusuk. Batangnya akan layu dan warnanya memudar.
- Agar batangnya tampak segar, semprotkan vitamin batang yang sudah dicampur dengan air. Vitamin dimaksud dapat diperoleh atau dibeli di toko tanaman.
- Bila tanaman kaktus dikerubuti semut, taruh pecahan kulit telur yang sudah ditumbuk di sekitar batang kaktus.
- Jemur kaktus setiap pagi. Usahakan tanaman kaktus ini terkena sinar matahari setiap harinya. Agar lebih praktis, letakkan tanaman kaktus di dekat jendela, sehingga bisa terkena sinar matahari tanpa harus direpotkan dengan memindah pot kaktus setiap hari.
Selain dari ketiga jenis kaktus tersebut di atas masih banyak lagi jenis kaktus yang lain, seperti kaktus yang berbentuk bola, bunga, kepala tikus, dan lain-lain yang harganya relatif lebih murah dibandingkan dengan harga ketiga jenis kaktus tersebut di atas, yaitu sekitar Rp.5.000 sampai Rp. 10.000.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.