Dewasa ini, bahan-bahan organik sudah tidak hanya merambah pada dunia makanan saja, tapi sudah juga mulai merambah ke dunia kecantikan, dengan diprodusinya kosmetik organik. Kosmetik organik adalah kosmetik yang tidak mengandung bahan kimia. Kosmetik organik terbuat dari rempah dan tumbuh-tumbuhan yang ditanam atau diproses tanpa menggunakan bahan kimia seperti pestisisda, pupuk kimia, dan lain-lain. jadi semakin sedikit bahan kimia yang terkandung, semakin organiklah produk kecantikan tersebut.
Pengolahan kosmetik organik juga dilakukan dengan menggunkan teknologi yang memungkinkan semua proses pembuatan, mulai dari pemilihan bibit, penanaman, sampai proses panen, dilakukan tanpa menggunakan pestisida atau bahan kimia lain. Kosmetik organik diolah sedemikian rupa sehingga limbahnya dapat diuraikan mikro organisme. Bukan hanya kandungan di dalam produk saja yang dipastikan alami, bahan kemasannya pun dibuat dari bahan ramah lingkungan.
Untuk pengesahan keorganikannya, kosmetik organik akan mendapatkan sertipikat yang diperoleh setelah mengikuti berbagai tahapan tes. Salah satu badan penguji kosmetik organik dunia adalah Soil Association yang memberikan jaminan berupa logo dan cap organik pada setiap produk kosmetik organik yang lolos uji.
Kosmetik organik mengandung antioksidan 40 % lebih banyak, karena itulah para ahli kecantikan mengklaim produk kecantikan organik lebih berkhasiat dari kosmetik natural lainnya. Selain itu, karena sifatnya yang alami, nutrisi dalam kosmetik organik lebih mudah diserap tubuh dibandingkan kosmetik dengan senyawa kimia. Oleh karena itu, kosmetik jenis ini sangat cocok untuk anda yag memiliki kulit sensitif terhadap paparan bahan kimia.
Selain dari kosmetik organik, juga sudah dikenal terlebih dahulu produk kosmetik mineral dan kosmetik vegetarian, vegan, serta cruelty free. Perbedaannya dibandingkan dengan kosmetik organik adalah :
a. Kosmetik Mineral.
Kosmetik mineral berbahan mineral atau disebut juga mineral cosmetic. Kosmetik ini mengandung mineral murni yang didapat dari mutiara, magnesium, potasium, kalsium sulfat, dan sodium. Beberapa produsen kosmetik telah mengeluarkan produk bedak yang dibuat dari zinc oksida dan titanium oksida. Butiran-butiran mineral yang terkandung dalam bedak ini diklaim tidak akan menyumbat pori-pori dan tidak menmbulkan iritasi.
b. Kosmetik Vegetarian, Vegan, dan Cruelty-free.
Vegetarian cosmetics mengandung bahan-bahan seperti madu atau susu yang diambil tanpa menyakiti hewan bersangkutan. Sementara vegan cosmetics sama sekali tidak memakai bahan yang berasal dari hewan. Dan cruelty-free products, yaitu produk kecantikan yag dikembangkan tanpa melakukan percobaan pada hewan. tapi cruelty-free products tetap bisa megandung bahan-bahan dari hewan seperti stearic acid (yang biasanya diambil dari lemak sapi atau kambing) dan oleyl alcohol (berasal dari lemak sapi yang tidak termakan).
Demikian penjelasan berkaitan dengan kosmetik organik.
Semoga bermanfaat.