Perawatan Tubuh

Untuk mendapatkan tubuh yang bersih dan sempurna,  tubuh kita memerlukan perawatan. Perawatan tubuh seutuhnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik perawatan sendiri di rumah ataupun dengan cara mendatangi klinik kecantikan.

1. Perawatan Kulit di Klinik Kecantikan.

Wanita dimanapun selalu peduli dengan kecantikan dirinya. Klinik kecantikan memfasilitasi para wanita tersebut untuk bisa tampil lebih cantik dan lebih percaya diri. Meskipun biaya yang harus dikeluarkan terhitung tidak sedikit, tapi banyak wanita menyempatkan diri untuk mengunjungi dan melakukan perawatan kulit di klinik kecantikan tersebut. Makanya dewasa ini jumlah klinik kecantikan di kota-kota besar semakin bertambah banyak, menjamur dimana-mana. Meskipun begitu, masih banyak juga wanita yang merasa tidak perlu datang ke klinik kecantikan. Alasannya beragam. 

Sementara sebagian wanita yang datang ke klinik kecantikan, pada umumnya dengan alasan :

• Ingin selalu tampak muda dan mencegah keriput yang muncul di kulit.
• Ingin mencerahkan warna kulit.
• Memiliki permasalahan dengan kulit, dari jerawat sampai vlek di kulit.
• Ingin mengoreksi bentuk wajah.

Lantas, setelah sampai ke klinik kecantikan apakah anda hanya menyerahkan semuanya kepada para perawat klinik tersebut, mau diapakan kulit anda, terserah mereka. Tentunya tidak, anda mesti bijak saat mengunjungi klinik kecantikan. Siapkan segala hal yang memang harus anda ketahui. Anda mendatangi klinik tersebut karena anda merasa tidak puas dan ada yang perlu anda perbaiki dari kulit anda. Setidaknya ada beberapa pertanyaan mendasar yang harus anda siapkan, diantaranya :

• Apakah jenis kulit anda dan cara menjaga kesehatan dan kecantikan jenis kulit tersebut.
• Perawatan khusus yang perlu anda lakukan.
• Jenis pelembab seperti apa yang cocok untuk jenis kulit anda.
• Berapa persen kemungkinan vlek kecokelatan bisa dihilangkan dari kulit.
• Apakah jenis facial yang anda perlukan dan efek setelah melakukan facial tersebut.

Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan anda tersebut sebagai barometer buat anda, apakah anda akan meneruskan perawatan kulit anda di klinik kecantikan tersebut atau tidak. Sebelumnya, tentu saja anda mesti sudah terlebih dahulu mempunyai referensi tentang jawaban-jawaban dari pertanyaan tersebut. Anda tinggal membandingkannya. Setiap jenis kulit manusia memerlukan perlakuan yang berbeda-beda. Jadi lebih baik berhati-hati, daripada menyesal di kemudian hari.

2. Mencukur Bulu Kaki.

Sama halnya dengan rambut yang dicukur, bulu kaki juga pasti akan tumbuh lagi setelah dicukur. Itulah sebabnya, apabila sekali mencukur bulu kaki, resikonya adalah secara berkala anda harus selalu mencukur bulu kaki. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencukur bulu kaki :

a. Mencukur (shaving).

Dengan cara ini, anda harus sering melakukan cukur bulu kaki, setidaknya seminggu bisa dua kali, karena setiap hari rambut pasti tumbuh. Cara melakukan shaving adalah sebagai berikut :

• Cukur bulu kaki dengan pisau cukur 10 menit sebelum mandi.
• Gunakan shaving cream (krim cukur) yang mengandung cukup banyak pelembab, seperti jojoba oil.
• Pilih pisau cukur dengan dua mata pisau untuk menghindari luka akibat pisau cukur.
• Iritasi biasanya disebabkan oleh pisau yang tumpul atau karena menekan terlalu dalam. Cukup sapukan pisau cukur di atas kulit. Buang silet pisau cukur setelah tiga kali penggunaan.
• Gantung pisau cukur tegak lurus supaya kering. Pisau yang lembab bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri.

b. Mencabut dengan lilin (waxing).

Mencabut bulu dengan proses waxing bisa membuat kaki lebih mulus dalam waktu yang lama. Bulu akan tumbuh kembali sekitar 3 - 6 minggu setelah proses waxing, dan penampilan kaki juga bisa terlihat lebih mulus karena cara ini bisa mencabut bulu kaki sampai akarnya. Untuk melakukan waxing, sebaiknya tunggu bulu kaki sepanjang kira-kira satu sentimeter agar bisa tercabut sempurna. Dan yang perlu diperhatikan adalah jangan melakukan waxing ketika sedang haid karena saat itu kulit sedang sensitif.

Langkah-langkah melakukan waxing adalah sebagai berikut :

• Bersihkan daerah yang akan di-wax menggunakan tea tree gel untuk mengangkat minyak juga bedak atau lotion di tangan maupun kaki. Kemudian semprotkan pre wax (spray untuk mendinginkan kaki).
• Dengan spatula (alat wax semacam kuas), oleskan lem wax tipis sesuai arah tumbuhnya rambut.
• Tutup dengan lembaran kain khusus, lalu tekan-tekan agar melekat.
• Dengan gerakan cepat dan berlawanan dengan arah tumbuhnya rambut, cabut kain penutup.
• Setalah selesai, oleskan after wax soothener untuk mengangkat sisa-sisa wax. Biasanya kaki akan kemerahan setelah waxing.
• Untuk mencegah iritasi, oleskan chamomile lotion secepatnya. Diamkan beberapa menit, kemudian bersihkan.
• Oleskan lotion khusus untuk memperlambat tumbuhnya bulu setelah waxing. Disarankan juga melakukan paraffin treatment (perawatan denga lilin parafin agar kulit semakin lembut).

Demikian penjelasan berkaitan dengan perawatan tubuh.

Semoga bermanfaat.