Memilih, Menggunakan Dan Cara Menyimpan Parfum

Wewangian dalam bentuk parfum sangatlah erat hubungannya dengan kehidupan manusia, khususnya perempuan. Tubuh yang harum memang dapat menambah rasa percaya diri. Untuk menggunakan parfum yang sesuai dengan tubuh kita, diperlukan pemilihan jenis parfum yang cocok dengan karakter kita.

gambar : beritaenam.com

1. Memilih dan Menggunakan Parfum.
Beberapa cara memilih dan menggunakan parfum dengan baik :

• Pilih parfum sesuai dengan kepribadian dan kesukaan anda. Beberapa jenis parfum mewakili sifat misterius, sisi gelap dan mendalam seorang manusia  dilambangkan dengan aroma vanila dan patchouli, sifat ringan, supel, romantis, dan santai dilambangkan dengan aroma citrus, mawar, melati, dan lili.
• Jangan langsung membeli parfum. Kalau memungkinkan cobalah dahulu menggunakan tester. Semprotkan di titik denyut nadi, misalnya pergelangan tangan dan belakang telinga. Di titik ini, denyut nadi sangatlah dekat dengan kulit dan menyebabkan kulit terasa lebih hangat. Kehangatan tersebut akan membuat parfum cepat bereaksi. Jangan pernah menggosok parfum setelah menyemprotkannya karena komposisinya bisa berubah. Tunggu hingga 30 menit, dalam waktu itu merupakan masa yang pas untuk menentukan apakah sebuah jenis parfum memang cocok untuk anda atau tidak. Kalau anda tidak yakin, jangan memaksakan membeli parfum saat itu juga.
• Anda juga bisa mencoba parfum dengan menyemprotkannya pada kertas (blotter). Dengan demikian anda bisa mencoba hingga lebih dari satu jenis parfum. Sebaiknya anda jangan mencoba lebih dari tiga jenis parfum, karena penciuman anda sudah tidak akan efektif untuk mengenali jenis parfum yang akan anda suka. Bila penciuman anda sudah bercampur aduk oleh aroma parfum, hiruplah aroma kopi untuk menetralkannya kembali. Biasanya toko parfum yang bonafid, menyediakan sebuah toples berisi biji-biji kopi untuk keperluan tersebut.
• Saathendak memilih dan mencoba parfum jangan menggunakan wewangian apapun. Ini akan membantu meningkatkan daya penciuman anda. Anda bisa membedakan wangi parfum yang satu dengan yang lain.
• Belilah parfum yang masih terbungkus sempurna dalam kemasannya. Jangan membeli parfum yang sudah dalam kondisi terbuka, baik tutup ataupun kemasannya.
• Gunakan parfum setelah mandi dan tubuh benar-benar kering. Pada saat itu, pada saat itu pori-pori kulit akan terbuka dan mampu menyerap parfum dengan lebih baik.
• Hindari menyemprotkan parfum pada perhiasan. Kandungan alkoholnya akan merusak perhiasan atau aksesoris lainnya.
• Sesuaikan parfum dengan kegiatan yang anda lakukan. Hindari pemakaian parfum yang terlalu wangi di rumah sakit atau tempat kerja, kecuali kalau memang pekerjaan anda menuntut seperti itu.
• Letakkan parfum di tempat yang teduh. Suhu panas dan paparan sinar matahari langsung dapat mengubah susunan kimiawinya. Dan tentunya parfum akan rusak.

2. Jenis-Jenis Parfum.

Secara umum, parfum dapat dibagi dalam empat kategori, yaitu :

• Segar. Bernuansa jeruk limau, jeruk nipis, anggur, citrus, dan marine. Mewakili sifat bersemangat, bahagia, dan menggebu-gebu. Sangat cocok bagi orang yang berjiwa muda dan suka beraktivitas di luar ruangan.
• Kayu. Bernuansa kayu, tanah, lumut, dan pohon cedar. Wewangian ini sangat bernuansa alam. Mewakili sifat hangat, tenang, sensual, dan misterius.  Sangat cocok bagi wanita dewasa yang ingin tampil segar, tapi tetap memiliki keunikan. 
• Bunga. Bernuansa mawar, kacapiring, melati, lavender, dan lili. Ini merupakan wewangian yang feminin dan penuh hasrat. Cocok untuk orang yang berjiwa romantis atau momen romantis.  
• Oriental. Bernuansa rempah-rempah, vanila, damar, patchouli, dan musk. Wewangian ini sering sianggap sebagai jenis yang paling kuat dan tajam.  Sangat unik dan bisa membuat seorang perempuan jadi pusat perhatian.

3. Faktor yang Mempengaruhi Perubahan Wangi Parfum.
Parfum adalah cairan wewangian yang disemprotkan ke tubuh. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat parfum sangatlah beragam. Ada buah-buahan, rempah-rempah, dan lain-lain. Dengan begitu banyaknya jenis parfum,  jangan sampai anda salah memilih. Meskipun wangi, tidak semua parfum bisa serasi dan cocok dengan anda. Berikut beberapa faktor yang bisa mempengaruhi perubahan wangi parfum yang anda pakai adalah :

• Umur. Beberapa jenis parfum lebih pas dipakai oleh kalangan usia tertentu. Parfum dengan wangi ringan dan penuh dengan nuansa semangat lebih cocok bagi remaja atau kaum muda yang baru saja memulai perjalanan hidup mereka. Untuk mereka yang lebih matang dalam hidup sebaiknya tidak memilih janis wangi serupa. Salah memilih parfum, bisa membuat orang salah mengartikan kepribadian anda.
• Stres. Rasa gelisah akan meningkatkan tekanan jantung dan mengakibatkan tubuh berkeringat. Reaksi kimia tubuh akan berubah dan mebuat parfum jadi beda baunya.
• Makanan. Ternyata apa yang kita makan bisa mempengaruhi bau tubuh kita, terutama yang berbau tajam. Misalnya, jika banyak mengkonsumsi makan yang mengandung bawang putih, tubuh pun akan mengeluarkan bau bawang putih saat berkeringat.
• Kehamilan. Saat hamil tubuh seorang perempuan akan mengeluarkan hormon yang bisa membuat wangi parfum menjadi berdeda.
• Kondisi Kesehatan. Beberapa jenis obat akan mempengaruhi tubuh dan juga mempengaruhi parfum yang dikenakan. Misalnya, penderita diabetes bisa mengalami kesulitan menemukan parfum yang cocok akibat kadar gula darah mereka. Selain itu orang yang berjenis kulit kering cenderung butuh lebih banyak wewangian daripada orang berjenis kulit berminyak. 

3. Menyimpan dan Menyemprotkan Parfum.

Para produsen memperkirakan daya tahan sebuah parfum sekitar tiga sampai lima tahun. Tapi semua tetap tergantung dengan bagaimana kita menyimpannya dan bahan yang terkandung dalam parfum tersebut.  Dua hal yang harus dihindari dari koleksi parfum adalah cahaya dan suhu panas, karena dua hal tersebut dapat mengubah warna serta wangi parfum. Selain itu dalam menyimpan parfum, sebaiknya tetap disimpan dengan menggunakan kotak aslinya.

Setelah dipakai, tutuplah botol parfum rapat-rapat agar tidak menguap. Apabila lama tidak digunakan, beberapa parfum akan mengeluarkan bau aneh atau berubah warna. Jangan langsung dibuang, karena perubahan tersebut sifatrnya sementara. Kocoklah botol parfum tersebut untuk menormalkannya kembali. Beberapa cara yang bisa dicoba, supaya parfum yang disemprotkan tetap wangi di tubuh :

• Semprotkan parfum pada bagian dalam pergelangan tangan, siku, atau leher.
• Jika anda tidak memakai deodoran atau memakai deodoran yang wanginya berbeda dengan parfum yang  digunakan,   semprotkan parfum di ketiak kiri - kanan sebanyak satu semprotan dengan jarak 15 - 20 cm dari ketiak.  
• Semprotkan di dada dengan jarak 10 - 15 cm dari dada.
• Jangan menyemprotkan parfum pada pakaian anda karena bisa menimbulkan bekas.
• Lepaskan dulu perhiasan sebelum menyemprotkan parfum, karena jika terkena parfum perhiasan bisa berubah warna.

Demikian tips dalam memilih, menggunakan, dan menyimpan parfum.

Semoga bermanfaat.