Menanam Dan Merawat Anggrek Wangi

Berbeda dari anggrek pada umumnya, ukuran anggrek wangi lebih kecil. Bunganya lebih tajam dan tidak mengembang. Ada empat jenis dari anggrek ini yang digemari masyarakat, yaitu :

1. Aerides odorata (mengeluarkan aroma wangi seperti parfum).
2. Oncidium cherry (mengeluarjan aroma wangi seperti permen).
3. Cymbiodes weindelect (mengeluarkan aroma wangi seperti sabun mandi).
4. Esperata grammatophyllum (mengeluarkan aroma wangi seperti parfum).

Tanaman anggrek tergolong tanaman yang sulit berbunga. Untuk menanam anggrek, dibutuhkan perawatan yang cermat, dan kesabaran yang tinggi, menunggu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan hingga bibit tumbuh dan bisa berbunga. Setelah tanaman anggrek ini berbunga, biasanya anggrek wangi ini akan lebih cepat tumbuh dan menghasilkan bunga baru.

Pada umumnya bunga anggrek tumbuh enam bulan sekali, dengan masa aktif, aroma wangi dan kesegaran bunganya, hanya bertahan dua minggu sampai satu bulan. Setelah itu tanaman ini akan layu dan berbunga kembali setelah enam bulan kemudian. 

1. Menanam Anggrek Wangi.

Untuk menanam anggrek wangi diperlukan mendia tanam khusus. Biasanya untuk tanaman lain ditanam di tanah yang telah dicampur dengan pupuk, anggrek wangi tidaklah demikian. Menanam tanaman anggrek wangi ini harus menggunakan lempengan pakis (batang pakis yang telah dikeringkan). 

Bila ingin menanam anggrek wangi di dalam pot, hancurkan lempengan pakis tersebut, lalu taruh di dalam pot, kemudian tanam bibit anggrak wangi. Selain lempengan pakis, bisa juga menggunakan arang untuk media tanam anggrek wangi. Caranya sama dengan menggunakan lempengan pikis. Taruh arang dalam pot, kemudian tanam bibit anggrek wangi.

Perawatan anggrek wangi tidak begitu sulit, cukup berikan pupuk ma-migro dan atonik dua minggu sekali.Untuk penyiraman dilakukan dua hari sekali. Agar bunga tumbuh dengan baik, disarankan untuk tidak menaruh tanaman anggrek ini langsung di bawah sinar matahari. Letakkan di pekarangan rumah yang diberi atap, atau letakkan di teras rumah. Sinar matahari yang langsung mengenai tanaman ini, akan membuat bunganya cepat kering dan layu.

Jika anda ingin menanam anggrek wangi, anda bisa mendapatkan bibit anggrek wangi ini di tempat penjual tanaman.

• Untuk harga bibit anggrek wangi tanpa bunga, harganya berkisar antara 45.000 rupiah sampai 60.000 rupiah.
• Untuk tanaman anggrek wangi yang sudah berbunga, harganya berkisar antara 85.000 rupiah sampai 150.000 rupiah, tergantung dari jenis anggreknya.
• Untuk lempengan pakis, biasanya dijual dengan harga 7.500 rupiah sampai 10.000 rupiah setiap lempengnya.
• Untuk pakis yang telah dihaluskan, biasanya dijual dengan harga 30.000 rupiah per karungnya.

2. Merawat Anggrek Wangi.

Agar tanaman anggrek wangi tahan lama dan tumbuh dengan baik, diperlukan perawat khusus. Berikut cara perawatan tanaman anggrek wangi :

• Kelembaban. Pada dasarnya tanaman anggrek wangi menyukai daerah yang lembab, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Iklim di Indonesia sangat mendukung untuk menanam tanaman ini.
• Cahaya. Tanaman anggrek wangi membutuhkan sinar matahari, tapi yang perlu diingat, jangan menaruh tanaman ini di bawah sinar matahari secara langsung, karena daun dari tanaman ini akan cepat layu. Jika ingin menanamnya di halaman rumah, harus terlebih dahulu dibuatkan penutup dengan menggunakan paranet.
• Air. Jangan menyiram tanaman anggrek wangi terlalu sering. Cukup dua kali sehari dimusim kemarau, dan sekali sehari pada musim hujan. Bila sering terkena air, bunga anggrek wangi akan cepat busuk.
• Pupuk. Tanaman anggrek wangi akan lebih baik bila diberi pupuk mamigro dan atonik. Jangan mengganti pupuk sembarangan, karena hasil bunganya tidak akan baik. Bila ingin mengganti pupuk, konsultasikan terlebih dahulu kepada penjual tanaman.
• Pot. Untuk menanam dalam pot, gunakanlah pot yang berukuran pas dengan ukuran tanaman anggrek wangi. Jangan menanam dalam pot yang terlalu besar, sebab energi tanaman akan banyak tersalur ke akar. Kalau begitu bunganya tidak akan berkembang dengan baik. Bila ingin menindahkan ke pot yang baru, pastikan bahwa ukurannya harus sesuai dengan tanaman tersebut.

Semoga bermanfaat.