Membuat Anak Gemar Berolah Raga Serta Memilih Olah Raga Untuk Anak

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Dunia anak-anak lebih banyak digunakan untuk bermain. Ada baiknya orang tua mengarahkan kegiatan anak tersebut tidak hanya untuk sekedar bermain, arahkan ke kegiatan yang lebih positif, misalnya berolah raga. Olah raga selain membuat badan anak sehat, dengan olah raga juga bisa untuk menyalurkan bakat dan prestasi anak. Hanya saja sebagai orang tua, kita mesti bisa membuat anak suka dengan olah raga dan bisa memilih jenis olah raga apa yang sesuai dengan anak kita.

A. Membuat Anak Gemar Berolah Raga.

Selain membuat tubuh menjadi sehat, olah raga merupakan cara yang ampuh untuk membuat anak-anak terlibat dalam aktivitas sosial. Tidak semua anak menyukai olah raga, dibutuhkan trik-trik khus untuk membuat anak menyukai olah raga. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membuat anak gemar berolah raga, di antaranya adalah sebagai berikut :

1. Pilih jenis olah raga yang anak sukai.
Salah satu cara yang efektif membuat anak senang berolah raga adalah dengan memilih kegiatan olah raga yang memang ia sukai. Jadi anak tidak merasa terpaksa dan terbebabi saat menjalankan aktivitas olah raganya tersebut.

2. Mendukung minat anak.
Ketahuilah jenis olah raga apa yang membuat anak tertarik. Sebagai orang tua, tugasnya adalah mendukung, jika perlu ikut sertakan anak dalam klub olah raga yang dipilihnya itu. Usahakan untuk selalu mendapingi anak dalam setiap pertandingan yang diikutinya. Untuk menyemangati anak, berilah pujian kepadanya apapun hasil yang diraihnya.Tunjukkan sebagai orang tua, anda bangga terhadapnya.

3. Sesuaikan jenis olah raga dengan usianya.
Kalau orang tua harus milihkan jenis olah raga apa untuk si anak, pilihlah jenis olah raga yang sesuai dengan tingkat usianya. Biasanya anak dengan usia di bawah lima tahun, lebih menyukai aktivitas yang banyak gerak tubuhnya, untuk itu olah raga renang atau lari merupakan alternatif yang cocok buat si anak. Sementara untuk anak berusia di atas lima tahun, yang sudah memiliki kemampuan visual dan motorik yang lebih baik, olah raga sepak bola, basket, volley, dan lain-lain merupakan pilihan yang tepat buat aktivitas si anak.

4. Lakukan olah raga sambil berekreasi.
Ajaklah anak untuk berolah raga di luar rumah, seperti di taman, kolam renang, atau tempat rekreasi yang lain. Buat acara tersebut bagaikan sebuah acara piknik. Yang perlu diingat, jangan memaksakan olah raga tertentu kepada si anak, kalau anak tersebut memang tidak tertarik. Karena tidak semua anak memiliki minat yang sama terhadap jenis olah raga tertentu.

B. Memilih Olah Raga Untuk Anak.

Dengan berolah raga secara rutin dan teratur, tubuh anak akan selalu bugar sehingga akan berdampak kesehatan bagi anak. Selain olah raga juga bisa mengajarkan kepada anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya. Jadi, mulai ajaklah anak untuk berolah raga. Hampir semua anak aktif bergerak dan berkegiatan di luar ruang. Sebagai orang tua, tentunya akan lebih bijak jika bisa mengarahkan dan menyalurkan aktifitas anak-anak ke kegiatan yang lebih bermanfaat, salah satunya adalah olah raga.

Olah raga selain bisa membuat tubuh anak menjadi sehat, juga bisa membuat anak berprestasi di luar sekolah. Pertanyaannya adalah olah raga apa yang cocok untuk anak-anak ? Banyak cabang olah raga yang bisa diikuti dan ditekuni oleh anak-anak, tapi tidak semua cabang olah raga tersebut cocok dengan anak-anak. Orang tua mesti jeli memilih dan mengikut-sertakan anak-anak dalam cabang olah raga. Jangan mengikut-sertakan anak-anak pada olah raga tertentu hanya karena keinginan dari orang tua. Orang tua mesti melihat dan mengetahui kondisi si anak dan bakat serta minat si anak terhadap olah raga yang diikutinya. 

Berikut ini beberapa cabang olah raga yang bisa diikuti oleh anak-anak :

1. Renang.
Berenang merupakan olah raga air yang sangat disukai anak-anak. Selain menyenangkan, berenang juga sangat baik untuk tubuh. Saat melakukannya, tubuh akan akan bergerak semua, baik tubuh bagian luar maupun bagian dalam. Tidak hanya kaki, tangan, atau kepala yang bergerak, tapi otak, paru-paru, dan lainnya. Saat berenang, otak akan memikirkan pergerakan yang harus dilakukan, sementara paru-paru sibuk mengatur pernafasan dengan baik. Olah raga ini cocok untuk anak disegala usia. Meskipun menyenangkan, berenang bisa menimbulkan bahaya, salah satunya tenggelam. Karena itu, saat melakukan kegiatan renang, orang tua wajib mengawasi anak-anak dalam melakukan aktifitasnya tersebut.

2. Bersepeda.
Bagi anak-anak, bersepeda adalah sebuah permainan, padahal sebenarnya kegiatan ini punya manfaat-manfaat lain, seperti melatih kekuatan kaki, keseimbangan, dan kebugaran otot jantung. Dengan bersepeda perkembangan tubuh anak akan menjadi sehat dan kuat.

3. Sepak Bola.
Sepak bola sangat disukai anak-anak, khususnya anak laki-laki. Manfaat olah raga ini juga sangat banyak, yaitu untuk ketahanan jantung, kekuatan otot, fleksibilitas, koordinasi, keseimbangan, disiplin, dan keraja sama. Selain itu, apabila si anak mempunyai bakat di olah raga ini, maka kedepannya sangat menjanjikan buat hidup si anak.

4. Bulu Tangkis.
Olah ini mengandalkan kecepatan dan koordinasi tangan, kaki, dan mata. Sangat cocok dilakukan oleh anak-anak, khususnya anak dengan usia minimal 8 tahun. Agar tidak menyebabkan cidera, sebaiknya diapkan raket khusus untuk anak yang lebih ringan. Selain menyehatkan tubuh, olah raga ini juga bisa melatih kerjasama karena bisa dilakukan berpasangan.

5. Bela Diri.
Olah raga beladiri sangat banyak manfaatnya bagi anak-anak. Diantaranya adalah membangun karakter dan watak positif anak, melatih disiplin, menambah percaya diri, dan masih banyak lagi. Hanya saja orang tua harus tetap mengawasi si anak, agar anak tidak menyalah-gunakan keterampilan yang dia miliki.

Apapun olah raga yang diikuti dan diminati anak, orang tua mesti mendukungnya, memberi pengertian dan pengawasan lebih, agar kemampuan yang dimiliki anak dapat disalurkan pada jalur yang benar dan tidak merugikan orang lain.

Semoga bermanfaat.