Kenangan memang sulit atau bahkan tidak mungkin bisa dihapuskan dari ingatan kita, termasuk kenangan dengan mantan pacar. Kenangan memang tidak untuk dihapuskan, tapi apabila kita sudah mempunyai pasangan lagi atau sudah menikah, hendaknya kenangan tentang mantan pacar tersebut dapat kita manage atau pelan-pelan kita lupakan, sehingga tidak mengganggu hubungan dengan pasangan kita.
Dalam sebuah pernikahan, cinta memegang peran penting dalam hubungan suami isteri. Keterikatan batin antara keduanya berupa cinta menjadi penguat hubungan keduanya. Tapi bagaimana bila dalam hubungan suami isteri tidak ada rasa cinta, karena salah satu pihak masih mencintai mantan pacar ?
Dalam sebuah pernikahan, cinta memegang peran penting dalam hubungan suami isteri. Keterikatan batin antara keduanya berupa cinta menjadi penguat hubungan keduanya. Tapi bagaimana bila dalam hubungan suami isteri tidak ada rasa cinta, karena salah satu pihak masih mencintai mantan pacar ?
Untuk ketentraman dan kelanggengan hubungan suami isteri, permasalahan masih mencintai mantan pacar tersebut harus segera diselesaikan. Ada beberapa cara untuk bisa melupakan mantan pacar, diantaranya dengan cara :
1. Move on, melupakan mantan pacar. Solusi dan caranya kembali kepada yang bersangkutan. Apakah ingin kembali ke masa lalu atau menerima kenyataan yang sebenarnya. Masa lalu adalah kenangan yang tidak akan mungkin terjadi. Pikirkan semua itu dengan logika dan jangan hanya memakai perasaan. Jauhkan ingatan tentang mantan pacar, jangan membanding-bandingkan mantan pacar dengan pasangan, karena setiap orang mempunyai kelebihan dan kerungannya masing-masing. Ubahlah mindset bahwa "aku tak bisa tanpanya" menjadi "aku harus bisa tanpanya". Hal ini akan menjadi kekuatan dari dalam untuk menjauhkan pikiran ke masa lalu.
2. Yang bersangkutan harus berusaha untuk mencintai pasangannya. Berikut ini beberapa cara untuk belajar mencintai pasangan :
- Terimalah pasangan sebagai pimpinanmu.
- Berserah diri dan berdoa kepada Allah swt untuk memantapkan hati dalam membina rumah tangga dengan pasangan.
- Menyamakan visi dan misi dalam membentuk keluarga dan saling membuka diri.
- Diperlukan komunikasi yang efektif agar memperoleh kesamaan tujuan dalam berumah tangga.
- Berusaha untuk saling memahami dan menghargai satu sama lain.
- Hndari berkata yang kurang baik yang bisa memicu pertengkaran yang mengakibatkan sebuah perceraian.
- Berusaha untuk bekerja sama untuk mewujudkan tujuan hidup bersama.
- Pastikan bahwa kecintaan pada pasangan adalah semata-mata karena cinta terhadap Allah swt dan ingin menjadi pasangan yang sholeh/sholehah sebagai hamba-Nya.
Terasa mengganggu masing-masing pasangan, apabila dalam hubungan rumah tangga ada orang ketiga. Kita mesti dapat melupakan mantan pacar, untuk kemudian bisa membangun sebuah tatanan keluarga dengan pasangan kita dengan rukun dan langgeng.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.