Kehilangan Sosok Sahabat

Selain keluarga, sosok yang penting dan berharga buat kita adalah seorang sahabat. Sahabat adalah seorang teman yang bisa mengerti dengan keadaan kita, apapun kondisi kita. Seorang sahabat akan selalu mendukung kita untuk lebih baik, seorang sahabat akan selalu mengingatkan kita di saat kita 'berjalan' di sisi yang salah. Dalam hal-hal tertentu, seorang sahabat bahkan bisa lebih dekat dengan kita dibandingkan dengan keluarga kita sendiri. Semua hal bisa kita ceritakan kepada sahabat kita, tapi belum tentu semua hal bisa kita ceritakan kepada keluarga kita.

Sahabat memiliki arti yang teramat penting dalam kehidupan ini. Sahabat akan selalu hadir di setiap kehidupan, ia dapat menghibur di kala sedih, membuat tertawa, setia menemani di saat-saat suka maupun duka, dan selalu sabar dalam menyertai kehidupan kita.

Sulit memang untuk menyembunyikan perasaan sedih, manakala orang yang perhatian pada kita dan kita sukai (sahabat), apalagi harus menjaga jarak dengan sahabat dekat karena ia sudah punya pasangan.  Dalam kondisi seperti itu, kita harus tetap berpikir positif, kita harus mampu mengatasinya dengan cara yang bijak, dengan berfikir panjang dan tidak mementingkan diri sendiri.

Sebagai manusia yang memiliki agama tidak seharusnya terus terhanyut dalam kesedihan. Sedih memang tidak dilarang, tapi jangan sampai kesedihan membungkam kehidupan kita ke depan. Mulai mencari teman yang bisa memberi masukan dan support untuk kita bisa bangkit merupakan solusi yang tepat. Perbanyak kegiatan positif, mengisi waktu dengan aktivitas yang bermanfaat juga merupakan solusi yang bisa diambil untuk menghilangkan kesedihan karena kehilangan sosok sahabat yang memperhatikan kita.

Semua yang ada di dunia ini pasti akan berubah. Demikian juga dengan persahabatan. Pada saatnya pasti masing-masing dari kita dan sahabat kita akan menemukan pasangan hidupnya masing-masing. Dan di saat itu pula, bisa jadi persahabatan akan berakhir. Berakhir bukan berarti di antara kita dan sahabat kita putus hubungan, tapi rutinitas dan kebiasaan yang selama ini biasa dilakukan bersama, kemungkinan sudah tidak dapat dilakukan lagi. Namun begitu, jiwa persahabatan pasti tetap akan ada di hati masing-masing. 

Life must go on... Sesuatu yang terjadi bukanlah alasan untuk tidak bisa bangkit, lupa akan jalan yang terbuka di depan mata, yang pasti kita harus mulai berhenti melihat ke belakang. Kita harus yakin, bahwa Allah swt mempunyai rencana yang sangat indah, melebihi dari apa yang sudah kita dapatkan.

Demikian penjelasan berkaitan dengan kehilangan sosok sahabat.

Semoga bermanfaat.