Perusahaan jasa adalah perusahaan yang mempunyai kegiatan utama memberikan pelayanan, kemudahan, dan kenyamanan kepada konsumen. Oleh karena yang ditawarkan di perusahaan jasa adalah pelayanan, maka para karyawannya diharapkan memiliki kepekaan yang lebih kepada kepuasan pelanggan. Beberapa contoh perusahaan jasa adalah konsultan, distributor, maskapai penerbangan, perbankan, telekomunikasi, dan masih banyak lagi.
Sifat khas perusahaan jasa adalah selalu memikirkan kebutuhan dan kepuasaan pelanggan, yang dalam dunia bisnis disebut dengan costumer focus (pelanggan menjadi prioritas utama). Ketika pelanggan merasa puas atas pelayanan yang diberikan perusahaan, reputasi perusahaan tersebut akan meningkat. Itu artinya akan memberi keuntungan kepada perusahaan karena akan banyak orang yang akan menggunakan jasa mereka. Reputasi baik perusahaan akan menjadi daya tarik konsumen. Kepercayaan pelanggan merupakan aset utama bagi perusahaan.
Oleh karenanya dalam perusahaan jasa dibutuhkan karyawan-karyawan yang mempunyai keahlian khusus, selain menguasai bidang yang digeluti, karyawan perusahaan jasa juga hurus bisa berkomunikasi dengan baik dan dapat melayani konsumen dengan hati. Dengan demikian konsumen akan merasa puas dengan pelayanan perusahaan tersebut, dan tentunya perusahaan jasa tersebut akan semakin dikenal orang.
Berdasarkan sifat perusahaan jasa, ada beberapa karakteristik yang harus dimiliki oleh para karyawan yang bekerja di perusahaan jasa, terutama yang berada di garda terdepan yang langsung berhadapan dengan konsumen. Ada dua karakteristik yang wajib dimiliki karyawan perusahaan jasa, yaitu :
1. Menyanggupi Keinginan Pelanggan.
Selalu siap sedia membantu pelanggan dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Karyawan perusahaan harus bisa menunjukkan kesediaan tersebut dengan mengatakan, "Ya, kami bisa," pada setiap permintaan pelanggan. Namun, kesediaan itu bukan asal ucap atau janji palsu belaka karena ingin menenangkan konsumen. Anda harus memenuhi permintaan konsumen, kalau tidak bisa memenuhi permintaan mereka karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan, anda bisa mengatakan, "Kami akan mengusahakannya." Ucapan itu tentunya harus diikuti dengan tindakan yang paling cepat yang bisa anda lakukan. Kalau ternyata permintaan pelanggan tidak bisa kita penuhi, anda hurus menunjukan itikad baik dan usaha maksimal yang membantu mereka. Pasti usaha tersebut sangat mereka hargai.
2. Memberi Lebih Dari Harapan Pelanggan.
Jika menjanjikan suatu pelayanan kepada konsumen, berikanlah lebih dari apa yang diharapkan konsumen. Pelajarilah produk dan materi informasi perusahaan jasa tempat anda bekerja. Anda harus mempunyai kemampuan membujuk (persuasi) yang baik. Anda juga harus bisa mengenali karakteristik konsumen beserta kebutuhannya. Jangan lupa memelihara hubungan yang baik dengan konsumen. Layani semua kebutuhannya, dengarkan dan atasi keluhan mereka. Kenalilah konsumen lebih dekat sehingga merekapun merasa dekat dengan anda. Karena itu, anda harus selalu siap untuk dihubungi kapan saja bila mereka membutuhkan bantuan anda. Karyawan yang memberikan pelayanan buruk kepada konsumen pastilah akan merugikan perusahaan. Dan hal ini tidak akan terjadi kalau dari awal karyawan sudah menyadari fungsinya di perusahaan tersebut. Seorang konsumen yang merasa puas dengan pelayanan karyawan perusahaan jasa akan menceritakan hal tersebut kepada orang lain, demikian juga sebaliknya. Reputasi perusahaan dengan mudah akan merosot bila ada pelanggan yang menceritakan ketidakpuasannya pada orang lain.
Untuk bisa menjadi karyawan di perusahaan jasa, dibutuhkan kemampuan komunikasi yang baik, selain juga harus menguasai bidang kerja yang digeluti tersebut. Berikut ini tips untuk menjadi karyawan yang baik di perusahaan jasa, khususnya untuk yang langsung berhadapan dengan konsumen :
- Bagaimanapun kondisi hati, anda harus selalu melayani dengan senyuman. Hindari membawa masalah pribadi ke kantor sehingga mempengaruhi sikap anda ke konsumen. Dengarkan kebutuhan dan keluhan mereka. Berempatilah.
- Selalu mengucapkan "terima kasih" atas kerja sama dan pengertian konsumen, dan mengucapkan "maaf" bila pelayanan yang anda berikan kurang memuaskan.
- Tataplah mata konsumen saat melayaninya. Dengan menatapnya, berarti anda memberikan perhatian pada pembicaraan itu.'
- Tunjukkan bahasa tubuh yang hangat, seperti menjabat tangan mereka saat bertemu.
- Kenakan pakaian rapi. Selain tuntutan profesionalisme, berpakaian rapi berarti anda menghormati konsumen.
Konsumen atau klien adalah raja, jadi selayaknya perlakukan mereka dengan baik. Semoga bermanfaat.