Teknik Menata Ruangan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Menata ruangan, jika dilakukan dengan sembarangan dan tidak terencana maka ruangan tersebut  tidak akan bisa mengakomodasi kebutuhan penggunaannya secara maksimal. Terdapat beberapa teknik yang dapat digunakan dalam menata ruangan sehingga ruangan dapat digunakan secara maksimal.

Berikut adalah trik yang sebaiknya diperhatikan saat hendak menata ruangan :
  • Tentukan titik pusat. Semua ruangan memiliki sebuah titik yang dijadikan pusat segala kegiatan dan perhatian. Di sini titik pusat bisa berupa sebuah jendela, cermin, karpet, atau yang paling sering adalah televisi. Setelah menemukan titik pusat, anda bisa mengatur perabotan, terutama yang berukuran paling besar sehingga mengarah atau menghadap titik itu.
  • Perhatikan fungsi sebuah ruangan. Penataan sebuah ruang haruslah dilakukan dengan sedemikian rupa hingga menunjang fungsinya, serta aman dan nyaman. jika sebuah ruang akan digunakan sebagai ruang makan, coba lihat apakah luasnya mencukupi untuk sebuh meja makan. Apakah ubinnya sesuai dengan kegiatan yang melibatkan makanan dan minuman, atau justru berbahaya bila terkena air. Pertimbangkanlah hal-hal seperti itu walaupan kelihatannya sederhana.
  • Selalu siapkan ruang disekitar perabotan. Jangan mengatur perabotan terlalu dekat dan jangan memenuhi ruangan. Hal tersebut akan membuat ruangan terlihat sesak. Selain tidak enak dipandang, ini akan mengakibatkan terhambatnya ventilasi di ruangan tersebut.
  • Gabungkan perabotan sesuai dengan ukurannya. Jangan letakkan sebuah kursi kecil di antara sofa besar. Kursi kecil bisa ditaruh di kamar anak yang masih kecil.
  • Kombinasikan unsur tegas dengan lembut. Apabila sebuah ruangan sudah terisi dengan perabotan dari kayu yang terlihat kaku, perhalus tampilannya dengan menambahkan taplak meja, vas bunga, atau bantal. Kalau ingin memanfaatkan sebuah sudut dalam ruangan, gunakan perabot yang memiliki lekuk-lekuk halus, misalkan meja bundar.
  • Letakkan perabot di tempat yang paling menunjang penampilannya. Lakukan ini di siang dan sore hari saat ruangan mendapatkan pencahayaan alami, baik secara maksimal maupun minimal. Coba lihat juga posisinya apabila terkena cahaya lampu.
  • Untuk dapur, atur letak kompor, kulkas, dan tempat cuci piring sehingga membentuk segitiga. Ini akan mempermudah pergerakan anda saat harus masak atau membersihkan peralatan makan.
  • Tempatkan barang-barang elektronik dengan dengan steker atau stopkontak. Ini akan meminimalkan penggunaan kabel penghubung. Aturlah agar kabel melewati bagian sisi sebuah ruangan dan tidak mudah dilihat.

1. Menata Rumah Mungil.
Sebenarnya tidak terlalu sulit mengatur rumah berukuran kecil agar terlihat apik dan nyaman. Salah satu strategi utamanya adalah memanfaatkan lahan seefisien mungkin. Keterbatasan luas membuat kita harus cermat mengatur mana ruang yang bisa disatukan atau mana ruang yang harus dimultifungsikan. Usahakan tidak ada ruang yang tidak berfungsi secara maksimal.

Agar ruang sempit terkesan lapang, siasat yang perlu diaplikasikan adalah menggunakan warna dinding yang terang, seperti putih atau krem. Pemilihan furniture juga harus tepat. Paling tidak perabotan harus mempunyai banyak fungsi dan sesuai dengan keadaan rumah. Misalkan, satukan meja televisi dengan lemari tempat penyimpanan buku, atau gunakan cermin pada sebagian lemari bufet untuk memberikan kesan luas berkat efek pantulannya.

Karena keterbatasan luas rumah, sebaiknya gunakan pembatas ruangan yang tidak permanen dan cari warna yang senada dengan warna furniture. Misalnya pembatas untuk ruang tamu dan ruang makan, gunakan pembatas ruangan berbahan kayu, dengan motif berlubang, dan berwarna sesuai dengan furniture. Ruang keluarga dan ruang makan dijadikan satu dengan sofa panjang yang menjadi pembatas. Pemakaian pintu lipat antara ruang makan dapur merupakan pilihat tepat karena tidak memakan banyak tempat.

Salah satu faktor yang perlu diperhatikan kalau mempunyai hunian kecil adalah pencahayaan. Jangan menggunakan lampu yang bentuknya terlalu ribet, gunakan lampu yang bentuknya ringkas dan sederhana agar ruangan tidak bertambah sumpek. Akan lebih baik kalau menggunakan lampu halogen untuk mangangkat aksen satu obyek.

2. Menata Interior Rumah Mungil.
Rumah yang indah tentu menyenangkan untuk ditinggali. Tak perlu pusing atau berpikir terlalu bombastis. Ide sederhana pun bisa menyegarkan tatanan interior rumah anda. Mempunyai rumah yang tidak terlalu besar harus bisa cerdik memilih dan memanfaatkan ruangan yang ada. Jangan sampai anda salah memilih furnitur atau salah memperkirakan ruangan. Bisa-bisa perangkat rumah tangga yang anda beli tidak sesuai dengan perencanaan.

Berikut ini ada beberapa ide dekorasi yang bisa menjadi inspirasi dan dapat diaplikasikan :
  • Ruang duduk yang mempunyai dua fungsi, sebagai ruang tamu dan juga sebagai ruang keluarga. Pemilihan wallpaper yang bermotif sederhana dan berwarna senada dengan cat dindang lainnya membuat ruangan terkesan lapang.
  • Sembunyikan 'kesemrawutan'. Penyimpanan selalu membuat problem dalam sebuah hunian. Untuk menyembunyikan barang-barang yang berceceran di luar, coba sediakan lemari di sepanjang ruang duduk.Lemari yang menempel pada dinding dan sebagian mempunyai warna yang senada dengan dinding tak akan membuat pengap ruangan. Bagian atas lemari bisa anda siasati sebagai tempat pajangan foto-foto keluarga, karangan bunga, dan lain-lain.
  • Pemilihan perangkat elektronik dan meja TV yang simpel sangat pas untuk ruangan yang tidak terlalu besar. Meja yang menempel pada dinding dan tidak berkaki membuat ruangan tidak terlihat sesak.
  • Maksimalkan ruangan. Ruang bawah tangga kadang menjadi ruangan yang tidak jelas. Segala macam barang pada akhirnya dijejalkan dan membuat pandangan jadi menyebalkan. Coba manfaatkan ruangan bawah tangga menjadi perpustakaan kecil-kecilan. Tambahkan lampu di sepanjang ruangan sehingga menjadi sangat artistik.
  • Pojok ruang perpustakaan bisa dijadikan ruang kerja yang sangat maksimal dengan ukuran minimal.
  • Pemakaian kaca yang tepat. Ruang makan yang sempit dengan perangkat furnitur yang berat akan terasa lega dengan pemakaian sekat kaca yang mengarah ke dapur. Sistem pintu dibuat rolling door agar tidak memakan banyak ruangan. Pintu tetap bisa tertutup agar asap masakan tidak masuk, namun keluarga masih bisa melihat anda beraksi di dapur.

Demikian penjelasan berkaitan dengan teknik menata ruangan. Apabila anda berminat untuk berkreasi, silakan mencoba.

Semoga bermanfaat.