Menghadapi Permintaan Aneh Suami

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Tidak selamanya suami istri bisa seiring dan sejalan. Permintaan atau larangan suami yang dapat menimbulkan masalah adalah permintaan atau larangan yang tidak sejalan dengan pemikiran isterinya. Sebetulnya hal tersebut wajar, karena suami dan istri adalah dua pribadi yang berbeda. Dibutuhkan solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang timbul.

Berikut  ini adalah contoh permintaan atau larangan suami kepada istri yang rawan memicu konflik :

1. Membatasi Pergaulan Istri Dengan Teman-Temannya
Pemicu utama yang membuat suami membatasi pergaulan istri adalah faktor waktu dan kecemburuan. Pada umumnya suami takut lingkungan kerja  dan teman-teman istri bisa lebih menyenangkan sehingga akan membuat istri lebih nyaman bersama mereka ketimbang dirinya. Penyebab lain adalah suami kuatir dengan dampak negatif yang menurutnya dapat mempengaruhi istri. Misalnya, istri jadi boros karena sering jalan-jalan dengan teman-temannya. Untuk mengatsi masalah tersebut, sesekali istri perlu mempertemukan suami dengan teman-teman kerja dan juga membawa suami ke lingkungan kerja istri. Tunjukkan kepada suami bahwa anda anda adalah seorang isteri yang dapat dipercaya, mampu membagi waktu, dan bisa melaksanakan tanggung jawab sebagai ibu rumah tangga yang baik.

2. Minta Istri Berhenti Bekerja
Biasanya yang menjadi pertimbangan suami minta istri berhenti bekerja adalah kondisi finansial yang sudah mencukupi, suami merasa kondisi finansialnya cukup aman dalam memenuhi kebutuhan keluarga. Alasan lain, karena suami menganggap seorang istri yang bekerja, menomorduakan keluarga. Permintaan ini menjadi tampak konyol, jika kondisi keuangan keluarga sedang bermasalah, tetapi suami tetap memaksa istri berhenti bekerja. Masalah akan semakin besar, apabila istri adalah tipe wanita yang mengejar karier atau tidak bisa hanya diam di rumah tanpa bergaul dan melakukan sesuatu. Berhenti bekerja pasti akan menjadi sebuah siksaan bagi istri. Berbicara, memang menjadi jalan keluar utama. Dengarkan penjelasan suami tentang alasan kenapa ia menginginkan istrinya berhenti bekerja. Kalau memang baik dan demi kepentingan keluarga, istri harus mempertimbangkannya. Sebaliknya, jelaskan juga secara baik-baik kepada suami mengapa anda sebagai istri memilih untuk tetap bekerja. Kalau berhenti bekerja adalah satu-satunya pilihan, diskusikan tentang kegiatan yang dapat dilakukan istri di rumah setelah berhenti bekerja.

3. Melarang Istri Mengakses Ponsel Suami
Banyak pasangan yang tidak bermasalah dengan hal ini, tapi banyak juga suami istri yang memandang hal ini suatu problem karena adanya perbedaan pola pikir. Bisa saja menurut suami, istri tidak perlu mengutak atik ponselnya karena memang tidak ada apa-apanya, jadi sebaiknya istri percaya saja. Di lain pihak, istri menganggap larangan suami merupakan tindakan yang berlawanan dengan konsep keterbukaan. Yang tidak wajar adalah, apabila sebelumnya memberi istri kebebasan, sekarang tiba-tiba suami melarang keras istri mengakses ponselnya.Memang agak sulit menyelesaikan masalah seperti ini, karena diperlukan pengertian dari kedua belah pihak. Dalam hubungan suami istri, ada waktunya salah satu pihak membutuhkan privaci. Misalnya dalam hal kepemilikan barang pribadi, seperti ponsel. Sebagai istri mesti berusaha memahami suami. Jangan langsung menuduh atau menginterogasi suami seakan-akan ia bersalah atau menyimpan rahasia dalam ponselnya. Sesekali mungkin suami akan mengijinkan anda menjawab teleponnya atau membaca sms di ponselnya, tapi hindari melakukan hal tersebut terlalu sering tanpa seijin suami.

4. Minta Istri Menjauhi Keluarganya Sendiri
Biasanya seorang suami mempunyai alasan yang cukup kuat ketika meminta sang istri menjuhi keluarganya. Kemungkinan suami mempunyai ketakutan, trauma, atau masalah yang belum terselesaikan dengan keluarga istri. Atau mungkin juga karena waktu dan perhatian istri untuk keluarganya menyita banyak waktu yang seharusnya digunakan untuk mengurus rumah tangga, anak-anak, dan suami. Permintaan seperti ini jadi sangat tidak wajar apabila suami benar-benar ingin memutus semua hubungan istri dengan keluarganya. Yang harus dilakukan istri adalah mencari tahu terlebih dahulu, apa yang membuat suami melakukan hal tersebut. Mungkin ada sesuatu atau masalah yang dirahasiakan. Jika sudah tahu, ajaklah suami bicara baik-baik. Tanyakan kebenaran hal-hal yang anda temukan dan bantu suami mencari jalan keluarnya. 

Di antara suami isteri mempunyai perbedaan adalah hal yang biasa, yang terpenting adalah masing-masing tidak memaksakan keinginannya dan masing-masing dapat menghargai perbedaan itu.

Semoga bermanfaat.