Memahami Karakter Dan Menyikapi Perbedaan Karakter Pasangan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Setiap orang mempunyai karakter masig-masing. Kita tidak bisa memaksakan seseorang untuk sama dengan kita, termasuk terhadap pasangan kita. Perbedaan karakter tersebut adalah sesuatu hal yang wajar. Yang bisa kita lakukan adalah berusaha mengerti dan memahami karakter dari pasangan kita tersebut.


gambar : keluargabahagia.info
Terutama pada suami isteri, perbedaan karakter yang bertolak belakang memang kerap terjadi. Ini sangat wajar. Yang terpenting adalah  mengetahui bagaimana caranya agar perbedaan itu justru bisa menguatkan hubungan suami isteri dalam membangun rumah tangga. Pemahaman tentang perbedaan karakter antara suami isteri tersebut tidak bisa dilakukan hanya oleh salah satu pihak, tetapi keduanya harus bisa saling memahami karakter masing-masing pasangannya. Dengan begitu akan didapat suatu titik temu yang akan menguatkan hubungan mereka.

Saat belajar saling menyesuaikan diri kadang timbul konflik. hal itu juga merupakan hal yang wajar dan pasti dialami oleh semua pasangan.Tapi dari sini anda bisa menjadi paham dan mengerti, apa yang disukai dan tidak disukai oleh pasangan anda, demikian juga sebaliknya. Pengertian inilah yang akan menjembatani perbedaan-perbedaan tersebut dan membuat perbedaan menjadi kekuatan dalam hubungan anda dengan pasangan anda.

Untuk memahami karakter masing-masing ada beberapa hal yang harus dilakukan :
  • Komunikasi. Terimalah dengan lapang dada ketika pasangan anda menyampaikan pendapat dan perbedaan. Kalau perlu biarkanlah pasangan anda mengenalkan kembali dirinya pada anda.
  • Toleransi. Terimalah kekurangan pasangan anda. Pasangan suami isteri ibarat sebuah hati yang utuh. Masing-masing dari mereka mesti melengkapi satu dengan yang lainnya. Sangat wajar jika suami atau isteri tidak berkenan dengan perilaku pasangannya. Tapi hal itu bisa diredam dengan banyak-banyak berlapang dada dan bersabar.
  • Kompromi. jika komunikasi dan toleransi sudah terjalin, yang perlu anda lakukan kemudian adalah kompromi. Sejauh mana anda harus mengikuti kemauan pasangan anda, demikian juga sebaliknya. Jangan membuatnya terpaksa untuk mengikuti kemauan anda, karena nantinya bisa membuat suasana menjadi tidak menyenangkan.

Sekali lagi yang mesti diingat, bahwa ketiga hal tersebut harus dilakukan secara timbal balik, tidak bisa hanya satu pihak saja. Bila komunikasi, toleransi, dan kompromi sudah terjalin, maka perbedaan antara anda dengan pasangan anda akan bisa menjadi kekuatan dan bumbu yang manis dalam rumah tangga anda.

Pertanyaan yang muncul adalah bagaimana cara menyikapi perbedaan karakter pasangan suami isteri ? Perbedaan antara suami isteri adalah sesuatu hal yang lumrah. Seharusnya saat memutuskan menikah, suami atau isteri harus siap menghadapi perbedaan-perbedaan di antara mereka tersebut, beda budaya, beda pola asuh, dan beda karakter. Mungkin kelihatan sederhana, tapi perbedaan ini bisa menjadi bom waktu yag bisa meledak kapan saja, dan akan berujung pada perceraian jika pasangan tidak bisa menghadapinya dengan baik.

Banyak pasangan yang menganggap remeh masalah tersebut. Mereka berpikir bahwa perbedaan di antara mereka dapat diselesaikan setelah mereka menikah. Adakalanya memang hal tersebut bisa terjadi, tapi dibutuhkan  pengertian dan pemahaman yang luar biasa dari masing-masing pasangan untuk bisa menyelesaikan masalah perbedaan tersebut. Hendaknya ketika hubungan antara dua orang berlainan jenis sudah mulai ke jenjang yang lebih serius, dan mereka sudah mengetahui perbedaan masing-masing, segera dibicarakan untuk mencari jalan tengahnya. Banyak perbedaan di antara pasangan yang mudah mendapatkan titik temunya, tapi ada beberapa perbedaan di antara pasangan yang sulit atau bahkan tidak ada titik temunya, terutama mengenai hal-hal yang prinsip.  

Perbedaan kadang memang bisa membuat kita saling berbenturan. Apalagi tidak ada satu orang di dunia ini yang memiliki sifat dan karakter yang persis sama. Begitu juga dengan suami isteri. Mereka adalah dua pribadi yang berbeda. Berasal dari latar belakang yang berbeda, mempunyai keinginan, dan sikap yang berbeda. Hal-hal inilah yang bisa menimbulkan konflik.

Walaupun sudah berpacaran lama, tetap saja konflik bisa muncul kapan saja akibat perbedaan karakter ini. Padahal mungkin mereka merasa sudah saling mengenal satu sama lain ketika pacaran. Yang sering kali mereka lupa adalah bahwa pacaran dan kehidupan setelah pernikahan adalah sesuatu yang berbeda. Karena begitu memasuki gerbang pernikahan, kedua pribadi ini akan dipertemukan setiap hari. Hal inilah kalau pasangan tidak dapat saling memahami, akan memungkinkan timbulnya konflik. Itulah kenapa setelah menikah orang baru tahu semuanya, termasuk segala sifat asli pasangannya.

Sebetulnya, kunci penyelesaian dalam konflik suami isteri karena perbedaan karakter tersebut adalah mudah, saling mengerti, memahami, dan ada pihak yang mengalah dalam arti yang positif (mengalah bukan berarti kalah), hanya saja untuk sampai ke kunci itu dibutuhkan niat dan kesungguhan, selain tentunya juga kebesaran hati dan keiklasan. Dan kunci penyelesaian konflik tersebut hanya bisa didapatkan dengan komunikasi, toleransi, dan kompromi antara pasangan suami isteri tersebut.

Jadilah pasangan yang penuh pengertian. Pengertian, menjadi kunci kesuksesan dalam berumah tangga. Berikut ini adalah resep menjadi pasangan yang pengertian :
  • Berpikir positif. Jangan langsung berpikir yang tidak-tidak atau selalu curiga dan bahkan sampai menuduh pasangan tanpa ada kejelasan bukti. Hal ini akan menciptakan kondisi yang tidak sehat dalam hubungan suami istri dan akan mempengaruhi ketentraman dalam keluarga.Tanamkanlah pikiran bahwa bahwa pasangan anda punya alasan dan tujuan yang baik.
  • Introspeksi diri. Sebelum menilai seseorang lain apalagi pasangan anda, periksalah diri anda sendiri terlebih dahulu. Apakah kita sudah menjadi orang yang baik. Apakah kita sudah melakukan kewajiban kita dengan baik.
  • Berbicara dengan kepala dingin. Emosi tidak akan menyelesaikan masalah, sebaliknya hanya akan menyulut amarah orang lain. Jadi apabila ada masalah dengan pasangan anda, ajaklah pasangan anda berdiskusi dengan kepala dingin, jangan menomorsatukan emosi dan ego. Pilih waktu dan suasana yang pas untuk membicarakan permasalahan yang ada.  Tempat yang paling baik untuk menyelasaikan permasalahan suami isteri adalah di atas tempat tidur. 

Semoga bermanfaat.