Asuransi adalah salah satu bentuk perlindungan yang umum dimiliki di Indonesia, untuk kesehatan, rumah, atau yang lainnya. Saat ini, agen asuransi telah menjadi salah satu pilihan profesi. Tidak ada syarat khusus untuk menjadi seorang agen asuransi. Setiap orang, apapun latar belakangnya bisa melamar bekerja sebagai agen. Yang penting adalah kepribadian dan kemauan keras untuk bisa mencapai kesuksesan. Karena sebelum menjadi agen asuransi, perusahaan asuransi akan memberikan pelatihan, yang berisikan antara lain : materi-materi tentang sejarah perusahaan, produk-produk asuransi, kiat-kiat menjaring nasabah serta menjelaskan manfaat asuransi, dan lain sebagainya. Setelah resmi menjadi agen asuransi pun, perusahaan akan tetap mengadakan pelatihan lain lagi untuk terus mengasah kemampuan agen.
Berbeda dari jenis usaha lain, menjual produk asuransi tidak mengeluarkan banyak biaya, karena semua produk sudah disiapkan perusahaan. Yang perlu agen asuransi lakukan hanyalah memasarkan produk-produk asuransi tersebut kepada calon nasabah.
Menjadi agen asuransi tidak seperti kebanyakan pegawai lain yang terikat dengan jam kantor. Kebanyakan waktu mereka dihabiskan di luar dengan nasabah-nasabah. Ada yang mendatangi nasabah langsung ke rumahnya, ke kantornya, atau janjian bertemu nasabah di suatu tempat. Tidak ada yang baku dalam hal ini. Walaupun jam kerjanya bisa dibilang sangat fleksibel, perusahaan tetap menerapkan aturan agar kinerja agen bisa terus dipantau. Perusahaan meminta agen untuk memberi laporan secara berkala tentang aktivitas atau pencapaian yang sudah diraih. Bila tidak bisa datang langsung ke kantor, agen asuransi bisa melapor lewat telepon atau e-mail.
Dalam mencari calon nasabah, seorang agen asuransi memiliki kesempatan untuk bertemu dengan berbagai macam orang. Ia harus pandai-pandai menyesuaikan dirinya dengan setiap klien yang ia temui. Tanpa sadar, keterampilan sosialnya semakin terasah dari hari ke hari. Singkatnya bekerja sebagai agen asuransi bisa dijadikan sarana untuk pengembangan diri.
Salah satu daya tarik bekerja sebagai agen asuransi adalah komisinya. Meskipun bekerja sebagai agen asuransi tidak mendapatkan gaji, agen akan memperoleh pendapatan dari komisi. Komisi ini jumlahnya beragam, sesuai dengan nilai polis yang berhasil dijual, tapi pada umumnya angkanya cukup menjanjikan. Semakin tinggi nilai polis, semakin besar juga jumlah komisi yang diperoleh oleh agen asuransi. Tanpa mengeluarkan uang, seorang agen asuransi bisa mendapatkan keuntungan. Modalnya hanya supel dan rajin mencari calon nasabah.
1. Menjadi Agen Asuransi.
Untuk menjadi agen asuransi yang handal dan sukses, tentunya ada cara-cara yang mesti dilakukan. Berikut ini kiat-kiat untuk menjadi agen asuransi :
1. Menjadi Agen Asuransi.
Untuk menjadi agen asuransi yang handal dan sukses, tentunya ada cara-cara yang mesti dilakukan. Berikut ini kiat-kiat untuk menjadi agen asuransi :
- Biasakan diri anda dengan bidang asuransi. Tentunya kalau sudah menjadi nasabah, anda sudah memiliki pengetahuan mendasar tentang asuransi. Tak ada salahnya menambah wawasan dengan membaca atau berkonsultasi dengan agen langganan.
- Ikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan perusahaan, terutama jika bebas biaya. Pelatihan ini akan menjadikan anda agen yang handal.
- Terus ikuti perkembangan dunia asuransi. Jangan berdiam diri dan merasa sudah cukup memiliki pengetahuan. Belajarlah dari agen-agen di kantor yang telah mencapai kesuksesan.
- Pantang menyerah. Bukan tidak mungkin anda ditolak saat menawarkan produk. Bersabarlah dan tetap semangat.
- Jangan bertele-tele saat menjelaskan sebuah produk. Beritahu nasabah dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti.
- Jadilah teman yang baik bagi nasabah. Dengarkan keluh kesahnya agar anda benar-benar mengenal kepribadiannya. Jadi anda bisa menentukan produk asuransi apa yang paling tepat untuknya.
- Selalu rajin. Bekerja di bidang asuransi mengandalkan hal yang satu ini. Rajin mencari calon nasabah, rajin memantau perkembangan nasabah yang sudah ada, rajin melengkapi diri dengan informasi-informasi terbaru, dan lain sebagainya.
- Jujurlah pada nasabah. Jelaskan semua syarat dan keuntungan setiap produk asuransi. Jika nasabah bertanya produk asuransi apa yang paling cocok dengan kondisinya, ajukanlah produk yang tepat.
- Pelajari cara yang tepat untuk menjual produk. Bergurulah pada agen yang sudah sukses di kantor. Karena tidak ada formula yang mutlak cocok untuk semua orang.
- Kenali setiap produk asuransi yang perusahaan miliki. Bisa jadi anda akan merasa lebih nyaman menjual hanya satu jenis produk tertentu saja.
- Buat jadwal sebaik-baiknya agar tidak ada janji pertemuan yang bentrok. Jangan kecewakan nasabahkarena karena tidak tidak bisa menumuinya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
- Utamakan yang terbaik untuk nasabah. Ketika memutuskan menjadi agen asuransi, anda harus mengedepankan kepentingan nasabah. Menjadi agen berarti membantu mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.
2. Pengertian Unit Link dalam Asuransi.
Dewasa ini banyak sekali perusahaan asuransi yang menawarkan unit link. Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah yang di maksud dengan unit link ? Unit link adalah produk asuransi yang disertai pilihan untuk menabung atau berinvestasi pada berbagai macam instrumen atau produk keuangan di luar asuransi. Maksudnya, dengan satu kepemilikan polis asuransi, selain mendapat perlindungan, anda juga dapat menabung atau berinvestasi melalui premi yang anda bayarkan. Bedanya dari produk asuransi non unit link adalah pada unit ini anda dapat memilih jenis instrumen atau produk keuangan yang cocok dengan tujuan keuangan dan kemampuan anda menghadapi resiko naik turunnya nilai unit link tersebut. Ada juga potongan atau fee yang dikenakan pada tiap setoran.
Unit link tidak bebas resiko. Ada potensi keuntungan yang bisa diraih, tapi ada juga potensi kerugian yang dapat terjadi. Misalnya, karena turunnya nilai unit link tersebut atau kemungkinan gagal bayar dari instrumen atau produk keuangan yang digunakan pihak asuransi. Bila tujuannya hanya untuk mendapatkan perlindungan asuransi, biasanya disarankan untuk mencari jenis asuransi term life dari perusahaan terpercaya yang menawarkan perbandingan premi dan jumlah santunan paling optimal atau premi relatif rendah dengan santunan relatif besar. Tapi premi yang dibayarkan yang jumlahnya relatif kecil pada term life tersebut tidak kembali, seperti halnya pada asuransi kendaraan bermotor.
Semoga bermanfaat.