Tips Dan Trik Agar Jenis-Jenis Bunga Rangkai Awet Dan Segar

Kalau anda suka kegiatan merangkai bunga, tentunya tidak hanya sekedar menggabungkan dan menyusun berbagai macam bunga biar tampak indah dan enak dipandang mata. Yang perlu dipikirkan juga adalah daya tahan dari jenis bunga-bunga yang dipergunakan tersebut, tahan lama kesegarannya dan awet dalam jangka waktu yang relatif lama.

Berikut ini adalah tips dan trik membuat berbagai jenis bunga rangkai tersebut  awet dan tahan lama :

• Selalu potong batang bunga di bawah air yang mengalir. Cara ini akan membantu mengawetkan bunga sehingga lebih tahan lama apabila diletakkan dalam vas.
• Jangan pangkas daun-daun pada bunga krisan saat merangkainya. Daun akan menjaga bunga segar lebih lama.
• Semprotkan jus lemon pada bunga kacapiring untuk mencegah warna bunga berubah menjadi kecoklatan.
• Cuci tangan hingga bersih terlebih dahulu sebelum merangkai bunga kacapiring. Minyak dan kotoran yang terdapat di tangan bisa membuat bunga menjadi kecoklatan.
• Apabila hendak menggunakan tulip dalam buket, biarkan bunga tetap berada dalam vas sampai mekar sesuai keinginan, sesudahnya, celupkan kuntum dalam putih telur, lalu angkat. Cara ini mencegah tulip lebih mekar lagi.
• Berhati-hatilah saat menggabungkan bunga dari keluarga bakung dengan bunga lain dalam vas yang sama. Bunga bakung yang baru saja dipotong bisa menyebabkan bunga lain layu lebih cepat.
• Untuk mengganti air dalam vas berisi bunga, letakkan vas dalam ember atau tempat cuci piring. Tuangkan air ke dalam vas sampai airnya melimpah ke luar dan warnanya berubah jernih. Rangkaian bunga bisa berumur panjang asal batangnya tidak terpapar udara.

Selain hal-hal tersebut di atas, dalam merangkai bunga perlu juga diperhatikan perlakuan kita terhadap bunga potong sebagai bahan rangkaian bunga tersebut, sehingga bunga potong yang digunakan tidak cepat layu. Usia bunga potong pada umumnya hanya bertahan sekitar tiga sampai empat hari.

Untuk mempertahankan usia bunga supaya tidak cepat layu, kita harus mencukupi kebutuhan  air yang diperlukan oleh bunga. Kadar air yang terkandung dalam bunga mencapai 90 persen. Air yang larut dalam tangkai bunga  membawa nutrisi-nutrisi penting ke seluruh bagian bunga. Kalau bisa mempertahankan kandungan air tersebut semaksimal mungkin, bunga akan segar lebih lama.

Tapi yang perlu diingat, bunga juga akan bereaksi terhadap temperatur air. Air hangat akan membuat bunga kuncup menjadi mekar, sementara air dingin akan memperlambat perkembangan bunga sehingga rangkaian bunga bisa lebih tahan lama. Air yang terlalu panas atau dingin juga tidak baik. Bunga akan segera layu di air panas dan cepat mati di air yang sangat dingin. Gunakan sedikit clorox (semacam cairan pemutih) yang bisa dibeli di apotek atau toko kimia. Untuk setiap satu tutup botol clorox, gunakan satu galon (3,8 liter) air. Aduk hingga merata. Jangan lupa saat mengaduk campuran air dengan clorox gunakan sarung tangan karet.

Selain air, untuk mempertahankan usia  bunga yang telah dipotong, juga membutuhkan nutrisi tambahan yang bisa didapatkan dari zat tertentu. Zat tersebut memiliki kandungan gula yang dapat mempertahankan tingginya level energi bunga, serta bahan-bahan lain untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menurunkan kadar keasaman sehingga memacu penyerapan air. Zat tambahan tersebut bisa kita dapatkan di toko-toko bunga. Yang terpenting adalah ikuti petunjuk penggunaannya secara seksama. Jangan menggunakannya terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Bunga juga membutuhkan tempat yang sehat dan bersih supaya bisa hidup lebih lama. Jadi wadah penyimpanannya haruslah dalam keadaan bersih, bebas bakteri, karena bakteri bisa menyumbat batang dan menghalangi penyebaran air serta nutrisi. Apapun yang digunakan untuk meletakkan bunga, wadah tersebut mesti dibersihkan setiap, sebelum, dan sesudah pemakaian.

Bunga juga membutuhkan udara bersih. Setiap pagi letakkan bunga di mana terdapat aliran udara segar atau ciptakan sistem ventilasi yang memungkinkan udara segar mudah masuk. Hindarkan bunga dari paparan sinar matahari secara langsung.

Makna Bunga.

Katakanlah dengan bunga, suatu ungkapan yang terasa tidak asing di telinga kita. Tapi, tidak semua bunga memiliki arti atau makna yang sama. Masing-masing jenis bunga mempunyai arti atau makna sendiri-sendiri. Jadi, jika anda ingin mengungkapkan perasaan anda dengan bunga, anda mesti mengetahui terlebih dahulu arti atau makna dari bunga yang akan anda berikan. Berikut ini adalah makna dari beberapa jenis bunga : 

• Bunga Anyelir merah bermakna rasa kagum atau hormat. 
• Bunga Krisan putih bermakna kebenaran. 
• Bunga Aster merah bermakna kegembiraan. 
• Bunga Melati bermakna ramah tamah. 
• Bunga Bakung merah muda bermakna romantisme. 
• Bunga Magnolia bermakna kemuliaan.  
• Bunga Anggrek bermakna kedewasaan. 
• Bunga Mawar merah bermakna cinta. 
• Bunga Matahari bermakna pemujaan. 
• Bunga Kacapiring bermakna cinta rahasia. 

Semoga bermanfaat...