Menjaga Hubungan Dan Menghindari Perceraian Dengan Pasangan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Mempertahankan adalah lebih sulit daripada mendapatkan. Secara umum hal tersebut berlaku untuk segala hal, termasuk dalam kaitannya dengan hubungan rumah tangga. Perjuangan yang telah kita lakukan untuk mendapatkan pasangan kita, akan terasa tidak ada artinya apabila kita tidak bisa mempertahankan rumah tangga yang telah dibangun bersama. Dibutuhkan usaha yang keras untuk mempertahankan sesuatu yang telah kita dapatkan atau sesuatu milik kita.

Memelihara dan menjaga hubungan dengan pasangan harus dilakukan secara berkesinambungan. Diperlukan komunikasi yang intens antara anda dan pasangan. Hal ini sangat berguna agar anda dan pasangan dapat mengatasi masalah yang sedang dihadapi dengan kerjasama yang baik. 

Banyak faktor yang diperlukan untuk dapat memelihara dan menjaga hubungan antara anda dan pasangan. Faktor-faktor yang umum yang harus dipahami oleh anda dan pasangan adalah sebagai berikut :
  • Saling Menghargai. Berbicara dan berperilakulah saling menghargai dengan pasangan. Jangan pernah mempermalukan pasangan di depan orang lain. Apalagi sampai sirinya merasa lebih rendah dari anda. Usahakan saling bicara dengan gaya seperti ketika pertama kali anda kencan dengannya. Ucapkan terima kasih atau aku bangga dengan usahamu, atau kata-kata yang lain, yang bisa membuat pasangan anda merasa dirinya penting buat anda.
  • Dia Bukan Malaikat. Jangan pernah berpikir bahwa pasangan anda tahu semua yang anda pikir dan inginkan. Jika anda tidak bicara, bagaimana pasangan anda tahu apa yang sedang anda pikirkan. Mintalah secara langsung apa yang anda harapkan dari pasangan anda. Sadari betul bahwa pada dasarnya anda berdua adalah dua pribadi yang berbeda. Daripada kesal karena tidak mendapat tanggapan, lebih baik saling terbuka agar kecocokan dapat diciptakan. Karena komunikasi yang baik membuat hubungan anda semakin romantis.
  • Humor Itu Penting. Hubungan yang selalu tegang tanpa humor, rasanya tidak enak. Cobalah buat humor segar agar pasangan anda tertawa. Selain menghibur jiwa, tertawa dapat membuat wajah anda terlihat awet muda. Tapi ingat jang membuat humor dari kejadian-kejadian yang paling memalukan dari pasangan anda. Bukan membuat pasangan terhibur, tapi malah membuat pasangan bermuka sebal.

Kalau anda dan pasangan bisa melakukan hal tersebut, setidaknya masing-masing pihak akan dapat menyadari dan memahami kelebihan dan kekurangan dari pasangannya masing-masing, dan perbedaan yang ada di antara keduanya bukan untuk dipertentangkan melainkan untuk dipersatukan.

Dalam suatu pernikahan, hubungan dan komunikasi sangatlah penting. Semua orang pasti berharap menikah sekali untuk seumur hidup. Hal tersebut merupakan keinginan sebagian besar dari manusia. Pernikahan merupakan penyatuan antara dua orang pria dan wanita dalam satu ikatan yang berlandaskan cinta di bawah sumpah menurut agama dan kepercayaannya. Berdasarkan hal itu maka pernikahan adalah sesuatu hal yang sangat sakral. Oleh karena itu, pasangan suami isteri haruslah bisa menjaga keutuhan dari pernikahannya tersebut.

Permasalahan yang muncul dalam suatu pernikahan adalah sesuatu yang wajar. Pasangan suami isteri harus bisa menghadapi permasalahan tersebut dengan kepala dingin, tidak mengedepankan egonya masing-masing. Semua permasalahan yang ada dalam hubungan rumah tangga pasti ada jalan keluarnya, ada solusinya. Tinggal bagaimana pasangan suami isteri tersebut menyelesaikannya demi kelanggengan rumah tangga yang dibangunnya.

Kita semua pasti ingin mempunyai pernikahan yang langgeng dan keluarga yang harmonis. Hal itu tidak bisa di dapat begitu saja. Harus ada usaha untuk mewujudkan hal tersebut. Untuk dapat mencapai rumah tangga yang langgeng dan harmonis, setidaknya harus ada rasa saling memahami dan saling percaya di antara pasangan suami isteri. Apabila kepercayaan di antara keduanya sudah menipis atau bahkan sudah luntur sama sekali, maka kehancuran terhadap pernikahan yang mereka bangun hanya tinggal menunggu waktunya.

Beberapa cara atau tips yang bisa dilakukan untuk menghindari dan mencegah perceraian antara suami isteri adalah ::
  • Bagi setiap pasangan yang ingin menikah, pahamilah terlebih dahulu apa yang menjadi tujuan dan hakekat dari pernikahan. Jadikan itu sebagai target bersama.
  • Milikilah komitmen kuat untuk menjaga rumah tangga. Kebahagiaan tidak berarti semuanya sempurna, justru sebaliknya, kebahagiaan berarti kita bisa menerima ketidaksempurnaan kita dan pasangan kita.
  • Sadarilah bahwa anda berdua harus bersedia bekerja sama serta saling menyesuaikan diri terus menerus. Sepanjang hari, sepanjang minggu, sepanjang bulan, dan sepanjang tahun. Hal ini tidak akan berhenti hingga sampai akhir hayat.
  • Tanamkanlah rasa saling menghargai dan mempercayai sehingga tidak melanggar komitmen yang telah disepakati. Pernikahan yang awalnya hanya didasari dorongan sesaat pun dapat bertahan asalkan ada kesediaan dari suami dan isteri.
Yang perlu diingat, diperlukan kerja sama antara kedua belah pihak untuk bisa mempertahankan sebuah rumah tangga. Sebaliknya, untuk menghancurkan rumah tangga, hanya cukup diperlukan satu pihak atau satu orang saja.

Namun, apabila perceraian tetap terjadi pastilah luka yang ditimbulkannya akan sangat dalam.  Tidak ada yang sempurna di dunia ini. Demikian juga dengan hubungan pernikahan. Setiap pasangan mesti bisa saling menjaga keutuhan pernikahannya tersebut. Tidak akan bisa langgeng suatu pernikahan jika hanya salah satu pihak saja yang menghendaki keberlangsungan pernikahan, sementara pasangannya tidak berbuat apa-apa untuk mempertahankan pernikahan tersebut.

Kalau karena satu dan lain hal pernikahan memang tidak bisa dipertahankan, langkah perceraian terpaksa harus ditempuh. Apapun dan bagaimanapun kondisinya, perceraian pastilah menyakitkan. Luka dari perceraian pastilah akan sangat mendalam, hal itu terutama sering dialami oleh pihak perempuan. Tapi sepedih-pedihnya luka yang timbul akibat perceraian, manusia harus tetap berjalan menghadapi hidupnya.

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menghilangkan luka akibat perceraian, pastinya tidak dapat sepenuhnya menghilangkan kesedihan dan rasa sakit akibat perceraian tersebut, tapi setidaknya bisa meminimalisir rasa sedih dan luka tersebut :
  • Menangis. Menangis merupakan salah satu cara untuk mengeluarkan emosi negatif. Menangis tidak selalu identik dengan kelemahan dan perempuan, jadi kaum priapun sah-sah saja menangis, kalau dengan itu memang bisa meringankan bebannya. Menangis dianggap perlu karena merupakan salah satu cara untuk menerima kesedihan yang muncul saat perceraian terjadi. Rasa sedih pasti muncul, karena mesti berpisah dengan orang yang telah berapa lama menemani dalam hidup. Kesedihan pasti muncul karena kenangan-kenangan yang ada atau karena memikirkan kelangsungan hidupnya dan anak-anak kedepannya,  Tidak baik jika rasa sedih ditahan-tahan, apalagi hanya agar terlihat kuat, karena hal tersebut akan membuat anda sibuk membohongi diri sendiri dan tentunya akan menimbulkan konflik dalam diri anda sendiri. Rasa sedih itu mesti dikeluarkan melalui tangisan agar mendapatkan pembebasan. Tapi hindari juga menangis berlarut-larut karena banyak hal yang harus dilakukan dan hidup harus tetap berjalan setelah terjadi perceraian.
  • Curahan Hati (Curhat). Bercerita merupakan langkah untuk mengeluarkan beban dan unek-unek di hati. Langkah ini harus dilakukan secara hati-hati dan proporsional. Jika tidak, bisa jadi malah akan memperburuk keadaan. Hal paling penting dalam hal ini adalah memilih teman untuk bercerita yang baik, dalam artian teman tersebut mengerti keadaan dan bisa memberikan ketenangan. Yang perlu diperhatikan juga adalah dalam bercerita andalah yang harus menjadi pengontrol, bukan lawan bercerita anda. Jika tidak yakin bisa melakukan pada orang yang dikenal, anda bisa bercerita atau berkonsultasi ke psikolog.
  • Latihan Kebugaran (Olah Raga). Saat mengalami perceraian, tak ada salahnya anda mengikuti latihan kebugaran. Saat berolah raga, ada hormon endorfin yang dikeluarkan. Hormon ini memiliki efek nyaman. Rasa nyaman karena berolah raga akan menimbulkan semangat baru.  Tak hanya itu, bertemu dengan teman-teman di pusat kebugaran atau di tempat olah raga akan membawa suasana segar. Selain dari itu, dengan berolah raga anda bisa mengeluarkan seluruh energi negatif dengan bebas berteriak misalnya. Dan anda akan merasa lega setelah melakukannya.
  • Membuka Wawasan Berpikir. Anda bisa melakukannya dengan cara membaca buku-buku motivasi atau buku-buku apapun yang anda suka yang bisa membuka wawasan berpikir anda. Kenapa harus dengan buku ? karena buku dapat dibolak-balik, ketika lupa, dapat diulang kembali ke halaman tersebut. Dan sebaiknya membaca buku itu dilakukan sebelum anda tidur, karena saat itulah gelombang otak manusia berada di gelombang alfa. Pada saat itu frekuensi otak sedang dalam keadaan rileks dan bisa dengan cepat menerima informasi. Informasi yang diterima akan masuk dalam otak, kemudian menguat dan membentuk karakter. Itu juga salah satu sebab, kenapa sejak kecil kita dianjurkan bahkan diperintah untuk berdoa sebelum tidur.
  • Relaksasi. Relaksasi dapat dilakukan dengan bermacam-macam cara, seperti meditasi, mengikuti yoga, dan lain sebagainya. Tujuan dari relaksasi adalah menenangkan diri. Beribadah juga bisa menjadi salah satu cara untuk relaksasi. Dengan sering mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa akan mampu memberikan ketenangan dan kesejukan jiwa. Saat relaksasi, diharapkan akan terjadi sugesti positif yang dapat masuk dalam pikiran. Sebisa mungkin saat sedih, jangan membiasakan diri untuk termenung dan melamun terlalu lama karena akan memperparah keadaan dan membuang-buang waktu.
  • Mengubah Penampilan. Untuk menyegarkan suasana, anda dapat melakukan perubahan penampilan anda. Anda bisa bereksperimen dengan gaya berpakaian dan potongan rambut. Mintalah pendapat teman anda saat melakukan itu. Selain hal tersebut, anda juga bisa mengganti parfum dan wewangian yang dapat mengingatkan anda pada manta. Parfum biasanya akan kuat menempel dan dapat memunculkan ingatan-ingatan yang ingin anda lupakan.
  • Mengubah Pola Pikir. Untuk melakukan ini, anda dapat membuat dua daftar besar, yaitu yang pertama adalah tentang apa saja penyebab kegagalan rumah tangga, dan yang kedua berisi harapan yang ingin anda capai. Lewat kedua daftar tersebut anda bisa melihat seberapa jauh jarak antara harapan dan kenyataan yang anda hadapi. Daftar tersebut juga bisa dijadikan referensi perbandingan, apa yang sudah berlalu dan apa yang harus dilakukan di masa yang akan datang. Dengan begitu anda akan banyak belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu untuk menjadi lebih baik.

Pada akhirnya, anda harus mencari solusi serta menciptakan kesempatan baru. Jalani masa depan dengan pola pikir yang baru pula. Semoga bermanfaat.