Ketika malam dalam cuaca yang cerah, kita dapat melihat banyak kerlipan cahaya di langit yang begitu indah yang kita sebut bintang. Bintang adalah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri. Dari berjuta-juta bintang yang bertebaran di langit malam, ternyata tidak semua bintang tersebut telah ada sejak dahulu. Di antara banyaknya bintang di langit tersebut, akan selalu ada bintang baru yang lahir dan menghiasi malam.
Bintang terbentuk dari kumpulan awan debu dan gas yang sangat besar ukurannya. Kedua unsur ini akan saling menarik karena gaya grafitasi. Kumpulan debu dan gas tersebut merupakan cikal bakal bintang baru atau disebut juga bayi bintang, yang dikenal dengan nama protostar. Seiring bertambahnya waktu, protostar tersebut akan berkembang semakin besar dan mulai menimbulkan panas. Semakin tinggi panasnya, protostar akan mulai bercahaya dan menjadi bintang.
Semakin bertambah umurnya, ukuran bintang akan menjadi semakin besar. Selama masa pertumbuhannya tersebut, bintang akan membakar planet-planet kecil yang ada di sekitarnya. Dan lambat laun permukaan bintang akan mendingan dan warna bintang akan berubah menjadi merah. Setelah berhenti membesar, bintang akan mati.
Matahari, juga termasuk kategori bintang. Matahari merupakan bintang terbesar dalam sistem tata surya kita. Sebagai bintang, matahari pun juga berkembang semakin besar dan kemudian akan mati. Matahari akan mati saat ukuran matahari satu setengah kali ukuran yang sekarang. Pada saat matahari telah mencapai ukuran terbesarnya, matahari akan mati dan berubah menjadi apa yang disebut white dwarf atau kurcaci putih. Dari ukuran terbesar matahari menuju ukuran kurcaci kecil tersebut, matahari akan membutuhkan waktu selama jutaan tahun lagi.
Menjelang kematiannya, bintang akan meledak, pecahan dari bagian bintang yang meledak tersebut akan terbang kemana-kemana, sebagian ada yang masuk ke atmosfer bumi karena adanya gaya tarik atau gravitasi bumi. Sebagian besar dari pecahan bintang yang masuk ke bumi tersebut akan hancur sebelum sampai menyentuh permukaan bumi, karena gesekan dengan atmosfer bumi. Dan sebagian kecilnya akan jatuh menghatam permukaan bumi, hingga mengakibatkan terjadinya kubangan besar atau kecil di atas permukaan bumi, seperti yang terjadi di beberapa daerah di belahan bumi.
Demikian penjelasan berkaitan dengan tentang lahir dan matinya bintang.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.