Pemburu Tua

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Astacala... Merah warnamu telah membalut tubuhku. Banyak hal telah kau ajarkan kepadaku, tentang hidup, tentang keyakinan diri.  Kau kenalkan aku dengan alam. Bersamamu, aku telah banyak melintasi jalan setapak di tengah lebatnya pepohonan rimba, telah kudaki dan kuinjakkan kakiku di banyak puncak gunung.

Awal dari satu langkah dalam bagian hidupku. Karenamu juga telah banyak kulayari birunya laut, kuselami berbagai tempat di antara kegelapan di kedalaman samudera. Menyeberang dari satu daratan ke daratan yang lain, merasakan dan menikmati indahnya ombak dan badai di tengah luasnya lautan. Karenamu juga aku tahu ada kehidupan lain yang lebih tenang dan damai di bawah deru dan gulungan ombak itu.

Karenamu, aku bisa menghargai arti pentingnya hidup dan kehidupan. Karenamu, lebih bisa kuyakini bahwa ada yang lebih tinggi dan berkuasa atas hidup dan alam ini. Karenamu juga, dapat kukalahkan diriku. Telah banyak waktuku kuhabiskan bersamamu, telah banyak pengalaman yang kau berikan kepadaku, merah warnamu seakan telah menyatu dalam aliran darahku. Namamu memberikan kebanggaan yang kurasakan di setiap tarikan nafasku. Gelora semangat selalu tumbuh dan meletup dalam hati dan jiwaku, tatkala aku menatapmu. Engkau telah ajarkan aku untuk bisa bertahan menghadapi hidup, untuk tidak pernah menyerah dengan kehidupan.

Hidup akan selalu terus berjalan, seperti halnya sebuah roda pedati, semakin lama akan semakin aus tergerus panjangnya jalan yang harus dilewati. Demikian halnya dengan diriku, yang tidak akan pernah bisa mengalahkan waktu. Langkahku semakin lama semakin melambat. Tubuhku, pikiranku, dan intuisiku telah memberikanku isyarat akan titik dari akhir sebuah perjalanan. Membuat aku mulai merasakan batas akhir dari perjalananku bersamamu. Terlintas adanya kesedihan dalam hati dan pikiranku, saat membayangkan kau hanya akan menghiasi salah satu sudut dalam ruang hatiku.

Satu hal yang memang tidak bisa aku kalahkan, yaitu waktu.  Mungkin sudah saatnya bagiku untuk istirahat dari perjalanan panjangku bersamamu. Sudah saatnya bagiku untuk memulai pengembaraan lain dalam hidup dan kehidupanku, sudah saatnya aku untuk hidup di dunia nyata, di bawah bayang-bayangmu.

Merahmu tetap akan mengalir dalam darahku....
Aku... A-019-PR, teman-teman memanggilku "onyet"
Suatu kebanggaan bisa bergabung dan menghabiskan waktu bersama kalian.. A'ers !!!

VIVA ASTACALA.... !!!