1. Proses Terjadinya Lupa.
Lupa adalah peristiwa tidak dapat memproduksikan tanggapan-tanggapan kita, sedang ingatan kita sehat. Lupa juga merupakan suatu gejala di mana informasi yang telah disimpan tidak dapat ditemukan kembali untuk digunakan. Daya ingatan kita tidak sempurna. Banyak hal-hal yang pernah diketahui, tidak dapat diingat kembali atau dilupakan. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi, berikut proses terjadinya lupa :
2. Penyebab dan Cara Mengatasi Lupa.
Lupa dapat terjadi karena gangguan konflik antara materi-materi yang ada dalam memori. Gangguan konflik dalam lupa ini terbagi manjadi dua, yaitu :
3. Kepikunan dan Cara Mengatasinya.
Masalah yang paling sering muncul di masa tua adalah penurunan daya ingat atau kepikunan. Penyakit yang berkaitan dengan kepikunan umumnya berkaitan dengan alzheimer yaitu penurunan fungsi sel-sel neuron otak, dan multiple infrarct dementia yaitu luka di otak sehingga menyebabkan penurunan daya ingat. Hal-hal yang menyebabkan kepikunan tapi jarang terjadi, misalnya adalah kelainan darah Systemic Lupus Erythematosus (SLW) dan terjadinya benturan. Orang tua yang mengalami benturan di kepala mungkin akan mengalami penurunan daya ingat yang signifikan.
Lupa adalah peristiwa tidak dapat memproduksikan tanggapan-tanggapan kita, sedang ingatan kita sehat. Lupa juga merupakan suatu gejala di mana informasi yang telah disimpan tidak dapat ditemukan kembali untuk digunakan. Daya ingatan kita tidak sempurna. Banyak hal-hal yang pernah diketahui, tidak dapat diingat kembali atau dilupakan. Bagaimana hal tersebut bisa terjadi, berikut proses terjadinya lupa :
gambar : klikdokter.com |
- Apa yang telah kita ingat, disimpan dalam bagian tertentu di otak, jika meteri yang harus diingat itu tidak pernah digunakan, maka karena proses metabolisme otak, lambat laun jejak materi tersebut terhapus dari otak sehingga kita tidak bisa mengingatnya kembali. Jadi karena tidak digunakan, materi itu lenyap sendiri.
- Mungkin pula materi tersebut tidak lenyap begitu saja, melainkan mengalami perubahan-perubahan secara sistematis, mengikuti prinsip-prinsip berikut : Penghalusan : materi berubah bentuk ke arah bentuk yang lebih simetris, lebih halus dan kurang tajam, sehingga bentuk yang asli tidak diingat kembali. Penegasan : bagian-bagian yang paling mencolok dari suatu hal adalah yang paling mengesankan. Karena itu, dalam ingatan bagian-bagian tersebut dipertegas, sehingga yang diingat hanyalah bagian-bagian yang mencolok, sedangkan bentuk keseluruhan tidak begitu diingat. Asimilasi : suatu bentuk tertentu kita akan mengingatnya sebagai bentuk tersebut. Dengan demikian, kita hanya mengingat bentuk dari barang tersebut, meskipun barangnya berbeda. Kita tidak mengingat bentuk asli dari barang tersebut.
- Kalau mempelajari hal yang baru, kemungkinan hal-hal yang sudah kita ingat, tidak dapat kita ingat kembali. Dengan kata lain, materi kedua menghambat diingatnya kembali materi pertama. Hambatan seperti ini disebut hambatan retroaktif. Sebaliknya, mungkin juga materi yang baru kita pelajari tidak dapat masuk dalam ingatan, karena terhambat oleh adanya materi lain yang terlebih dahulu dipelajari, hambatan seperti ini disebut hambatan proaktif.
- Adakalanya kita melakukan sesuatu. Hal ini disebut represi. Peristiwa-peristiwa mengerikan, menakutkan, menjijikkan, dan lain-lain, atau semua hal yang tidak dapat diterima oleh hati nurani akan kita lupakan dengan sengaja, sekalipun proses lupa yang sengaja ini terkadang tidak kita sadari, terjadi di luar alam kesadaran kita.
2. Penyebab dan Cara Mengatasi Lupa.
Lupa dapat terjadi karena gangguan konflik antara materi-materi yang ada dalam memori. Gangguan konflik dalam lupa ini terbagi manjadi dua, yaitu :
- Gangguan proaktif, yaitu apabila materi pelajaran lama yang sudah tersimpan dalam subsistem akal permanennya mengganggu masuknya materi pelajaran baru. Ini terjadi jika siswa mempelajari materi yang mirip dengan materi pelajaran yang telah dikuasainya dalam tenggang waktu yang pendek.
- Gangguan retroaktif, yaitu apabila materi pelajaran baru membawa konflik dan gangguan terhadap pemanggilan kembali materi pelajaran lama yang telah lebih dahulu tersimpan dalam subsistem akal permanen siswa. Jadi materi pelajaran lama akan sangat sulit diingat atau diproduksi kembali, sehingga siswa tersebut lupa.
Namun secara umum, faktor penyebab lupa bisa terjadi karena beberapa hal, seperti :
- Kadar gula darah tinggi.
- Kurang istirahat.
- Mendengkur.
- Metabolisme menurun.
- Usia lebih dari 65 tahun.
- Depresi.
- Mengkonsumsi obat alergi atau obat tidur.
- Terlalu banyak mengkonsumsi obat.
Cara mengatasi lupa dapat dilakukan dengan, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Memperbanyak konsumsi ikan yang mengandung asam lemak omega-3, seperti salmon dan sejenisnya, serta makanan yang telah diperkaya dengan DHA seperti yoghurt, yang merupakan makanan super untuk memori. DHA, sejenis omega-3 efektif menurunkan peradangan arteri dan memperbaiki lapisan pelindung syaraf.
- Olah raga, seperti jalan kaki yang dilakukan tiga kali seminggu selama 20 menit, akan memperbanyak oksigen dalam otak, sehingga membantu pertumbuhan sel-sel baru. Begitu juga dengan latihan aerobik sangat efektif untuk aktivitas pelatihan otak.
- Mencatat kegiatan. Buatlah daftar kegiatan dengan menggunakan agenda harian atau notebook kecil. Selanjutnya pastikan selalu menempatkan kunci kendaraan atau barang-barang yang biasa digunakan di tempat yang sama. Hal ini akan memudahkan jika hilang ingatan (lupa) menyerang.
- Membaca buku. Banyak penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa membaca bisa menurunkan resiko kehilangan memori hingga 30 - 50 %. Jadi jangan lupa membaca buku dimanapun berada. Bacaan seperti buku-buku ilmu pengetahuan atau novel adalah bacaan yang paling membantu meningkatkan kemampuan otak.
3. Kepikunan dan Cara Mengatasinya.
Masalah yang paling sering muncul di masa tua adalah penurunan daya ingat atau kepikunan. Penyakit yang berkaitan dengan kepikunan umumnya berkaitan dengan alzheimer yaitu penurunan fungsi sel-sel neuron otak, dan multiple infrarct dementia yaitu luka di otak sehingga menyebabkan penurunan daya ingat. Hal-hal yang menyebabkan kepikunan tapi jarang terjadi, misalnya adalah kelainan darah Systemic Lupus Erythematosus (SLW) dan terjadinya benturan. Orang tua yang mengalami benturan di kepala mungkin akan mengalami penurunan daya ingat yang signifikan.
Kepikunan menyebabkan kualitas hidup manusia menurun karena kepikunan menyerang fungsi fungsi kognitif otak sehingga mengganggu fungsi sosial seseorang. Fungsi kognitif otak adalah fungsi berpikir dan analisis. Jika fungsi ini menurun, ia akan merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri. Kondisi paling parah yang mungkin terjadi adalah ia akan mengalami penurunan kemampuan berkomunikasi, mengalami gangguan motorik, bahkan mengalami gangguan buang air kecil dan buang air besar.
Kepikunan sebenarnya bisa dicegah, yaitu dengan cara mengasah daya ingat. Jangan membiasakan diri melamun dan tidak melakukan apa-apa. Usahakan untuk selalu memperbaharui informasi. hal tersebut bisa dilakukan dengan cara membaca koran atau majalah, menonton televisi, mengisi teka-teki silang, dan lain sebagainya sehingga otak terus beraktivitas dan berlatih. Mengkonsumsi suplemen penambah daya ingat boleh-boleh saja, hanya saja suplemen tersebut tetap tidak bisa memastikan seseorang dapat terhindar dari kepikunan. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan pembentuk suplemen hanya merupakan zat-zat pelengkap dan mengkonsumsinyapun tidak boleh berlebihan.
Pertumbuhan dan perkembangan pada anak salah satunya dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, sehingga perlu pengetahuan yang luas bagi para ibu, terutama dalam pemilihan makanan yang berkualitas untuk pertumbuhan anak yang optimal. Sumber makanan yang sangat penting pada pertumbuhan adalah protein. Sumber protein yang utama bisa kita dapatkan dari hewani, antara lain dari daging dan ikan. Sumber protein dari hewani lebih mudah diserap oleh sistem tubuh dibandingkan sumber protein yang berasal dari nabati. Protein pada ikan, tanpa harus membedakan ikan air laut atau ikan air tawar, sangat bagus untuk diberikan pada anak, karena ikan merupakan jenis makanan sehat yang rendah lemak jenuh, tinggi protein, dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3.
Ikan baik untuk dikonsumsi dalam diet karena kaya akan vitamin, mineral, dan nutrisi yang dibutuhkan agar tubuh tetap sehat. Asam lemak omega 3 pada ikan dapat membantu perkembangan otak. Asupan omega 3 yang tepat dapat membantu meningkatkan fokus mental pada anak-anak dan orang dewasa. Sebuah studi baru menunjukkan, bahwa suplemen minyak ikan dapat meningkatkan memori pada orang dewasa. Para peneliti juga menemukan manfaat asam lemak omega 3 pada ikan dapat meningkatkan perkembangan otak bayi dan anak-anak.
5. Meningkatkan Kemampuan Otak Dengan Puisi.
Jika sulit untuk mengungkapkan isi hati cobalah untuk sering-sering membaca puisi, demikian itu yang disarankan David Parimutter, MD seorang ahli neurologi, yang ditulis dalam bukunya yang berjudul The Better Brain Book. Membaca puisi, entah itu puisi dewasa atau puisi anak-anak, dapat membantu anda berpikir lebih cepat dan meningkatkan keterampilan dalam berkata-kata. Hal tersebut terjadi, karena di dalam puisi terdapat ritme harmonis yang dapat memacu kedua sisi otak, baik kanan maupun kiri. Anda akan melatih sisi-sisi tersebut dengan kemampuan berbahasa dan ingatan.
Latihan ini bisa membuat anda menjadi ahli dalam percakapan dan mungkin menjadi pembicara yang lebih terampil. Cara lain untuk mengasah kemampuan otak adalah dengan mengalihkan pandangan mata. Misalnya, ketika sedang mengantre di kasir atau di loket, coba fokuskan perhatian ke satu tempat dulu. Setelah itu alihkan pandangan mata anda pada sesuatu yang lain. Usahakan untuk mengingat semua yang telah anda lihat, baik pada pandangan pertama maupun pada pandangan kedua. Menurut David Parimutter, "menantang" ingatan dengan cara seperti itu dapat memicu pelepasan hormon yang disebut kortisol. Hormon kortisol tersebut membuat penyimpanan dan pengeluaran ingatan akan lebih mudah. Semakin sering malakukannya, niscaya ingatan anda akan lebih terasah. Oleh karena itu, marilah kita tingkatan kemampuan potensi tubuh dan pikiran kita dengan hal-hal kecil tersebut.
Demikian penjelasan berkaitan dengan lupa, penyebab dan solusinya.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.