Pengertian Transportasi, Unsur, Jenis, Fungsi, Dan Manfaat Transportasi

Pengertian Transportasi. Istilah transportasi berasal dari bahasa Latin, yaitu "transportare"  yang tersusun dari dua kata "trans" berarti seberang/lokasi/tempat dan "portare" berarti mengangkut atau membawa. Sehingga secara harfiah, transportasi mengandung arti mengangkut atau membawa ke suatu lokasi atau tempat. Secara umum, transportasi dapat diartikan sebagai perpindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, transportasi diartikan dengan :

1. pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan  kemajuan teknologi.
2. perihal (seluk beluk) transpor.
3. pemindahan bahan lepas hasil pelapukan dan erosi oleh air, angin, dan es.

Sebagai pelayanan publik, transportasi harus memenuhi tiga kriteria dasar, yaitu :

• kenyamanan, yaitu harus dapat dirasakan oleh penumpang yang menggunaan jasa transportasi.
• kemanan, yaitu adanya aspek rasa aman yang dirasakan oleh penumpang selama mendapatkan pelayanan transportasi. 
• kecepatan, yaitu terpenuhinya waktu sampai ketempat tujuan dengan cepat dan tepat.

Pengertian Transportasi Menurut Pendapat Para Ahli. Selain pengertian tersebut, pengertian trasportasi juga telah banyak dikemukakan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :

• Kamaluddin, berpendapat bahwa transportasi adalah suatu proses kegiatan yang mengangkut atau membawa sesuatu dari suatu tempat ke tempat yang lain.
• Munawar, berpendapat bahwa transportasi adalah kegiatan pemindahan penumpang dan barang dari satu tempat ke tempat lain.
• Soegijatna Tjakranegara, berpendapat bahwa transportasi adalah memindahkan barang dan penumpang dari suatu tempat ke tempat lain, sehingga pengangkut menghasilkan jasa angkutan atau produksi jasa bagi masyarakat yang membutuhkan untuk pemindahan atau pengiriman barang-barangnya.
• Hasim Purba, berpendapat bahwa transportasi adalah kegatan pemindahan manusia dan atau barang dari suatu tempat ke tempat lain baik melalui darat, perairan, maupun udara dengan menggunakan alat angkutan tertentu.

Unsur Transportasi. Menurut Kamaluddin, secara umum moda transportasi didasarkan pada empat unsur, yaitu :

• Jalan, merupakan kebutuhan yang paling penting dalam transportasi. Tanpa adanya jalan tidak mungkin tersedia jasa transportasi bagi pemakainya. Unsur jalan dapat berupa jalan raya, jalan kereta api, jalan air, dan jalan udara.
• Alat angkutan, merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut orang atau barang. Alat angkutan dapat digolongkan dalam angkutan jalan darat, jalan air, dan jalan udara.
• Tenaga penggerak, merupakan tenaga atau energi yang dipergunakan untuk menarik, mendorong, atau menggerakkan alat angkutan, seperti manusia, hewan, BBM, tenaga listrik, dan lain sebagainya.
• Tempat pemberhentian, merupakan tempak di mana suatu perjalanan transportasi di muali maupun berhenti atau diakhiri sebagai tempat tujuan, seperti terminal, stasiun, pelabuhan, dan bandar udara.

Sedangkan Munawar, berpendapat bahwa terdapat lima unsur pokok transportasi, yaitu :

• orang yang membutuhkan.
• barang yang dibutuhkan.
• kendaraan sebagai alat angkut.
• jalan sebagai prasarana angktan.
• organisasi yaitu pengelola angkutan.

Jenis Transportasi. Menurut Kamaluddin, berdasarkan unsur-unsur transportasi, transportasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis moda transportasi, yaitu :

1. Transpotasi Darat.

Transportasi darat terdiri dari :

• Transportasi jalan raya. Dalam transportasi jalan raya alat transportasi yang digunakan berupa manusia, binatang, sepeda, sepeda motor, mobil, dan kendaraan bermotor lainnya. Jalan yang digunakan berupa jalan setapak, jalan tanah, jalan kerikil, dan jalan aspal. Tenaga penggerak yang digunakan adalah tenaga manusia, hewan, tenaga uap, diesel, BBM, dan lain sebagainya.
• Transportasi jalan rel. Dalam transportasi rel alat transportasi yang digunakan adalah kereta apai. Jalan yang dipergunakan berupa rel baja. Tenaga penggerak yang digunakan berupa tenaga uap, diesel, dan tenaga listrik.

2. Transportasi Air.

Trasportasi air terdiri dari :

• Transportasi air pedalaman. Dalan transportasi air pedalaman alat transportasi yang digunakan berupa sampan, kano, motor boat, dan lain sebagainya. Jalur yang dilaluinya adalah sungai, danau, dan lain sebagainya. Tenaga penggerak yang digunakan adalah dayung, layar, tenaga uap, BBM, dan diesel.
• Trasportasi laut. Dalam trasportasi laut alat transportasi yang digunakan adalah kapal, perahu, dan lain sebagainya. Jalur yang dilaluinya adalah laut, selat, dan samudera. Tenaga penggerak yang digunakan adalah tenaga uap, BBM, dan diesel.

3. Transportasi Udara.

Transportasi udara merupakan alat transportasi yang paling mutakhir dan tercepat. Dalam transportasi udara alat transportasi yang digunakan adalah pesawat udara dengan segala jenisnya. Jalur yang dilaluinya adalah angkasa. Tenaga penggerak yang digunakan adalah BBM.

Fungsi Transportasi. Transportasi mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu :

• sebagai alat untuk melancarkan proses perpindahan manusia dan atau barang dari satu tempat ke tempat lain.
• sebagai alat untuk memudahkan kegiatan manusia sehari-hari.
• sebagai media yang dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan pembangunan di daerah tertentu.
• sebagai media yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional melalui bisnis jasa trasportasi.

Manfaat Transportasi. Transportasi memiliki mafaat yang sangat besar dalam mengatasi permasalahan suatu kota atau daerah. Secara umum, transportasi mempunyai empat manfaat pokok, yaitu : 

• Manfaat bagi ekonomi. Banyak dari kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia membutuhkan moda transportasi.
• Manfaat bagi sosial. Manfaat bagi sosial meliputi diantaranya mempercepat proses perpindahan manusia dari satu tempat ke tempat lain, mempermudah proses pertukaran informasi dari setiap daerah, menjadi sarana pelayanan bagi masyarakat, dan lain sebagainya.
• Manfaat untuk kewilayahan. Transportasi menyatukan berbagai wilayah menjadi satu kesatuan, sehingga proses pemenuhan berbagai kebutuhan manusia di berbagai daerah dapat terpenuhi.
• Manfaat secara politis. Beberapa manfaat politis dari transportasi adalah mempersatukan wilayah, meningkatkan keamanan, dan lain sebagainya. 

Sebagian besar kegiatan manusia sehari-hari melibatkan alat transportasi. Dengan alat trasportasi tersebut maka manusia dapat lebih mudah untuk berpindah tempat atau memindahkan barang ke tujuan tertentu.

Semoga bermanfaat.