Pengertian Implementasi. Istilah implementasi berasal dari bahasa Inggris, yaitu "to implement" yang berarti "untuk melaksanakan". Tidak hanya sekedar melaksanakan suatu aktivitas, implementasi merupakan suatu kegiatan yang direncanakan serta dilaksanakan dengan serius, dengan mengacu pada norma-norma tertentu guna mencapai tujuan tertentu.
Secara umum, implementasi dapat diartikan sebagai suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang telah disusun dengan matang, cermat, dan terperinci. Implementasi merupakan suatu tahap di mana sistem informasi sudah digunakan oleh pengguna (sebelum benar-benar bisa digunakan dengan baik oleh pengguna). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, implementasi diartikan dengan pelaksanaan atau penerapan.
Implementasi merupakan penyediaan sarana untuk melaksanakan sesuatu yang menimbulkan dampak atau akibat terhadap sesuatu, yaitu suatu kegiatan yang direncanakan serta dilaksanakan dengan serius dan mengacu pada norma-norma tertentu untuk mencapai tujuan kegiatan.
Pengertian Implementasi Menurut Pendapat Para Ahli. Selain pengertian tersebut, pengertian implementasi juga telah banyak dikemukakan oleh para ahli, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
- Harsono, berpendapat bahwa implementasi adalah suatu proses untuk melaksanakan kebijakan menjadi tindakan kebijakan dalam rangka penyempurnaan suatu program.
- Budi Winarno, berpendapat bahwa implementasi adalah tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh sekelompok individu yang telah ditunjuk untuk menyelesaikan suatu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
- Guntur Setiawan, berpendapat bahwa implementasi adalah perluasan dari aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan serta tindakan dengan tujuan untuk menggapainya, juga diperlukan jaringan pelaksana birokrasi yang efektif.
- Solichin Abdul Wahab, berpendapat bahwa implementasi adalah segala tindakan yang dilakukan, baik individu maupun kelompok di dalam pemerintah atau swasta, yang diarahkan pada tercapainya tujuan-tujuan yang telah ditentukan dalam keputusan kebijakan.
Tujuan Implementasi. Suatu sistem yang sudah dianalisa, dirancang, dan diterapkan (diimplementasikan) wajib melewati tahap pengujuan, dengan tujuan untuk memastikan dan menjamin bahwa saat digunakan oleh pengguna, sistem dimaksud tidak menimbulkan kendala atau masalah yang fatal. Beberapa tujuan dari implementasi diantaranya adalah utuk :
- menciptakan rancangan ketetapan (desain sistem) sambil menganalisa dan meneliti. Proses implementasi dibutuhkan untuk menganalisa dan mengamati sebuah rancangan sistem supaya sistem lebih tepat guna.
- menyempurnakan sistem atau menyelesaikan desain sistem yang telah disetujui. Proses implementasi dibutuhkan untuk menambah kisi-kisi dalam rancangan sistem, dengan harapan muncul sebuah petunjuk batu yang lebih bermanfaat terhadap sistem yang akan diterapkan.
- memprediksi kebutuhan pengguna terkait sistem yang ingin diterapkan. Apabila sebuah sistem yang kurang tepat atau kurang sesuai dicoba dipaksakan untuk diterapkan tanpa adanya implementasi, akan sangat mungkin dapat menimbulkan sebuah gesekan.
- membuat sebuah uji coba serta mendokumentasikan prosedur (peraturan) dan program yang akan ditetapkan. Tahap uji coba berguna untuk melihat bagaimana sistem terintegrasi pada penggunanya.
Konsep Implementasi (dalam hal kebijakan publik). Pada hakekatnya, implemantasi merupakan sebuah pemahaman atas apa yang harus dilakukan setelah diputuskannya sebuah kebijakan. Dalam hal kebijakan publik, tahapan konsep implementasi akan melibatkan seluruh stake holder yang ada. Implementasi kebijakan publik meliputi tiga unsur, yaitu :
- tindakan yang diambil oleh badan atau lembaga administratif.
- tindakan yang mencerminkan ketaatan kelompok target serta jejaring sosial.
- kondisi ekonomi yang mempengaruhi tindakan pada stake holder.
Ketiga unsur tersebut akan nemimbulkan dampak baik sesuai apa yang diharapkan atau dampak buruk yang tidak diharapkan. Hasil dari implementasi kebijakan publik akan terwujud dalam beberapa ciri yang merupakan hasil output yang biasanya berwujud konkret, seperti dokumen, lembaga, dan lain-lain atau outcome berwujud rumusan target serta dampak yang diharapkan maupun tidak diharapkan.
Implementasi dilakukan jika sudah ada perencanaan yang baik dan matang, atau sebuah rencana yang telah disusun jauh hari sebelumnya, sehingga sudah ada kepastian dan kejelasan akan rencana tersebut.
Semoga bermanfaat.