Pengertian Resume, Jenis, Dan Cara Membuat Resume

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Istilah resume mempunyai beberapa arti. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, resume diartikan sebagai ikhtisar atau ringkasan. Pada prinsipnya, resume merupakan sebuah ringkasan atau rangkuman yang secara efektif dapat menjelaskan inti atau pokok dari suatu informasi yang ingin disampaikan kepada orang lain.

Beberapa pengertian dari resume tersebut adalah sebagai berikut :

A. Resume Sebagai Ringkasan (Rangkuman) Sebuah Tulisan.
Dalam pengertian ini, resume diartikan sebagai ringkasan atau rangkuman dari suatu tulisan atau karangan panjang yang dipangkas dengan hanya mengambil bagian inti atau pokok-nya, dengan menghilangkan perincian dan ilustrasinya. Resume yang dibuat harus tetap mempertahankan pikiran pengarang serta pendekatannya yang asli.

Jenis Resume (Ringkasan). Resume dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :

1. Ringkasan Abstrak
Ringkasan abstrak yaitu ringkasan yang dibuat dengan singkat dan padat, yang pada umumnya biasa ditemukan dalam suatu karya ilmiah.  Ringkasan abstrak harus ditulis sama seperti karangan aslinya, baik dari segi bahasa maupun sudut pandang. Demikian halnya dengan penilaian juga harus sesuai dengan penilaian aslinya, bukan dari penilaian pribadi. Pada prinsipnya, dalam pembuatan ringkasan abstrak penulis hanya diperbolehkan memendekkan teks dan tidak diperbolehkan merubah bahasa maupun sudut pandangnya.

2. Ringkasan Stricto Sensu.
Ringkasan stricto sensu yaitu bentuk ringkasan yang dibuat dari hasil pencarian isi sebuah tulisan, yang ditulis dengan menggunakan kata-kata sendiri. Ringkasan stricto sensu hanya melakukan rangkuman pada pikiran utama sebuah tulisan. Selain itu, ringkasan jenis ini harus mengikuti proporsi dan juga urutan dari naskah aslinya, penulis ringkasan tidak boleh menambahkan pandangan pribadinya. Yang perlu diperhatikan dalam pembuatan ringkasan stricto sensu, semua hal yang diluar naskah asli tidak boleh dimasukkan dalam ringkasan tersebut. Ringkasan stricto sensu banyak dipakai dalam kebutuhan sekolah.

3. Ikhtisar.
Ikhtisar yaitu suatu bentuk ringkasan yang memberikan kebebasan pada penulisnya (penulis ikhtisar) untuk mengikuti tatanan dari karangan asli maupun meringkas dengan menggunakan tatanan sendiri. Biasanya ikhtisar ditulis dengan menggunakan bahasa yang lebih fleksibel disesuaikan dengan gaya penulisan pembuat ringkasan (resume). Hanya saja kebebasan yang diberikan dalam penulisan suatu ikhtisar tetap ada batasannya, yaitu pokok pikiran harus tetap sesuai dengan karangan yang aslinya.

Perbedaan Antara Resume dan Ikhtisar. Khusus untuk ikhtisar, sebagian ahli berpendapat bahwa antara resume dan ikhtisar mempunyai perbedaan. Perbedaan mendasar antara resume dan ikhtisar adalah sebagai berikut :
  • resume merupakan isi dari gagasan pokok atau intisari dari sebuah tulisan yang dibuat dalam bentuk yang lebih pendek. Isi dari sebuah resume tidak berbeda dengan ide gagasan pokok yang terdapat pada tulisan atau karangan aslinya. 
  • ikhtisar merupakan ringkasan suatu karangan yang dibuat menjadi lebih pendek dari aslinya, tetapi dalam ikhtisar tidak mempertahankan urutan gagasan pokok yang membangun tulisan atau karangan tersebut. Dengan kata lain, ikhtisar dapat dibuat seseorang sesuai dengan pemahamannya terhadap suatu tulisan atau karangan. Pembuat ikhtisar dapat menggunakan kata-kata atau bahasa sesuai dengan pilihannya sendiri di dalam menjelaskan inti dari suatu tulisan atau karangan yang dibacanya.

Pedoman Dalam Menulis Resume. Untuk dapat membuat suatu resume yang benar, terdapat beberapa langkah yang harus diikuti sebagai pedoman, yaitu sebagai berikut :
  • Membaca Naskah Asli. Membaca naskah asli sangat penting sebelum membuat suatu resume. Dengan membaca naskah asli, penulis resume akan mengetahui isi dan memahami maksud dari penulis naskah tersebut.  
  • Menentukan Gagasan Utama. Setelah membaca naskah asli, maka akan dapat ditemukan gagasan utama dari tulisan tersebut. Selanjutnya catat gagasan utama tulisan tersebut, agar kita dapat membuat resume (ringkasan) yang sesuai. Dalam sebuah tulisan atau karangan, tidak setiap paragraf mengandung gagasan utama. Oleh karena itu, sangatlah penting untuk menemukan gagasan utama secara teratur agar penulisan resume tidak melebar.
  • Menulis Resume. Setelah menemukan gagasan utama dari suatu tulisan/karangan (naskah) barulah mulai untuk menulis resume. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa dalam membuat resume haruslah sesuai dengan tulisan/karangan (naskah) aslinya. Demikian halnya dengan penggunaan kata dan kalimat dalam resume juga sebaiknya menggunakan kata dan kalimat dari tulisan/karangan (naskah) aslinya. Dalam pembuatan resume ini, penulis resume tidak diperbolehkan menambahkan pendapat pribadinya dalam resume yang dibuatnya. Resume dibuat dalam bentuk ringkasan yang padat, dengan menggunakan kalimat yang jelas dan tidak bertele-tele, serta dapat mewakili isi dari tulisan/karangan (naskah) aslinya.
  • Membaca Ulang Resume. Setelah resume selesai dibuat, bacalah kembali untuk memeriksa dan memastikan apakah ada kesalahan penulisan. Beberapa hal yang perlu diperiksa saat membaca ulang resume yang telah selesai dibuat adalah penggunaan bahasa yang baik dan benar, penggunaan ejaan yang benar, penggunaan tanda baca yang benar, dan memeriksa kesesuaian antara resume dengan tulisan/karanga (naskah) aslinya.

B. Resume Dalam Dunia Kerja
Dalam pengertian ini, resume diartikan sebagai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) yaitu sebuah dokumen yang berisi rangkuman pengalam, keahlian, dan pendidikan seseorang yang disusun sedemikian rupa, dengan tujuan agar orang lain atau pihak yang berkepentingan mudah mengetahui tentang kualifikasi seseorang secara ringkas, padat, dan jelas.

Terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan resume (dalam pengertian ini) agar dapat menjadi penyampaian data diri yang baik dan menarik untuk perusahaan penerima kerja. Beberapa hal tersebut adalah :
  • tidak mengkopi atau menyalin resume yang dibuat oleh orang lain. Buat resume dengan bahasa sendiri dengan bahasa yang baik dan sopan.
  • jujur atau tidak berbohong. Buat data diri yang jujur, apa adanya mengenai identitas, pendidikan, pengalaman, keterampilan, dan lain sebagainya. Hal ini harus dilakukan, karena perusahaan penerima kerja akan meminta bukti-bukti akan hal tersebut.
  • buat resume dengan padat dan singat. Hal ini untuk mempesingkat waktu perusahaan penerima kerja dalam membaca dan memahami riwayat dari pencari kerja.
  • perhatikan tata bahasa, tanda baca, dan pilihan kata.
  • gunakan kata dan kalimat yang lugas dan mudah untuk dipahami.
  • gunakan kertas putih polos dalam pembuatan resume agar tidak mengganggu tulisan di dalamnya.
  • ketik resume yang dibuat agar terlihat rapi, kecuali perusahaan penerima kerja mensyaratkan resume ditulis tangan.

Resume yang baik adalah resume yang ditulis dengan runtut. Dalam kaitannya dengan daftar riwayat hidup, penulisan resume dimulai dengan data pribadi, pendidikan, keahlian atau keterampilan, pengalaman kerja, pengalaman berorganisasi, dan referensi kerja bila diperlukan.

Semoga bermanfaat.