Pengertian Inovasi, Ciri-Ciri, Tujuan, Dan Sifat Inovasi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Inovasi merupakan suatu kegiatan penelitian, pengembangan, dan/atau perekayasaan yang dilakukan untuk pengembangan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, ataupun cara baru untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah ada ke dalam produk ataupun proses produksinya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, inovasi diartikan sebagai :
  1. pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru; pembaharuan.
  2. penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode, atau alat).

Pengertian Inovasi Menurut Para Ahli. Para ahli mengemukakan pendapatnya tentang apa yang dimaksud dengan inovasi, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Stephen Robbins, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan inovasi adalah suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakasai atau memperbaharui suatu produk atau proses dan jasa.
  • Everett M. Rogers, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan inovasi adalah sebuah gagasan, ide, rencana, praktek, atau benda yang diterima dan disadari sebagai sebuah hal yang baru dari seseorang atau kelompok untuk diimplemantasikan atau diadopsi.
  • Van de Ven dan Andrew H, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan inovasi adalah suatu pengembangan dan implementasi suatu gagasan-gagasan baru yang dilakukan oleh seseorang yang dalam jangka waktu tertentu melaksanakan sebuah transaksi-transaksi dengan orang lain dalam suatu tatanan organisasi.
  • Kuniyoshi Urabe, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan inovasi adalah suatu proses yang panjang dan kumulatif yang meliputi banyak proses pengambilan dalam keputusan di dan oleh organisasi dari mulai penemuan gagasan sampai implementasinya di pasar. Inovasi bukanlah kegiatan "one time phenomenom".
  • West dan Far, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan inovasi dalah pengenalan dan penerapan dengan sengaja gagasan, proses, produk, dan prosedur yang baru pada unit yang dalam menerapkannya dirancang untuk memberikan keuntungan bagi individu, kelompok, organisasi, dan masyarakat.
  • Stephen Robbins, menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan inovasi adalah suatu gagasan baru yang diterapkan untuk memprakasai atau memperbaharui suatu produk atau proses dan jasa.
Dari pengertian inovasi tersebut, Stephen Robbins memfokuskan pada tiga hal, yaitu :
  • Gagasan atau ide baru, yaitu pengolahan pola pikir dalam mengamati fenomena yang sedang terjadi dalam segala bidang termasuk bidang pendidikan. Gagasan atau ide baru tersebut dapat berupa suatu penemuan dari sebuah gagasan pemikiran, ide, sampai dengan kemungkinan gagasan yang mengkristal.
  • Produk dan jasa, merupakan hasil dari langkah lanjutan adannya gagasan atau ide baru yang di follow up dengan segala kegiatan, kajian, percobaan, dan penelitian sehingga dapat melahirkan konsep yang konkret dalam bentuk produk dan jasa yang siap diimplementasikan dan dikembangkan termasuk di bidang pendidikan.
  • Upaya perbaikan, yaitu usaha yang sistematis untuk melakukan perbaikan dan melakukan penyempurnaan secara bertahap dan terus menerus agar hasil inovasi tersebut dapat terasa manfaatnya.

Ciri-Ciri Inovasi. Sesuatu dikatakan inovasi jika memenuhi ciri-ciri sebagai berikut :
  • Khas. Merupakan ciri utama dari inovasi, jika inovasi yang dilakukan tidak memiliki ciri khas tertentu maka tidak dapat dikatakan sebagai sebuah inovasi.
  • Ide baru. Inovasi yang dilakukan haruslah berupa ide atau gagasan yang baru dan belum pernah ada sebelumnya atau belum pernah dipublikasikan.
  • Terencana. Inovasi sengaja dibuat dan direncanakan untuk mengembangkan suatu obyek-obyek tujuatertentu. 
  • Memiliki tujuan. Inovasi yang dilakukan haruslah mempunyai tujuan dan target tertentu.

Tujuan Inovasi. Sebagaimana salah satu ciri-ciri inovasi, yaitu memiliki tujuan, maka tujuan diadakannya inovasi diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Meningkatkan kualitas. Inovasi dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan nilai jual dari barang atau sesuatu yang sudah ada, baik berupa barang maupun jasa.
  • Membuka pasar baru. Dengan adanya produk baru sebagai hasil inovasi, diharapkan akan dapat membuka atau menciptakan suatu pasar baru dalam masyarakat.
  • Mengurangi biaya. Inovasi yang dilakukan dari proses produksi hingga sampai pada hasil produksi diharapkan dapat mengurangi biaya-biaya yang berkaitan dengan produksi.
  • Mengganti produk atau layanan. Inovasi yang dilakukan bertujuan untuk memperbaharui produk atau layanan yang dihasilkan sehingga lebih efektif dan efisien. 
  • Mengurangi konsumsi energi. Inovasi dilakkukan untuk menghasilkan suatu produk yang hemat energi.

Sifat Perubahan Inovasi. Inovasi yang dilakukan akan menghasilkan suatu produk yang bersifat :
  • Penggantian (substitution), yaitu mengganti sesuatu yang lama dengan sesuatu yang baru.
  • Perubahan (alternation), yaitu merubah, bisa dengan mengurangi atau menambah, sesuatu yang sudah ada.
  • Penambahan (addition), yaitu penambahan dengan tidak merubah bentuk dan nilai-nilai sesuatu yang sudah ada.
  • Penyusunan kembali (restructuring), yaitu usaha menyusun kembali sesuatu yang sudah ada, sehingga menjadi lebih baik dan lebih dapat diterima di banyak kalangan.
  • Penghapusan (elimination), yaitu menghapus atau membuang sesuatu yang tidak berguna atau tidak bermanfaat terhadap sesuatu yang sudah ada.
  • Penguatan (reinforcement), yaitu usaha untuk meningkatkan atau memantapkan sesuatu yang ada sehingga dapat berfungsi secara optimal.

Hal lain yang penting dari inovasi adalah manajemen invosi. Manajemen inovasi adalah proses mengelola inovasi agar dapat berdaya guna sehingga produk inovasi mempunyai keunggulan dan  dapat bersaing dengan produk-produk lain. Manajemen inovasi diperlukan sebagai sarana antisipasi terhadap perkembangan dunia yang semakin cepat, beragam, dan dinamis.

Semoga bermanfaat.