Para ahli astronomi mengartikan galaksi sebagai suatu sistem yang terdiri atas bintang, debu, dan gas yang sangat luas, dengan gaya gravitasi yang dimiliki anggotanya. Sebuah galaksi terdiri dari miliaran bintang dengan warna, ukuran, dan karakteristik yang beragam. Jarak antar bintang tersebut umumnya sangat jauh, sehingga alam semesta terlihat seperti 'kosong'. Di alam semesta ini diperkirakan terdapat lebih dari 170 milyar galaksi, dengan diameter berbagai ukuran, yang masing-masing galaksi mempunyai beraneka ragam jumlah sistem bintang dan gugus bintang. Di antara galaksi satu dengan galaksi yang lain terdapat medium antar bintang yang berupa gas, debu, dan sinar kosmis.
Istilah galaksi berasal dari bahasa Yunani, yaitu "galaxias" yang berarti sesuatu yang menyerupai susu, karena pada waktu itu tampak pita putih sama pada penampakannya di angkasa. Dalam perkembangan selanjutnya galaxias beberapa kali mengalami perubahan nama, yaitu :
- nebula spiral, untuk obyek tertentu.
- island universe, yang berarti alam semesta pulau.
- universe, yang berarti keseluruhan jagad raya (alam semesta).
- terakhir berubah menjadi galaksi sampai saat ini.
Harlow Shapley dan George Ellery Hale adalah para ahli yang membangun pengertian tentang galaksi, yang juga memaparkan mengenai dua macam nebula, yaitu nebula gas dan spiral.
- Harlow Shapley, mengembangkan metode untuk mengukur jarak yang diterapkannya untuk mengukur galaksi bimasakti.
- George Ellery Hale, berperan dalam pengembangan teleskop berukuran besar, dan digunakan untuk mengamati bintang dan nebula.
Ciri-Ciri Galaksi. Suatu kumpulan bintang atau benda-benda langit lainnya dapat dikatakan suatu galaksi, apabila mempunyai ciri-ciri sebagai galaksi yaitu :
- Sumber cahaya berasal dari dalam galaksi itu sendiri, bukan merupakan cahaya pantulan.
- Jarak antar galaksi terdiri dari jutaan tahun cahaya.
- Memiliki bentuk-bentuk tertentu, seperti spiral, elips, dan tak beraturan.
- Sistem galaksi berotasi.
Bentuk Galaksi. Galaksi yang berada di jagad raya ini mempunyai beragam bentuk. Berdasarkan morfologinya, galaksi dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu :
1. Elips.
Galaksi elips merupakan galaksi yang penampakannya terlihat seperti elips. Wujud aslinya tidaklah diketahui, karena bentuk elips ini adalah bentuk yang tampak dari samping. Struktur dari galaksi elips juga tidak terlihat jelas. Galaksi elips sangat sedikit mengandung materi antar bintang dan anggotanya adalah bintang-bintang tua. Yang termasuk dalam galaksi elips adalah dimulai dari galaksi yang berbentuk bundar sampai galaksi yang berbentuk bola pepat. Contoh galaksi elips adalah : M87, yang merupakan galaksi elips besar yang terdapat dalam Rasi Virgo.
2. Spiral.
Galaksi spiral berbentuk piringan dan mempunyai struktur lengan yang spriral, terdiri dari bintang-bintang yang berotasi, materi antar bintang serta tonjolan pusat terdiri atas bintang-bintang tua. Galaksi spiral berotasi dengan cepat yang membuat galaksi ini memipih dan berbentuk bidang galaksi. Galaksi spiral mempunyai tiga bagian utama, yaitu :
- Bulge, yaitu daerah di bagian galaksi yang kepadatan bintangnya paling tinggi. Pada bagian ini terdapat sedikit materi pembentukan bintang, jadi lebih mudah menemukan bintang yang tua dari pada yang muda, dengan menggunakan stetoskop angkasa.
- Halo, yaitu berbentuk bola yang berukuran sangat besar sehingga membentang melingkupi bulge dan piringan, bahkan lebih jauh dari pada batas terluar piringan galaksi yang bisa diamati.
- Piringan, yaitu daerah yang berada di galaksi yang terdapat bintang-bintang muda serta debu antar bintang yang terletak di lengan spiral. Debu inilah yang nantinya sebagai pembentuk bintang baru pada galaksi.
Contoh galaksi spiral adalah : galaksi bimasakti dan galaksi andromeda.
3. Tak Beraturan.
Galaksi tak beraturan merupakan tipe galaksi yang tidak mempunyai bentuk simetris dan khusus seperti bentuk galaksi lainnya. Anggota dari galaksi tak beraturan terdiri dari bintang-bintang tua dan bintang-bintang muda. Galaksi tak beraturan banyak mengandung materi gas dan debu. Contoh galaksi tak beraturan adalah :
- awan galaksi magellan besar.
- awan galaksi magellan kecil.
Macam-Macam Galaksi. Terdapat banyak galaksi di alam raya. Beberapa galaksi telah ditemukan dan masih banyak galaksi di alam raya ini yang belum diketahui. Beberapa galaksi yang telah ditemukan manusia adalah sebagai berikut :
1. Galaksi Bimasakti.
Galaksi bimasakti ditemukan pada tanggal 18 Juli 1783 oleh William Hershel, seorang ahli astronomi (astronom) berkebangsaan Inggris. Galaksi bimasakti berdiameter sekitar 130.000 tahun cahaya (1 tahun cahaya = 9.500 milyar kilometer), yang beranggotakan sekitar 400 milyar bintang. Menurut perhitungan dari VLBA (Very Long Baseline Array), estimasi kecepatan rotasi dari galaksi bimasakti adalah 914.000 kilometer per jam. Hasil perhitungan tersebut memberikan kesimpulan bahwa total masa bimasakti adalah sekitar 3 trilliun bintang. Galaksi bimasakti tempat di mana bumi berada dan tata surya-nya. Galaksi bimasakti mempunyai bentuk spiral.
2. Galaksi Andromeda.
Galaksi andromeda disebut juga Messier 31 atau M31 atau NGC 224 merupakan suatu galaksi raksasa yang berdiameter sekitar 200.000 tahun cahaya, dan memiliki massa sekitar 300 - 400 billium kali masa matahari. Galaksi andromeda merupakan galaksi yang terletak paling dekat dengan galaksi bimasakti, berjarak sekitar 2,5 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Galaksi andromeda dapat kita lihat dengan tanpa bantuan alat ketika malam cerah tanpa bulan dan polusi cahaya dan akan jelas terlihat pada bulan Seprtember, Oktober, dan Nopember. Galaksi andromeda mempunyai bentuk spiral dan terletak di belahan langit sebelah utara, 41 derajat di sebelah utara katulistiwa.
3. Galaksi Magellan.
Galaksi magellan berjarak sekitar 150.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti dan berada di belahan langit selatan. Galaksi magellan mempunyai bentuk yang tidak beraturan.
4. Galaksi Black Eye.
Galaksi black eye ditemukan 1781 oleh Charles Massier. Galaksi black eye memiliki cincin kabut berwarna gelap, yang mengelilingi intinya yang sangat terang sehingga tampak seperti mata manusia. Karena hal itulah, Charles Massier memberi nama galaksi ini black eye. Galaksi black eye berjarak sekitar 17 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Galaksi black eye mempunyai bentuk spiral.
5. Galaksi Ursa Mayor.
Galaksi ursa mayor dapat diartikan sebagai beruang besar, berjarak sekitar 10.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Galaksi ursa mayor terlihat seperti tujuh bintang terang yang berada di belahan langit utara. Galaxy ursa mayor biasanya menjadi patokan para pelaut saat berlayar di malam hari, dan juga sebagai penanda bagi masyarakat petani untuk mulainya waktu tanam. Galaksi mayor mempunyai bentuk elips dan rapat.
6. Galaksi Jauh.
Galaksi jauh berada sekitar 10.000.000 tahun cahaya dari galaksi bimasakti. Yang dikelompokkan dalam galaksi jauh adalah : galaksi silvery, galaksi triangulum, dan galaksi whipool.
Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian galaxy, bentuk dan macam-macam galaxy.
Semoga bermanfaat.