Pengertian Kartografi Dan Jenis Kartografi

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Kartografi menurut International Cartographic Association (ICA) dirumuskan sebagai suatu perpaduan seni, ilmu dan teknik membuat peta, termasuk pengertian peta sebagai karya seni. Kartografi merupakan teknik dalam pembuatan peta yang dilakukan dengan cara memperkecil keruangan pada suatu daerah di mana luas permukaan bumi dapat disajikan dengan mudah untuk kepentingan komunikasi bagi manusia. Dengan demikian, tujuan utama dari kartografi adalah untuk mempermudah kehidupan manusia terutama dalam bekomunikasi.

Dahulu atau secara tradisional peta dibuat dengan menggunakan kertas dan pena. Sekarang dengan kemajuan teknologi, pembuatan peta sudah banyak dilakukan dengan menggunakan komputer, dengan memanfaatkan perangkat lunak pembuatan peta, seperti sistem informasi grafis, dan lain-lain.  Hal tersebut  telah merevolusionerkan kartografi.

Baca juga :  Pengertian Peta Serta Syarat Dan Fungsi Peta

Perkembangan dan kemajuan kartografi sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama banyak dipengaruhi oleh kemajuan ilmu visualisasi, yang berhubugan dengan cara-cara pemanfaatan teknologi modern dengan menggunakan komputer yang dapat memfasilitasi proses pembuatan peta secara nyata dalam waktu yang jelas untuk memperkuat ilmu pengetahuan.

Baca juga : Pengertian Geografi Dan Cabang Ilmu Geografi

Pengertian Kartografi. Oleh para ahli, kartografi diartikan diantaranya adalah sebagai berikut : 

1. Prihandito.
Kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta.

2. Rystedt B.
Kartografi adalah disiplin ilmu yang menyatakan antara peta dan pemetaan. Kartografi menyatukan tampilan atau atau representasi dari dua fenomena geografi, yaitu geografi dan virtual.

3. Taylor.
Kartografi adalah sebuah organisasi, presentasi, komunikasi, dan penggunaan geo infarmasi dalam bentuk grafis, digital, atau format nyata yang meliputi semua langkah-langkah  mulai dari persiapan data hingga ke penggunaan akhir dengan penciptaan peta-peta dan hasil yang berkaitan dengan informasi spasial (ruang). Lebih lanjut Taylor menjelaskan bahwa kartografi merupakan pembuatan data spasial yang dapat diakses, menekankan visualisasinya dan memungkinkan berinteraksi dengannya yang berhubungan dengan masalah-masalah geospasial

4. Kraak dan Ormeling.
Arti istilah kartografi menurut Kraak dan Ormeling telah berubah secara fundamental sejak tahun 1960, kartografi diartikan tidak hanya sebagai pembuatan peta. Perubahan definisi tersebut disebabkan oleh :
  • kenyataan bahwa kartografi telah dikelompokkan dalam bidang ilmu pengetahuan komunikasi.
  • hadirnya teknologi komputer .

Sehingga kartografi sekarang dapat diartikan sebagai penyampaian informasi geospasial dalam bentuk peta. Yang mempunyai maksud bahwa kartografi tidak hanya sebagai pembuat peta semata, tetapi juga termasuk penggunaan peta.
Jenis Kartografi. Kartografi dibuat dalam berbagai mamcam bentuk, diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Peta, yaitu suatu gambaran obyek tertentu yang dibuat pada bidang datar dan digambar berdasarkan perhitungan kebenaran dari ukuran proyeksi kedudukan serta arah mata angin.
  • Sketa, yaitu gambar keadaan suatu daerah atau wilayah sempit dalam bentuk garis besar dan memuat sedikit informasi. Dalam sketsa, faktor kebenaran ukuran dan bentuk obyek tidak diutamakan.
  • Atlas, yaitu buku yang berisikan peta-peta negara yang dibuat dengan disertai diagram, gambar, data statistik, uraian penjelasan, dan lain-lain, untuk beberapa jenis atlas yang ada juga diberi  warna.
  • Peta digital atau ortofoto, yaitu peta hasil teknik penginderaan dari udara atau luar angkasa (foto satelit). Pada peta digital atau foto satelit ini tidak terjadi seleksi obyek karena semua penampakkan di lapangan yang tidak tertutup obyek lain akan terekam. Pada peta digital juga tidak ditemui simbol-simbol yang biasa ditemui dalam sebuah peta, dan biasanya sering ditambahkan keterangan nama-nama jalan, kota atau nama tempat lainnya. Peta yang merupakan teknik penginderaan jauh dan belum dikoreksi kesalahannya disebut citra.
  • Peta timbul, yaitu gambaran suatu daerah atau  wilayah yang diwujudkan dalam bentuk tiga dimensi sehingga bentuk-bentuk relief daerah atau wilayah tersebut terlihat.
  • Maket atau miniatur, yaitu gambaran suatu daerah atau wilayah yang diwujudkan dalam bentuk tiga dimensi, yang biasanya memiliki skala besar, dan menggambarkan suatu daerah sempit dengan kenampakan yang mendetail serta memiliki kemiripan dengan obyek aslinya. Maket atau miniatur banyak menggunakan  model-model yang dibuat untuk melengkapi obyek yang ada, seperti pepohonan, orang, dan lain-lain.
  • Globe, yaitu suatu gambaran yang menjelaskan bentuk permukaan bumi dan struktur bumi yang biasanya berbentuk bola. Globe bukan sebuah peta melainkan sebuah model dari bola bumi.
Dewasa ini peta memainkan peranan yang sangat penting dalam proses analisis geospasial. Hasil operasi analisis geospasial dapat ditampilkan dalam peta yang didesain dengan baik sehingga dapat dipahami dengan mudah oleh masyarakat. Disiplin ilmu kartografi menyediakan aturan desain tersebut secara baku. Kartografi merupakan pendukung penting untuk seluruh aspek dalam sistem informasi grafis, karena :
  • peta merupakan tampilan sistem informasi grafis secara langsung dan interaktif, yang menggambarkan dimensi geospasial.
  • peta dapat digunakan sebagai indeks visual fenomena suatu obyek yang terkandung dalam suatu sistem informasi.
  • peta sebagai bentuk visualisasi, dapat membantu eksplorasi data secara visual dan komunikasi visual hasil dari suatu sistem informasi grafis.
  • sebagai output, perangkat lunak desain interaktif dari desktop kartografi mempunyai fungsi yang sangat penting sebagai output mutakhir.

Baca juga : Pengertian Kependudukan, Persamaan Serta Perbedaan Antara Kependudukan Dan Demografi

Dengan demikian, dalam perkembangannya kartografi tidak semata-mata soal membuat peta saja, akan tetapi meliputi juga mempelajari tentang sejarah kartografi, klasifikasi data, kegiatan koleksi data, mendesain dan membuat konstruksi peta chart, plans, serta atlas, termasuk juga masalah penggunaan peta tersebut.

Demikian penjelasan berkaitan dengan pengertian kartografi dan jenis kartografi.

Semoga bermanfaat.