Pengertian Habitat Dan Jenis Habitat

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Habitat merupakan tempat yang ditinggali oleh sekelompok spesies yang sama sehingga membentuk jaringan-jaringan kehidupan yang ada. Suatu habitat terdiri dari faktor fisik seperti tanah, kelembaban, sinar matahari dan lain-lain serta faktor-faktor biotik, ketersediaan makanan dan adanya predator.

Habitat diartikan juga sebagai suatu area ekologi atau lingkungan yang dihuni oleh spesies tertentu dari hewan, tumbuhan, atau jenis lain dari organisme. Habitat juga merupakan lingkungan alam di mana suatu organisme hidup, atau lingkungan fisik yang mengelilingi populasi spesies. Habitat merupakan organism-specific, menghubungkan kehadiran spesies, populasi, dan individu (satwa dan tumbuhan) dengan sebuah kawasan fisik dan karakteristik biologi.

Contoh Habitat. Beberapa contoh habitat adalah sebagai berikut :  Habitat Notonecta, yaitu sejenis hewan air, adalah daerah-daerah danau, kolam, atau perairan yang dangkal yang banyak ditumbuhi vegetasi, habitan pohon durian (Durio zibhetinus) adalah di tanah darat dataran rendah. habitat enceng gondok adalah di perairan terbuka, dan lain-lain.

Pengertian Habitat. Para ahli mendefinisikan apa yang dimaksud dengan habitat, diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Budiharsanto.
Habitat adalah ruang untuk koeksistensi yang tidak antar makhluk kehidupan makhluk hidup sehingga mampu menunjukkan kesesuaian antara karakteristik dan kebutuhan makhluk hidup tersebut.

2. Sambas Wirakusumah.
Habitat adalah toleransi dalam orbit di mana suatu spesies hidup termasuk faktor lingkungan yang cocok dengan syarat hidupnya. Yang dimaksud dengan orbit adalah ruang kehidupan spesies lingkungan geografi yang luas, sedangkan habitat menyatakan ruang kehidupan lingkungan lokasinya.

3. Kramadibrata.
Habitat adalah pengaruh mikro habitat terhadap kesesuaian keanaka-ragaman jenis.

4. Alikodra.
Habitat adalah kawasan yang terdiri dari komponen fisik maupun abiotik yang merupakan satu kesatuan dan dipergunakan sebagai tempat hidup serta berkembang biaknya satwa liar.

5. Qdum.
Habitat adalah semua tempat yang ditinggali oleh makhluk hidup untuk berkembang biak dalam jangka waktu tertentu.

6. Ngamel
Habitat adalah suatu ruang organismen untuk melakukan segala kegiatan atau aktivitas dalam kehidupan sehingga hal itu dapat tercermin dalam daerah jelajahnya.

7. Morrison.
Habitat adalah sumber daya dan kondisi yang ada di suatu kawasan yang berdampak ditempati oleh suatu spesies. 

8. Clement dan Shelford.
Habitat adalah segala lingkungan fisik yang ada di dalam spesies atau komunitas tertentu.

Tipe Habitat. Tipe habitat berbeda dengan habitat. Istilah tipe habitat dikemukakan oleh Doubenmire, yang hanya berkenaan dengan tipe asosiasi vegetasi dalam suatu kawasan atau potensi vegetasi yang mencapai suatu tingkat puncak. Sedangkan habitat lebih dari sekedar sebuah kawasan vegetasi. Istilah tipe habitat tidak bisa digunakan ketika membahas suatu hubungan antara satwa liar dan habitatnya. Ketika ingin menunjukkan vegetasi yang digunakan oleh satwa liar, kita dapat mengatakan asosiasi vegetasi atau tipe vegetasi di dalamnya.

Sifat Atau Macam Habitat. Terdapat berbagai macam habitat yang ada dalam suatu ekologi atau lingkungan. Berdasarkan fungsi dari ruang, suatu habitat dapat dikelompokkan sebagai berikut :
  • habitat yang berkesinambungan, yang meliputi area dengan kondisi yang luas sekali melebihi daerah yang dapat dijelajah hewan.
  • habitat yang terputus-putus, yaitu menunjukkan area yang berkondisi baik dan tidak berselang seling serta hewan dengan mudah dapat menyebar dari area yang satu ke area yang lain.
  • habitat yang terisolasi, merupakan area yang terbatas dan terpisah jauh dari area lainnya sehingga hewan tidak dapat mencapainya kecuali didukung faktor kebetulan.

Sedangkan menurut Kramadibrata, bahwa berdasarkan waktu, habitat dapat dibedakan menjadi :
  • habitat yang konstan, yaitu habitat yang kondisinya terus menerus relatif baik atau kurang baik.
  • habitat yang bersifat semusim, yaitu habitat yang kondisinya relatif teratur berganti-ganti antara baik dan kurang baik.
  • habitat yang tidak menentu, yaitu habitat yang mengalami suatu  periode dengan kondisi baik yang lamanya bervariasi diselang selingi oleh periode dengan kondisi kurang baik yang lamanya juga bervariasi sehingga kondisinya tidak dapat dipastikan.
  • habitat yang ephemeral, yaitu habitat yang mengalami periode dengan kondisi baik yang berlangsung relatif singkat diikuti oleh suatu periode dengan kondisi yang kurang baik yang berlangsungnya lama sekali.

Istilah habitat digunakan tidak saja dalam ekologi tetapi di mana saja. Hanya saja habitat pada umumnya diartikan sebagai tempat hidup suatu makhluk hidup.

Semoga bermanfaat.