Cara Pintar Memilih Wadah Plastik

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Wadah plastik banyak digunakan sebagai wadah makanan atau minuman. Pemilihan wadah plastik biasanya didasarkan pada jenis dan bentuknya yang lebih variatif serta harga yang lebih terjangkau. Selain itu, keuntungan menggunakan wadah plastik adalah awet dan tidak mudah pecah. 

Terlepas dari beberapa keunggulan yang dipunyai, wadah plastik ternyata juga mempunyai kekurangan, terutama dalam hal keamanan bagi kesehatan. Telah banyak ahli yang melakukan penelitian mengenai hal tersebut yang membuktikan bahwa ada bahan plastik yang memang tidak layak untuk dijadikan wadah makanan dan minuman. 

Pada awalnya, dengan alasan bersifat lebih ringan, bening, tahan lama, dan tahan panas, Bisphenol A dipilih sebagai bahan dasar pembuatan wadah plastik. Wadah plastik dari bahan ini sempat populer di beberapa negara. Akan tetapi dalam perkembangannya, banyak penelitian yang dilakukan menemukan bahwa komponen Bisphenol A mudah larut ke dalam air dan menguap ke bahan makanan jika ditaruh di tempat dengan suhu ruang dalam waktu yang lama. Dan proses tersebut akan lebih cepat jika suhu di sekitar wadah memanas. Hal tersebut dapat terjadi karena ikatan materi Bisphanol A tergolong tidak stabil. Apabila zat dari Bisphanol A tersebut melekat pada makanan dan minuman, kemudian masuk ke dalam tubuh, efek jangka panjangnya Bisphanol A dapat mengganggu aktivitas hormon natural dalam tubuh manusia, terutama hormon estrogen. Saat ini di beberapa negara telah melarang penggunaan wadah plastik yang berbahan dasar Bisphanol A ini.

Setelah pelarangan terhadap pemakaian plastik Bisphanol A, produk dengan kandungan Bisphanol A-free (BPA-free) pun menjadi pilihan masyarakat. Dewasa ini ada beberapa bahan dasar plastik yang sering dipakai untuk pembuatan wadah plastik, seperti bahan polypropylen (PP) yang harganya relatif terjangkau dan bahan Polyesthersulfone (PE) yang harganya lebih mahal. Wadah plastik yang dibuat dengan menggunakan dua bahan tersebut, dengan kode PP atau PE,  hingga saat ini masih menjadi pilihan masyarakat. 

Supaya terhindar dari resiko bahaya jangka panjang akibat penggunaan wadah plastik, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan, yaitu :
  • Kenali logo gelas dan garpu sebagai tanda bahwa wadah plastik bersifat food grade, yang artinya layak dipakai sebagai perlengkapan makanan.
  • Kenali beberapa gambar yang mungkin terdapat pada wadah plastik, seperti gambar gelombang menandakan bahwa wadah tersebut dapat digunakan pada microwave, gambar serpihan salju menandakan bahwa wadah tersebut dapat dimasukkan ke dalam freezer, dan lain-lain.
  • Kenali produk dengan merek yang terpercaya, hal ini untuk menghindari kualitas barang yang belum terjamin.
  • Harga, sebaiknya jangan beli wadah plastik yang harganya terlalu murah karena bisa jadi kualitas wadah tersebut tidak bagus.

Untuk menjaga dari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa hal di bawah ini sebaiknya dihindarkan dari dalam penggunaan wadah plastik :
  • Mencuci wadah dengan menggosok terlalu keras sehingga permukaan wadah menjadi rusak.
  • Meletakkan wadah plastik di tempat yang terkena paparan sinar matahari secara langsung dalam waktu yang lama.
  • Memasukkan wadah plastik yang tidak memiliki label microwave safe ke dalam microwave.
  • Memasukkan makanan atau minuman panas langsung ke wadah plastik.

Jaga dan tingkatkan kualitas kesehatan keluarga dengan cermat dalam memilih produk berbahan plastik  

Demikian penjelasan berkaitan dengan cara pintar memilih wadah plastik.

Semoga bermanfaat.