Rangka Pada Hewan

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Seperti halnya manusia, hewan juga mempunyai rangka tulang. Berdasarkan letak rangka tulang, hewan terbagi menjadi dua, yaitu :
  1. Hewan bertulang belakang atau hewan tingkat tinggi mempunyai rangka dalam atau endoskelet.
  2. Hewan tidak bertulang belakang atau memiliki rangka luar yang disebut eksoskelet.

Pada hewan bertulang belakang, rangkanya terletak di dalam tertutup oleh otot atau daging. Fungsi rangka pada hewan bertulang belakang adalah :
  • Tempat melekatnya otot atau daging.
  • Melindungi bagian tubuh yang penting.
  • Menegakkan tubuh.

Sebagai alat gerak dan juga sebagai pembentuk tubuh, rangka pada hewan berbeda-beda sesuai dengan tempat hidup, cara hidup, dan fungsi, misalkan : 
  • Hewan yang hidup di air, seperti ikan, mempunyai rangka berbentuk streamline atau langsing. Hal ini berguna untuk memudahkan ikan bergerak di air.
  • Hewan yang dapat terbang, seperti burung, mempunyai bentuk kaki yang ramping dan sayap yang lebar.

Pada hewan vertebrata berkaki empat, tungkai depan dengan tungkai belakang dihubungkan dengan tulang punggung yang mendatar. Sedangkan pada manusia yang berdiri tegak dengan dua kaki, tulang punggung punggungnya berdiri tegak. Tungkai berfungsi sebagai penopang tubuh, baik pada saat berdiri maupun pada saat berjalan. Letak tubuh dari lantai ada yang dekat seperti pada reptilia, dan ada yang jauh seperti pada mamalia berkaki empat.

Reptilia seperti kadal atau komodo, mempunyai empat kaki pendek yang melekat ke arah samping sehingga melengkung. Reptilia membutuhkan kekuatan yang besar untuk berjalan, karena harus menyangga tubuhnya yang berat. Maka tidak mengherankan jika reptilia bergerak dengan lambat atau bahkan reptilia lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berbaring dengan bertumpu pada perutnya. 

Pada mamalia berkaki empat seperti kuda atau sapi, mempunyai kaki yang panjang yang langsung melekat pada tulang badannya. Tulang punggungnya menghubungkan tungkai depan dan tungkai belakang membentuk jembatan yang kokoh dan tidak mudah goyah. Bentuknya tidak lurus melainkan agak melengkung untuk menahan berat tubuhnya. Bentuk tubuh seperti ini sesuai untuk berjalan jalan jauh. Sedangkan pada hewan pelompat atau pelari cepat, seperti harimau atau kijang, mempunyai tulang punggung yang agak lentur. Jenis hewan seperti ini tidak dapat berlari jarak jauh. 

Berbeda dengan hewan bertulang belakang, hewan tidak bertulang belakang memiliki rangka luar atau eksoskelet. Rangka luar pada hewan tersebut umumnya terbentuk dari zat tanduk atau kitin, yang biasanya terdapat pada kelompok hewan arthropoda. Rangka luar berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk tubuh pada hewan tersebut. 

Demikian penjelasan berkaitan dengan rangka pada hewan.

Semoga bermanfaat.