Makanan Dan Minuman Untuk Kesuburan

Ada banyak jenis makanan dan minuman yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan pasangan suami istri. Namun, pada prinsipnya makanlah dengan pola makan seimbang, mengurangi makanan berlemak, kurangi karbohidrat berlebihan, dan kurangi makanan dan minuman yang terlalu manis. Jenis makanan berlemak dapat mempengaruhi hormon-hormon dan meningkatkan berat badan, sehingga mengganggu kesuburan.

Untuk meningkatkan kesuburan, banyaklah mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, terutama yang mengandung vitamin C, vitamin E, dan vitamin B kompleks. Vitamin-vitamin tersebut penting untuk pengaturan hormon-hormon reproduksi baik untuk istri maupun suami. Selain vitamin-vitamin tersebut, konsumsi juga makanan dan minuman yang mengandung mineral terutama seng (zinc), tembaga, dan selenium.

Sementara untuk pasangan suami istri yang sedang menjalani program hamil, sangat penting untuk mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung asam folat. Asam folat banyak ditemukan di sayur-sayuran hijau, seperti bayam, asparagus, dan buah-buahan seperti kiwi dan alpukat. Asam folat juga banyak ditemukan dalam biji bunga matahari, putih telur, dan kacang-kacangan. Selain asam folat, tambahan Omega 3 dalam menu makanan juga sangat bermanfaat bagi kehamilan. Omega 3 yang mengandung fatty acid sangat baik untuk kesehatan otak. Omega 3 dapat ditemukan dari ikan-ikan laut, seperti tuna dan salmon, serta kacang-kacangan seperti kedelai, flaxseed, dan walnut.

Beberapa manfaat kandungan vitamin dan unsur lain dalam makanan dan minuman bagi kesuburan pasangan suami istri adalah sebagai berikut :

1. Asam Folat. 

Nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk mencegah kelainan dan perkembangan tabung otak bakal janin. Asam folat banyak terkandung dalam : sayuran berdaun hijau, brokoli, asparagus, kacang polong, kacang kapri, dan  jus jeruk. Asam folat tersedia juga dalam bentuk tablet siap minum yang bisa didapatkan di apotek. Asam folat dianjurkan untuk dikonsumsi setiap hari pada saat mempersiapkan kehamilan dan beberapa bulan pertama setelah terjadinya kehamilan. Konsumsi asam folat sebaiknya juga dilakukan dengan dosis harian oleh calon ayah atau suami.

2. Air.

Terapi air termasuk salah satu yang saat ini sedang digalakkan untuk meningkatkan kesuburan. Terapi air berpotensi meningkatkan produksi hormon-hormon keseburan, testosterone, dan estrogen. Dalam setiap hari dianjurkan untuk minum 8 - 10 gelas air.

3.Vitabin B6

Vitamin B6 adalah salah satu nutrisi yang mutlak diperlukan, karena vitamin B6 merupakan pendukung dan pengatur hormon reproduksi. Vitamin B6 banyak ditemukan dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, kecambah, sereal, beras, gandum, dan roti. Yang perlu diingat adalah untuk memastikan kesegaran dari bahan makanan yang tersedia, serta hindari bahan makanan yang menggunakan bahan pengawet atau juga yang dikemas dalam kaleng.

4. Zat Seng (Zinc).

Zat Seng (Zinc) berfungsi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas reproduksi suami. Zat Seng (Zinc) banyak terdapat dalam kerang, kuning telur, daging merah, biji-bijian (sereal dan gandum), serta kacang-kacangan.

5. Zat Besi (Fe).

Calon ibu yang mengalami anemia (kurang darah) termasuk dalam kasus sulit hamil. Karena itu zat besi (Fe) sangat dibutuhkan sebagai unsur peningkat jumlah sel darah merah. Zat besi (Fe) banyak ditemukan dalam hati, daging sapi, daging kambing, daging ayam, kacang-kacangan, dan sayuran hijau terutama bayam.

Semoga bermanfaat...