Mudik Nyaman Dengan Kereta Api

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Mudik merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia di saat lebaran. Dari sekian banyak transportasi yang ada, kereta api merupakan salah satu yang paling diminati. Kereta api adalah salah satu transportasi yang ideal untuk mudik lebaran. Kenapa ? Karena :
  • Harga tiketnya relatif terjangkau. Lebih murah dibandingkan harga tiket pesawat terbang.
  • Waktu tempuhnya lebih cepat dibandingkan angkutan darat lainnya.
  • Tidak melelahkan.
  • Posisi stasiun kereta api pada umumnya berada di tengah kota, sehingga lebih memudahkan.
Bagi para penggemar kereta api, menggunakan kereta api sebagai pilihan transportasi lebih menyenangkan karena bisa menikmati pemandangan di sepanjang perjalanan.

Mudik lebaran biasanya dilakukan bersama-sama dengan keluarga. Agar perjalanan lebih lancar dan nyaman, terutama bagi anal-anak, perlu adanya persiapan yang matang. Berikut beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum melakukan perjalanan mudik dengan kereta api :
1. Buat Daftar Perlengkapan Anak.
Perlengkapan anak biasanya lebih banyak dibandingkan orang tua. Mulai dari pakaian, makanan, minuman, mainan, sampai dengan barang-barang kesayangan anak yang wajib dibawa. Agar tidak kelewatan apa yang harus dibawa, buatlah daftar perlengkapan tersebut jauh-jauh hari sebelumnya.
Jika si anak sudah dapat diajak berdiskusi, tanyakan juga padanya barang-barang apa saja yang ingin dibawa. Tentu saja sesuaikan dengan kapasitas tas dan prioritas kebutuhan. Momen ini bisa dimanfaatkan untuk melatih anak berpikir, membuat pilihan, dan mengambil keputusan.
2. Berkemas Beberapa Hari Sebelumnya.
Mudik lebaran biasanya dilakukan selama beberapa hari. Salah satu hal yang penting adalah berkemas. Berkemas merupakan salah satu bagian paling menentukan agar perjalanan berlangsung nyaman. Untuk lebih amannya, berkemas harus dilakukan beberapa hari sebelum berangkat. Hal ini untuk menghindari terjadinya lupa terhadap barang-barang yang harus dibawa. 
Periksa ulang barang-barang tersebut sehari sebelum keberangkatan. Masukkan barang-barang yang akan sering dipakai dalam perjalanan ke dalam tas tersendiri. Misalnya : tisu, obat-obatan, air mineral, dan lain sebagainya. Yang tidak kalah penting, mintalah kepada anak untuk memilih salah satu dari mainannya untuk dipegang selama dalam perjalanan.
3. Riset Kecil Sebelum Berangkat.
Waktu tempuh kereta api biasanya relatif lama. Kesempatan bercakap-cakap dan berdiskusi dengan anak pun semakin luas. Manfaatkan sebaik-baiknya momen tersebut. Untuk bisa menjawab pertanyaan yang mungkin diajukan oleh anak selama dalam perjalanan, tidak ada salahnya jika orang tua melakukan riset kecil dengan cara melakukan browsing di internet. Cari tahu, kemungkinan apa saja yang ada disepanjang perjalanan, yang kemungkinan ditanyakan oleh si anak. Misalnya : nama guning, nama sungai, stasiun yang dilewati, atau sejarah singkat tempat-tempat yang akan dilalui. Dengan begitu perjalanan anda akan menyenangkan dan bermanfaat bagi si anak.
4. Berangkat Lebih Awal ke Stasiun.
Biasakan berangkat lebih awal ke tempat keberangkatan. Selain tidak akan ketinggalan kereta, berangkat lebih awal juga akan menyenangkan buat anak-anak. Sebaliknya, kalau terlambat, suasana jadi tegang dan berpotensi menaikkan emosi. Selain itu, kita juga akan merasa kelelahan karena harus mengejar kereta dan berdesak-desakan dengan penumpang lain.
5. Pelajaran dalam Gerbong.
Gerbong kereta api menyimpan banyak cerita dan pelajaran sederhana. Kenalkan pada anak, misalnya, kenapa gerbong redup kalau malam. Tidak ada salahnya juga anak berkenalan dengan penumpang lain, hanya saja ingatkan si anak agar tidak terlalu jauh dari pengawasan orang tua.
6. Usir Kebosanan Anak.
Anak-anak biasanya akan mulai bosan ketika harus duduk berjam-jam. Untuk mengusir kebosanan anak, ajak mereka berkeliling gerbong. Ada beberapa jendela bordes yang biasanya dibiarkan terbuka. Orang tua bisa mengajak anak melihat-lihat pemandangan dan merasakan angin dari balik bordes. Pilihan lain adalah mengajak anak ke restorasi atau restoran dalam gerbong kereta api, di luar jam makan, atau saat restorasi sepi pengunjung. 
7. Pilih Perjalanan Malam.
Salah satu trik untuk mengatasi kebosanan anak selama perjalanan adalah dengan memilih perjalanan malam. Hal ini bisa dilakukan apabila daerah tujuan mudik dan waktu tempuhnya sesuai. Jangan lupa membawa jaket atau selimut, karena kereta api non ekonomi pasti ber-AC dan dingin.
8. Perkenalan Sebelum Mudik.
Jika mudik kali ini adalah pengalaman pertama si anak naik kereta api, ada baiknya orang tua memberi perkenalan terlebih dahulu. Misalnya dengan bercerita sambil menunjukkan gambar kereta api dan bagian-bagiannya. Ilustrasi ini setidaknya bisa membuat anak lebih siap dan bersemangat untuk bepergian. 

Dengan persiapan yang matang, acara mudik anda bersama keluarga dengan kereta apai akan terasa nyaman dan menyenangkan. (majalah Sekar)

Semoga bermanfaat.