Saat ini banyak rumah yang dibuat tertutup dengan sedikit jendela dan langit-langit pendek. Hal ini sangat tidak dianjurkan, karena semakin sedikit ruang terbuka di rumah, semakin menurun pula kualitas udaranya, dan akibatnya rumah menjadi kurang sehat. Dengan adanya ruang terbuka, sirkulasi udara akan lancar, hidup akan lebih sehat, dan rumah dapat lebih menyatu dengan alam.
gambar : desainrumah.com |
Ruang terbuka di rumah mempunyai banyak fungsi, mulai dari ekologis, sosial, arsitektural, sampai ekonomi. Dari segi ekologis, ruang terbuka akan membantu menurunkan temperatur rumah, mengurangi polusi udara dan bahkan dapat meningkatkan kualitas air tanah. Secara sosial, tersedianya ruang terbuka membuat anggota keluarga memiliki tempat sebagai sarana interaksi atau rekreasi. Dari sisi arsitektur, ruang terbuka membuat rumah lebih nyaman dan indah. Selain itu, ruang terbuka juga ekonomis, karena dapat mengurangi biaya pemakaian lampu, dan lain sebagainya.
Selain itu, untuk lebih menyatu dengan alam atau menciptakan nuasa alami di rumah, gunakanlah ornamen kayu. Letakkan pula tanaman-tanaman yang sesuai. Tidak hanya di halaman tapi juga di dalam rumah. Ornamen kayu memang dapat menciptakan suasana alami, dan dapat menghadirkan kenyamanan dan kesan romantis. Tambahan tanaman di luar dan di dalam rumah akan menambah kesejukan. Warna hijau dari daun-daun membuat sejuk dalam pandangan mata.
Untuk bagian dalam rumah, pilihlah tanaman hias indoor, atur dengan meletak tanaman dari berbagai macam ukuran sesuaikan dengan tempatnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesan monoton. Pemilihan pot juga harus diperhatikan. Sesuaikan ukuran pot dengan besar tanaman. Corak tanaman juga mesti dipilih dengan cermat, jangan sampai bertabrkan dengan corak rumah. Dengan begitu akan didapatkan hunian yang cantik, unik, dan alami.
Contoh pengaturan tempat untuk mendapatkan kesan alami :
- Ruang tamu. Gunakan meja kursi dari kayu, yang jumlahnya disesuaikan dengan ukuran ruangan, jangan telalu banyak karena akan memunculkan kesan sempit. Gantung sebuah kaca besar di salah satu tembok ruangan, untuk mendapatkan kesan ruangan yang lebih luas. Letakkan juga bufet kayu kuno di salah satu sisi sebagai pemanis.
- Tangga. Apabila rumah bertingkat, buatlah tangga dari kayu yang dibuat sedemikian rupa sehingga memperoleh tampilan yang cantik dan tidak terlalu banyak memakan tempat. Tanaman rambat bisa diletakkan di pinggir tangga sehingga daunnya dapat menjulur ke bawah. Hal ini akan menimbulkan kesan alami di dalam rumah. Ruangan di bawah tangga dapat dimanfaatkan untuk meletakkan bufet sebagai penyimpan perabor rumah, atau bisa juga diletakkan rak untuk menyimpan buku.
- Ruang keluarga. Hiasi ruang keluarga dengan pepohonan hijau sebagai latar belakang ruang keluarga. Selain sebagai penyejuk mata, daun-daun tanaman dapat menjadi pemasok oksigen dalam rumah. Udara di dalam rumah akan lebih sehat dan segar. Tambahkan kaca di salah satu sisi dinding untuk mendapatkan kesan lebih luas.
- Ruang makan dan dapur. Gunakan perabot untuk kedua ruangan ini yang terbuat dari kayu. Hal tersebut akan memunculkan kesan alami, tambahkan runner dari kain tradisonal agar menambah kesan kuno ruangan. Untuk lebih terasa alami, letakkan juga tanaman di sekitar ruangan. Sesuaikan corak dan ukuran tanaman.
Yang perlu diperhatikan, tanaman membutuhkan pasokan sinar matahari dan air yang cukup. Untuk itu buatlah ventilasi, agar sinar matahari dapat masuk dalam rumah. Atau, bisa juga dengan mengeluarkan tanaman setiap dua hari sekali, untuk disiram dan mendapatkan sinar matahari.
Semoga bermanfaat.