Vertical Garden

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Vertical garden merupakan konsep taman (taman mini) tanpa memerlukan banyak lahan. Pada umumnya jika membuat taman, hal yang dipikirkan pertama kali adalah lahan. Tapi dengan vertical garden, kita bisa membuat taman dengan tidak membutuhkan lahan yang luas.

Sudah sejak lama orang mengenal vertical garden. Taman ini dibuat di bidang vertikal. Bisa di dinding, tiang rumah, atau tempat-tempat lain yang tegak vertikal. Belakangan ini vertical garden mulai diminati oleh banyak orang, hal ini disebabkan oleh karena ketersediaan lahan di daerah perkotaan semakin terbatas. Konsep vertical garden saat ini lebih mengutamakan pemakaian medium yang sederhana, tahan lama, dan lebih indah.

Ada beberapa jenis medium vertical garden yang biasa digunakan, di antaranya adalah :

1. Akar Pakis.
Medium akan pakis digunakan, selain harganya relatif lebih murah, akar pakis juga mudah digunakan untuk medium vertical garden. Hanya saja kelemahannya adalah penggunaan akar pakis tidak bisa terlalu besar, satu akar pakis berukuran 15 x 15 cm hanya bisa digunakan untuk satu tanaman saja. Bila digunakan terlalu banyak di dinding rumah, vertical garden tidak akan terlihat indah. Selain itu akar pakis juga membuat tanaman terlihat berantakan.

2. Rockwoll.
Medium tanam ini berbentuk lembaran kain dengan ketebalan minimal 5 cm. Rockwoll memiliki daya serap bagus sehingga cocok dipakai untuk vertical garden. Namun begitu, kita tetap harus memperhatikan sirkulasi air dan fondasi yang kokoh. Saat dipasang, rockwoll harus diikat dengan tali yang kuat. Bila tidak, medium ini akan menjadi berat karena terlalu banyak air yang menggenang. Akibatnya tanaman dan medium yang sudah ditempel di dindingpun bisa tanggal.

3. VGM (Vertical Garden Module).
VGM adalah alat yang paling mudah dipakai untuk vertical garden. Berbentuk kotak dengan ukuran 50 x 50 cm. Hanya saja harga dari medium ini terhitung cukup mahal. Walaupun VGM merupakan medium yang paling mudah digunakan, kita tetap harus hati-hati saat memakainya. Semua bahan dasar medium ini terbuat dari besi sehingga untuk memasangnya dibutuhkan suatu pondasi yang kuat untuk menyangga VGM. Selain itu alat ini juga sangat beresiko di tempat yang tinggi, bila sewaktu-waktu penyangganya lepas tentu akibatnya akan sangat membahayakan orang-orang yang ada di bawahnya.

4. Geotextile.
Geotextile berbentuk karpet dengan kualitas yang bagus. Geotextile termasuk medium yang paling diunggulkan untuk membuat vertical garden, selain harganya relatif murah, penggunaannya pun juga mudah. Tanaman cukup ditanam di karpet, lalu ditempel di dinding. Bila tanaman sudah mulai rindang, karpet yang digunakan sebagai medium akan tertutup dan tidak tampak lagi, sehingga orang akan berpikir kalau tanaman yang ada di dinding tumbuh secara natural.

Untuk membuat vertical garden dibutuhkan suatu keahlian khusus. Karena tanaman yang digunakan tidak sekedar ditempelkan di medium saja. Ada hal-hal yang harus dipikirkan, misalnya sirkulasi air, penyiraman, dan lain sebagainya. Hampir semua jenis tanaman bisa digunakan untuk vertical garden , yang terpenting tanaman tersebut tidak terlalu agresif atau terlalu cepat tumbuh. Bila tanaman yang digunakan untuk vertical garden cepat tumbuh, akan sulit merawatnya karena tanaman akan menutup dinding degan cepat, sehingga dinding tidak terlihat indah.

Sebelum membuat vertical garden di rumah, pertama-tama kenali karakter dan tema vertical garden yang diinginkan. Pada umumnya ada tiga tema vertical garden yang biasa digunakan, yaitu :
  1. Tropical. Tema ini merupakan konsep pemindahan hutan mini ke dalam rumah. Dengan demikian tanaman yang diperlukan lebih beraneka ragam. Konsep tropical ini sangat diminati oleh banyak orang, karena membuat rumah menjadi rindang.
  2. Dekoratif. Dalam tema ini, tanaman yang ditempel di dinding diatur sedemikian rupa sehingga terlihat cantik. Misalnya, tanaman yang ditempel di dinding dibuat melingkar atau bentuk-bentuk lainnya.
  3. Minimalis. Konsep ini membuat vertical garden dengan hanya menggunakan satu macam tanaman saja. Tema minimalis ini banyak digunakan pada gedung-gedung bertingkat.

Semoga bermanfaat.