Penyebab Kerusakan Kulit

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Setiap perempuan menginginkan untuk selalu dapat terlihat cantik. Tidak hanya wajah tetapi juga kulitnya. Kulit yang terlihat sehat dan halus merupakan dambaan setiap perempuan. Banyak dari mereka rela mengeluarkan banyak uang untuk sekedar melakukan perawatan kulit, dengan harapan kulit mereka menjadi halus dan terhindar dari kerusakan kulit.

gambar : skin.co.id
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, baik faktor alami maupun tidak. Berikut faktor utama penyebab kerusakan kulit yang harus diantisipasi :
  • Radikal bebas. Setiap hari triliunan sel kita diserang radikal bebas, dari polusi udara, asap, bahan kimia pada makanan dan minuman, makanan berlemak, stres, dan paparan sinar matahari (UV). Jika hal-hal tersebut terpapar pada tubuh dalam jumlah yang banyak, maka terjadilah kerusakan jaringan yang mempercepat proses penuaan. Kulit menjadi kusam dan muncul banyak kerutan. Untuk itu, perhatikan yang anda makan dan hindari asap, jangan lupa pakailah tabir surya bila bepergian. 
  • Berkurangnya kolagen. Hal ini bisa mengakibatkan kulit menjadi tipis dan kekenyalannya berkurang. Mengkonsumsi suplemen mengandung kolagen dapat mengurangi proses kerusakan kulit.
  • Kosmetik dan produk perawatan kulit. Penggunaan produk kosmetik dan perawatan berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan fatal pada kulit. Hal ini dapat menimbulkan residu yang mengendap di lapisan bawah kulit dan ginjal sehingga kulit dapat rusak tanpa kita sadari.

Selain dari faktor-faktor tersebut alergi akut juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada kulit. Alergi bisa diakibatkan dari makanan, udara, air, bahkan bisa juga karena pemakaian aksesoris. Gejala alergi yang timbul sebagai akibat pemakaian aksesoris adalah sebagai berikut :
  • Gatal pada kulit sesaat setelah mengenakan aksesoris.
  • Muncul rasa seperti kesemutan setelah 20 menit perhiasan dipakai.
  • Timbul warna kemerahan di kulit atau bercak menyebar.

Gejala tersebut tidak selalu timbul beberapa saat setelah memakai perhiasaan, tapi bisa juga setelah beberapa hari.

Untuk mengatasi alergi karena pemakaian aksesoris dapat dilakukan dengan cara :
  • Jangan pakai perhiasan yang langsung bersentuhan dengan kulit, terutama yang mengandung nikel.
  • Pakai obat anti alergi untuk meringankan gejala-gejala tersebut.
  • Jangan digaruk karena akan menyebabkan kulit semakin teriritasi.
  • Bila memang harus memakai perhiasan, gunakanlah yang berbahan tahan karat seperti stainless steel, emas murni, atau perhiasan perak yang bebas nikel.
  • Jika gejala tidak kunjung reda, segera konsultasikan dengan dokter spesialis kulit.

Sedangkan menurut beberapa ahli kulit di Amerika serikat, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan kecantikan (kulit) memudar. Hal-hal tersebut adalah :
  • Melakukan pengelupasan kulit dengan scrub. Butiran-butiran scrub bisa merusak kulit, Ada beberapa produsen yang membuat scrub dari bahan-bahan seperti kerang, kacang, atau biji-bijian, yang terkadang bahan-bahan tersebut masih memiliki sudut-sudut yang tajam. Lebih disarankan untuk menggunakan produk pengelupas kulit berbahan baking soda.
  • Kebiasaan mandi air hangat terlalu lama. Terlalu lama mandi dengan air hangat bisa membuat lapisan lipid yaitu pengikat sel kulit yang membuatnya tetap lembab, jadi terkikis. Beberapa jam kemudian lipid memang akan terbentuk kembali, namun selama proses tersebut kelembaban kulit akan hilang. Jika harus mandi dengan air hangat, usahakan tidak lebih dari 10 menit.
  • Malu menggunakan kaca mata hitam. Jangan malu mengenakan kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari. Selain untuk menghindari kerutan, kaca mata hitam juga dapat mencegah katarak yang bisa terjadi akibat terkena paparan sinar matahari langsung.

Demikian penjelasan berkaitan dengan penyebab kerusakan kulit.

Semoga bermanfaat.