Pengertian Definisi. Dalam pembagian dijelaskan tentang proses memperinci sebuah genus, pengertian umum, atau golongan menjadi bagian-bagian yang secara logis menyusunnya sampai mencapai spesies terendah. Dan proses tersebut berjalan lebih lanjut ketika bagiannya itu sebagai subaltern spesies yang diketahui perbedaannya sebagai bawahan sebuah genus dan diketahui memiliki diferensia yang khusus dipunyai oleh spesies-spesies tersebut. Hal tersebut pada hakekatnya adalah sama dengan definisi, karena untuk mengetahui apakah sesuatu golongan obyek itu termasuk atau tidak termasuk dalam suatu sub bagian tertentu maka hakekatnya harus diketahui, maksudnya harus didefinisikan.
Baca juga : Syarat-Syarat Definisi
Pernyataan yang memuat penjelasan arti terdiri dari dua bagian, yaitu :
- Bagian pangkal, yang disebut definiendum yang berisi istilah yang harus diberi penjelasan.
- Bagian pembatas, yang disebut definiens yang berisi uraian mengenai arti dari bagian pangkal.
Macam-Macam Definisi. Macam definisi banyak sekali, disesuaikan dengan berbagai langkah, lingkupan, sifat, dan tujuannya. Secara garis besar definisi dibedakan menjadi tiga macam, yaitu :
A. Definisi Nominalis.
Definisi nominalis adalah menjelaskan sebuah kata dengan kata lain yang lebih umum dimengerti. Jadi sekedar menjelaskan kata sebagai tanda, bukan menjelaskan hal yang ditandai. Definisi nominalis terbagi dalam enam macam, yaitu :
- Definisi sinonim, yaitu penjelasan dengan memberikan persamaan kata atau memberikan penjelasan dengan kata yang lebih dimengerti.
- Definisi simbolis, yaitu penjelasan dengan memberikan persamaan pernyataan berbentuk simbol-simbol. Definisi simbolis digunakan dalam bidang matematika termasuk juga logika untuk memberi penjelasan secara simbolis.
- Definisi etimologis, yaitu penjelasan dengan memberikan asal usulnya kata.
- Definisi semantis, yaitu penjelasan tanda dengan suatu arti yang telah dikenal.
- Definisi stipulatif, yaitu penjelasan dengan cara pemberian nama atas dasar kesepakatan bersama. Definis stipulatif banyak digunakan dalam lapangan ilmu pengetahuan.
- Definisi denotatif, yaitu penjelasan term dengan cara menunjukkan atau memberikan contoh suatu benda atau hal yang termasuk dalam cakupan term.
Definisi denotatif terdiri dari dua macam, yaitu :
- Definisi ostensif, yakni memberi batasan sesuatu dengan memberikan contoh.
- Definisi enumeratif, yakni memberi batasan sesuatu term dengan memberikan perincian satu demi satu secara lengkap mengenai hal-hal yang termasuk dalam cakupan term tersebut.
Syarat Definisi Nominalis. Dalam membuat definisi nominalis diperlukan tiga persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu :
- Apabila sesuatu kata hanya mempunyai satu sesuatu arti tertentu, hal ini harus selalu dipegang. Juga kata-kata yag sangat biasa diketahui umum, hendaknya dipakai juga menurut arti dan pengertiannya yang sangat biasa.
- Jangan menggunakan kata untuk mendefinisikan jika tidak tahu artinya secara tepat dan terumus jelas. Bilamana muncul keragu-raguan mengenai sesuatu term, harus diberi terlebih dahulu definisinya dengan teliti dan hati-hati.
- Apabila arti dan pengertian sesuatu term menjadi suatu obyek pembicaraan, definisi nominalis atau definisi taraf pertamanya harus sedemikian rupa sehingga dapat secara tetap diakui oleh kedua pihak yang berdebat.
B. Definisi Realis.
Definisi realis adalah penjelasan tentang hal yang ditandai oleh sesuatu term. Jadi bukan sekedar menjelaskan term, tetapi menjelaskan isi yang dikandung oleh term. Definisi realis banyak digunakan dalam bidang ilmu pengetahuan serta hal-hal yang bersifat teknis. Definisi realis terdiri dari dua macam, yaitu :
a. Definisi Esensial.
Definisi esensial adalah penjelasan dengan cara menguraikan bagian-bagian yang menyusun sesuatu hal. Bagian-bagian ini antara satu dengan yang lain dapat dibedakan secara nyata atau hanya beda dalam akal pikiran. Definisi esensial dapat dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Definisi analitis, yakni menunjukkan bagian-bagian sesuatu benda yang mewujudkan esensinya. Definisi ini disebut juga definisi esensial fisik, karena dengan cara analisis fisik.
- Definisi konotatif, yakni menunjukkan isi dari suatu term yang terdiri dari genus dan diferensia. Definisi ini disebut juga definisi esensial matafisik, memberikan jawaban yang terdasar dengan menunjukkan predikabel substansinya. Definisi konotatif sangat ideal, namun sayangnya tidak semua hal dapat didefinisikan semacam ini. Definisi konotatif dicapai dengan melalui langkah-langkah, yaitu memperbandingkan hal yang hendal didefinisikan dengan semua hal-hal lain, menunjukkan jenis atau golongan yang memuat hal tadi, dan menunjukkan ciri-ciri yang membedakan hal tadi dari semua hal-hal lain yang termasukgolongan yang sama.
Definisi deskriptif adalah penjelasan dengan cara menunjukkan sifat-sifat yang dimiliki oleh hal yang didefinisikan. Definisi deskriptif dibedakan menjadi dua, yaitu :
- Definisi aksidental, yakni penjelasan dengan cara menunjukkan jenis dari halnya dengan sifat-sifat khusu yang menyertai hal tersebut, atau dengan kata lain penjelasan yang disusun dari genus dan propium.
- Definisi kausal, yakni penjelasan dengan cara menyatakan bagaimana sesuatu hal terjadi atauterwujud. Hal ini berarti juga memaparkan asal mula atau perkembangan dari hal-hal yang ditunjuk oleh suatu term. Definisi ini disebut juga definisi genetik.
C. Definisi Praktis.
Definisi praktis adalah penjelasan tentang hal sesuatu ditinjau dari segi penggunaan dan tujuannya yang sedarhana. Definisi praktis merupakan gabungan antara definisi nominalis dan definisi realis, namun tidak dapat dimasukkan dalam salah satu di antara keduanya. Definisi praktis terdiri dari tiga macam, yaitu :
- Definisi operasional, yakni penjelasan suatu term dengan cara menegaskan langkah-langkah pengujian khusus yang harus dilaksanakan atau dengan metode pengukuran serta menunjukkan bagaimana hasil yang dapat diamati, yang terdiri dari kualitatif : berdasarkan isi dan kekuatan dan kuantitatif : berdasarkan banyaknya.
- Definisi persuasif, yakni penjelasan dengan cara merumuskan suatu pernyataan yang dapat mempengaruhi orang lain. Definisi persuasif kelihatannya menjelaskan arti dari sesuatu kata atau istilah, tetapi sesungguhnya secara tidak langsung menyerankan kepada pihak lain supaya menyetujui atau menolak sesuatu hal. Dengan demikian, definisi ini pada hakekatnya merupakan alat untuk mebujuk atau teknik untuk menganjurkan dilakukannya perbuatan tertentu atau dapat juga untuk membangkitkan emosi seseorang.
- Definisi fungsional, yakni penjelasan sesuatu berdasarkan guna atau tujuan.
Baca juga : Proposisi Kategoris Beserta Unsur-Unsurnya
Demikian penjelasan tentang definisi dan macam-macam definisi. Sumber tulisan buku Logika Praktis, karangan Noor Ms Bakry.
Semoga bermanfaat.