Peredaran Darah Manusia

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Peredaran Darah Manusia. Darah dalam tubuh manusia beredar dari jantung ke seluruh tubuh kembali lagi ke jantung melalui pembuluh darah. Peredaran darah pada manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup, artinya darah dalam tubuh manusia beredar dalam pembuluh darah.

Proses Peredaran Darah Manusia. Peredaran darah pada manusia adalah sebagai berikut :
  • Pada waktu jantung mengembang darah yang berasal dari seluruh tubuh yang banyak mengandung sisa oksigen dan karbon dioksida masuk ke dalam serambi kanan. Darah tersebut masuk melalui pembuluh balik besar atas dan pembuluh balik besar bawah. Dari serambi kanan darah masuk ke bilik kanan. Pada waktu jantung menguncup, darah dari bilik kanan dipompakan melalui pembuluh nadi paru-paru (arteria pulmonalis) masuk ke dalam paru-paru. Dalam paru-paru darah melepaskan karbon dioksida dan mengikat oksigen. 
  • Selanjutnya darah yang kaya akan oksigen ini melalui pembuluh darah balik paru-paru (vena pulmonalis) masuk ke dalam serambi kiri, kemudian masuk ke dalam bilik kiri. Pada waktu bilik kiri menguncup darah dipompa melalui aorta. Akhirnya sampai ke suluruh sel tubuh melalui pembuluh kapiler arteri. Setelah sel tubuh menerima sari makanan dan oksigen dari darah, darah akan kembali ke pembuluh balik. Akhirnya masuk ke serambi kanan dan selanjutnya terjadi aliran seperti di atas.

Bentuk Peredaran Darah. Dalam peredaran darah dikenal dua macam bentuk peredaran darah, yaitu :
  1. Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah dari jantung ke paru-paru dan kembali lagi ke jantung.
  2. Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke seluruh tubuh, kemudian kembali ke jantung.

Dengan demikian dalam satu peredaran darah lengkap, darah melalui jantung sebanyak dua kali sehingga keseluruhan sistem disebut peredaran darah ganda atau peredaran darah rangkap.


Alat Peredaran Darah Manusia. Alat peredaran darah manusia terdiri atas :

1. Jantung.
Jantung selama manusia hidup akan terus berdenyut, yaitu menguncup (berkontraksi) dan mengembang (relaksasi). Dalam keadaan istirahat, tiap menit jantung berdenyut sebanyak kurang lebih 75 kali. Jantung berfungsi sebagai alat pompa darah. Jantung manusia terletak pada rongga dada sebelah kiri. Jantung terdiri dari 4 ruang, yaitu :
  • Serambi kiri.
  • Serambi kanan.
  • Bilik kiri.
  • Bilik kanan.

Serambi jantung berada di sebelah atas, sedangkan bilik jantung berada di sebelah bawah. Dinding bilik jantung lebih tebal dibandingkan dengan dinding serambi jantung. Dinding bilik jantung kiri lebih tebal dibandingkan dinding bilik jantung kanan, karena bilik kiri jantung berfungsi untuk memompakan darah ke seluruh tubuh dan bilik kanan jantung berfungsi memompakan darah ke paru-paru. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat katup yang dapat membuka ke arah bilik kiri. Demikian juga antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup yang dapat mebuka ke arah bilik kanan. Dengan adanya katup-katub tersebut, darah yang telah masuk ke dalam bilik tidak dapat kembali ke serambi pada waktu bilik jantung berkontraksi.

2. Pembuluh Darah.
Berdasarkan arah aliran darah, pembuluh darah dapat dibedakan menjadi :
  • Pembuluh nadi (arteri), yaitu pembuluh darah yang mengalirkan darah keluar dari jantung. 
  • Pembuluk balik (vena), yaitu pembuluh darah yang mengalirkan darah masuk ke dalam jantung.

Pembuluh nadi dan pembuluh balik ujungnya bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh kecil yang disebut pembuluh kapiler.
  • Pembuluih darah kapiler arteri membawa zat makanan dan oksigen sampai pada sel-sel tubuh.
  • Pembuluh darah kapiler vena membawa zat sisa dan karbon dioksida dari sel-sel darah.

Kedua pembuluh darah kapiler tersebut akan bergabung dalam pembuluh balik besar. Pembuluh nadi paling besar yang keluar dari bilik kiri disebut aorta. Pembuluh nadi mempunyai satu katup pada pangkalnya. Pembuluh nadi berdinding tebal dan elastis sehingga dapat menahan tekanan darah yang disebabkan denyut jantung. Dengan adanya denyut jantung untuk memompa darah ke dalam pembuluh nadi, maka pembuluh nadi menjadi berdenyut. Hal itulah yang disebut denyut nadi. Denyut nadi dapat dirasakan dengan cara meraba pembuluh nadi yang terdapat pada pergelangan tangan atau di daerah leher. Pembuluh balik lebih tipis dibandingkan dengan pembuluh nadi. Pembuluh balik mempunyai banyak katup yang dapat membuka ke arah jantung, sehingga darah tidak dapat mengalir ke arah yang berlawanan. Letak pembuluh balik dekat dengan permukaan tubuh, dan jika diraba tidak berdenyut.

Ada dua macam pembuluh balik besar, yaitu :
  • Pembuluh balik besar atas (vena cava superior), mengembalikan darah dari kepala dan tangan.
  • Pembuluh balik besar bawah (vena cava inferior), mengembalikan darah dari badan dan kaki.
Kedua pembuluh balik ini akhirnya masuk ke serambi kanan jantung.

Fungsi Darah Pada Manusia. Darah merupakan alat transportasi utama pada tubuh manusia. Darah manusia tersusun atas :
  • Plasma darah.
  • Sel darah merah.
  • Sel darah putih.
  • Keping darah
yang masing-masing mempunyai fungsi.

Darah sangat penting bagi tubuh manusia, karena darah dalam tubuh manusia berfungsi untuk :
  1. Mengedarkan sari-sari makanan ke seluruh tubuh sel tubuh manusia yang dilakukan oleh plasma darah.
  2. Mengangkut sisa oksidasi dari sel tubuh untuk dikeluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh plasma darah, karbon dioksida dikeluarkan melalui paru-paru, urea dikeluarkan melalui ginjal.
  3. Mengedarkan hormon yag dikeluarkan oleh kelenjar buntu (endokrin), yang dilakukan oleh plasma darah.
  4. Mengangkut oksigen ke seluruh sel tubuh, yang dilakukan oleh sel darah merah.
  5. Membunuh kuman yang masuk dalam tubuh, yang dilakukan oleh sel darah putih.
  6. Menutup luka, yang dilakukan oleh keping-keping darah.
  7. Menjaga kestabilan suhu tubuh.

Sistem Peredaran Limfa (Getah Bening). Limfa merupakan cairan yang berwarna kekuning-kuningan, biasa disebut juga getah bening. Susunan  limfa  mirip dengan plasma darah. Dalam limfa mengandung sel-sel darah putih, fibrinogen, dan keping darah (trombosit). Limfa merupakan cairan jaringan tubuh  yang tidak diserap oleh pembuluh  kapiler darah. Cairan tersebut masuk ke dalam pembuluh-pembuluh kecil  yang ujungnya terbuka, yang disebut pembuluh limfa. Karena ujung pembuluh limfe tersebut terbuka dan tidak ada hubungan antara yang satu dengan lainnya, maka sistemnya disebut peredaran terbuka. Pembuluh-pembuluh limfa kecil selanjutnya berkumpul menjadi pembuluh limfa besar. Pembuluh limfa mempunyai banyak katup sehingga aliran limfa hanya menuju ke satu arah.

Dalam tubuh manusia terdapat dua pembuluh limfa besar, yaitu :
  1. pembuluh limfa kanan. Pembuluh limfa kanan mengumpulkan limfa yang yang berasal dari daerah jantung, dada, paru-paru, kepala, leher, dan lengan atas. Dan terakhir masuk ke vena bawah selangka kanan.
  2. pembuluh limfa kiri. Pembuluh limfa kiri mengumpulkan limfa dari bagian tubuh sebelah bawah dari bagian tubuh sebelah kiri, selanjutnya masuk ke vena bawah selangka kiri.

Pembuluh limfa pada tempat-tempat tertentu membentuk simpul yang disebut kelenjar limfa. Misalnya pada leher, ketiak, dan pangkal paha. Kelenjar limfa merupakan tempat pembuatan sel darah putih. Bila tubuh luka dan terkena infeksi kuman, kelenjar limfa yang terdekat dengan luka akan membengkak. Hal ini merupakan reaksi dari kelenjar limfa terhadap masuknya kuman.
Demikian penjelasan berkaitan dengan peredaran darah pada manusia.

Semoga bermanfaat.