Jeruk Purut, Si Buruk Muka Yang Banyak Khasiatnya

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Jeruk purut, termasuk dalam jenis jeruk-jerukan, dari familia Rutaceae, dengan nama latin Citrus hystrix D.C. Tinggi tanaman ini bisa mencapai 15 meter, dan dapat tumbuh subur bila ditanam di daerah dengan ketinggian 200 - 1.200 meter di atas permukaan laut. 

Pohon jeruk purut  berbatang keras, berkayu, berwarna cokelat, beranting. Daunnya berwarna hijau, helai tersusun, berbentuk bulat meruncing, dan bertulang tunggal. Bunganya berwarna putih dengan putik bunga berwarna kuning, kadang-kadang kemerahan. Buahnya berbentuk bulat, berwarna hijau, dengan kulit berkerut, dan tampak kasar. Daging buah berwarna kuning kehijauan.

Di berbagai daerah, jeruk purut mempunyai nama yang berbeda. Misalnya, di daerah Jawa dikenal dengan nama jeruk pecel, di Sunda disebut limau purut, di Lampung disebut lemau sarakan, di Sumatera Utara disebut unte pangir, di Sumatera Barat disebut lemao puruik, di Nias disebut dema kafalo, di Bali disebut jeruk purut, di Flores disebut mude nelu, di Ambon disebut usi ela, dan di Bugis disebut lemo puru.

Jeruk purut termasuk tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia, karena tanaman ini mempunyai banyak manfaat. Biasanya bagian dari tanaman jeruk purut yang banyak digunakan adalah daun, buah, dan kulit buah. Daunnya mengandung tanin, minyak atsiri, dam steroid triterpenoid. Sedangkan kulit buahnya mengandung saponin, tanin, minyak atsiri, dan sitrat.

Di lingkungan masyarakat Indonesia, daun jeruk purut dimanfaatkan untuk bumbu penyedap masakan. Misalnya, dipakai sebagai salah satu bumbu pecel dan urap, soto, pepes ikan, sampai sebagai campuran membuat rempeyek. Di Manado, jeruk purut digunakan sebagai salah satu penyedap aneka kue tradisional. Sedangkan di Betawi, daun jeruk purut digunakan untuk pewangi manisan dan wajik.

A. Khasiat Jeruk Purut.

Tanaman jeruk purut, dari buah hingga daunnya, dipercaya mempunyai banyak khasiat bagi kesehatan kita. Berikut beberapa khasiat yang bisa di dapatkan dari heruk purut :

1. Menyembuhkan Masuk Angin

Bahan yang digunakan :
  • Ambil 10 gram kulit jeruk purut.
  • Lima butir jabai jawa.
  • 10 gram daun mint.
  • 25 gram temu lawak.
  • Gula aren secukupnya. 
Cara pemanfaatannya :
  • Cuci bersih semua bahan.
  • Rebus semua bahan dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc, kemudian saring.
  • Minum dua kali sehari setelah makan.

2. Menyembuhkan Influensa

Cara pemanfaatannya :
  • Ambil satu buah jeruk purut matang.
  • Peras, ambil airnya.
  • Seduh air perasannya dengan 60 cc air mendidih.
  • Minum selagi hangat setelah makan siang.

3. Menghilangkan Kelelahan

Cara pengolahannya :
  • Ambil dua genggam daun jeruk purut segar.
  • Rebus dengan 3 liter air sampai mendidih.
  • Tuangkan ke dalam ember dan campur dengan air dingin hingga terasa hangat.
  • Gunakan campuran air tersebut untuk mandi.

4. Mengharumkan Tubuh

Cara pemanfaatannya :
  • Ambil dua buah jeruk purut segar, cuci bersih.
  • Parut kulit jeruk purut tersebut, kemudian campur dengan lulur.
  • Gosokkan lulur tersebut ke seluruh tubuh, diamkan sebentar.
  • Bilas dengan air hangat.

5. Mengaharumkan Rambut

Cara pemanfaatannya :
  • Ambil dua buah jerut purut, cuci bersih.
  • Parut kulit jeruk purut.
  • Oleskan parutan kulit jeruk purut tersebut pada kulit kepala dan rambut.
  • Setelah merata, diamkan selama lebih kurang satu jam.
  • Bilas dengan air hangat.
  • Setelah itu cuci rambut dengan sampo.

B. Menanam Jeruk Purut.

Oleh karena banyaknya khasiat dan manfaat yang bisa didapatkan dari tanaman jeruk purut, ada baiknya kita bisa menanam sendiri tanaman jeruk purut ini di rumah kita. Menanam tanaman jeruk purut tidaklah suatu hal yang sulit. kita bisa menanam jeruk purut dengan cara sebagai berikut :

1. Menanam Jeruk Purut di Pot

Cara menanam :
  • Biji dan bibit cangkok paling sering dijadikan bibit tanaman. Tebarkan biji jeruk purut dari buah yang sudah tua  dan berwarna kuning ke dalam pot yang berisi tanah yang sudah digemburkan. Siram dua hari sekali, karena tanaman jeruk kurang baik apabila sering terkena air. Biarkan sampai kurang lebih dua bulan, hingga tumbuh tunas baru.
  • Pindahkan tunas bibit jeruk purut ke pot atau polibek dengan diameter 20 - 35 centimeter., lalu letakkan di area yang terkena sinar matahari.
  • Setelah bibit tanaman jeruk purut tumbuh hingga 50 centimeter, pindahkan ke pot atau polibek yang lebih besar, kira-kira dengan diameter 50 centimeter, yang sebelumnya telah diisi media tanam, berupa campuran tanah, sekam, dan pupuk kandang. Lalu siram dan letakkan di tempat yang terkena sinar matahari.

2. Menanam Jeruk Purut di Tanah

Cara menanam :
  • Pilih area yang terkena sinar matahari, karena jeruk purut sangat suka dengan sinar matahari.
  • Gali tanah sedalam lebih kurang 25 centimeter atau tergantung dengan panjang akar tanaman jeruk purut yang akan ditanam. 
  • Diamkan tanah galian selama 3 - 4 hari agar kadar asam dalam tanah berkurang.
  • Tanam bibit jeruk purut ke dalam tanah, tutup lubang dengan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang, kemudian siram.



Jika anda membeli pohon jeruk purut yang sudah besar, dengan tinggi lebih dari 50 centimeter, langsung tanam ke dalam tanah atau pot dengan cara seperti tersebut di atas.

Semoga bermanfaat.