Permasalahan Kulit Di Sekitar Mata

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Kulit sekitar mata cenderung lebih sensitif, hal ini karena kulit di sekitar mata lebih tipis bila dibandingkan dengan kulit bagian lain dari tubuh manusia. Karena itu, kulit di sekitar area mata kerap menimbulkan permasalahan, khususnya bagi kaum wanita.

A. Permasalahan Pada Kulit di Sekitar Mata.

1. Lingkar Hitam Sekitar Kelopak Mata.
Lingkar hitam pada mata membuat wajah jadi kurang sedap dipandang. Penyebab timbulnya lingkar hitam tersebut bermacam-macam, bisa dikarenakan kurang tidur, kelelahan, dan stress. Lingkar hitam di sekitar mata biasanya disebabkan karena : 
  • bertambahnya pigmentasi. 
  • peradangan kronis akibat sering digosok karena gatal. 
  • gesekan berlebihan waktu menghapus kosmetika.
  • penggunaan produk kosmetika mata yang menyebabkan reaksi alergi.
  • faktor keturunan.

Warna gelap yang terjadi di sekitar kelopak mata merupakan akumulasi berbagai macam faktor, misalnya :
  • kulit yang berkerut.
  • kulit kusam.
  • lapisan sel kulit mati yang menumpuk.
  • jumlah pembuluh darah di bawah kulit bertambah dan melebat.
  • bertambahnya jumlah pigmen melanin di epidermis (lapisan luar kulit).
  • penumpukan pigmen melanin di dermis (jaringan kulit di bawah epidermis).

Semua gejala tersebut memberikan penampilan warna yang lebih gelap di sekitar kelopak mata. Cara mengatasi lingkar hitam di sekitar kelopak mata :
  • Bila hal tersebut merupakan faktor keturunan, maka tidak ada obat untuk menghilangkannya. Bisa diminimalisir dengan menggunakan krim mata yang berfungsi untuk melembabkan kelopak mata. Krim yang aman untuk daerah sekitar mata biasanya yang mengandung vitamin K. Ada juga krim yang mengandung antioksidan untuk mengencangkan kulit sekitar kelopak mata. Yang perlu diperhatikan adalah, karena kulit di sekitar kelopak mata tipis dan sensitif, penggunaan krim mata harus hati-hati. Bila iritasi, kulit akan lebih mudah menghitam. Cara lain untuk menyamarkan warna kehitaman di kelopak mata adalah dengan memakai concealer sesuai warna kulit.

Selain hal-hal tersebut, lingkar hitam pada mata juga bisa timbul karena kekurangan nutrisi sebagai akibat pola makan yang tidak sehat. Agar tidak semakin parah, rawatlah kantung mata dengan beberapa cara berikut :
  • Es Batu. Letakkan es batu yang telah dibungkus kain tipis di mata. Gosokkan dengan lembut. Terapi ini berfungsi untuk menghilangkan noda setelah terkena sinar matahari.
  • Timun. Gosokkan potongan timun dengan lembut selama 15 menit. Pelembab alami yang berasal dari timun juga berfungsi menghaluskan kulit.
  • Labu Hijau. Buatlah jus dari buah labu hijau. Jus labu hijau diyakini dapat memberikan manfaat untuk menghaluskan serta mencerahkan kulit wajah. Usapkan secara merata di bawah mata dan tunggu hingga mengering.
  • Tidur cukup. Usahakan untuk tidur lebih awal setiap malamnya.
  • Gunakan tabir surya. Aplikasikan setiap hari untuk menangkal sinar ultra violet yang berlebih.
  • Konsumsi buah dan sayur. Kekurangan vitamin dan zat besi merupakan salah satu penyebab noda hitam di bawah kelopak mata.

2. Bintik-Bintik Hitam.
Bintik-bintik kehitaman ini merupakan sejenis tumor jinak kulit yang sering timbul di sekitar kelopak mata sampai pipi. Gejala ini biasa timbul pada usia 40 tahun ke atas, namun dapat pula terjadi diusia yang lebih muda. Penyebab dari bintik-bintik hitam di sekitar mata adalah karena faktor keturunan. Akan lebih cepat timbul bila banyak terpapar sinar matahari. Cara mengatasi bintik-bintik hitam di sekitar mata :
  • Bisa di atasi dengan bedah listrik dan bedah laser. Semua benjolan pada kulit, walaupun ukurannya masih kecil, sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter spesialis kulit, karena ada yang berpotensi menjadi tumor ganas. Bila ada kecurigaan ke arah tumor ganas, penanganannya berbeda, yaitu harus dibuang dengan pembedahan dan dilanjutkan dengan pemeriksaan laboratorium histopatologi.

3. Bintik-Bintik Putih.
Biasanya merupakan sumbatan pada kelenjar minyak, seperti komedo tertutup. Dapat pula merupakan sejenis kista kecil pada kulit yang dikenal dengan milia. Bintik putih pada kulit sekitar mata ini dapat hilang sendiri dalam waktu beberapa bulan, asal tidak dipegang-pegang atau dipencet yang bisa menyebabkan infeksi. Cara mengatasi bintik-bintik putih sekitar mata :
  • Walaupun dalam beberapa bulan akan hilang dengan sendirinya, tapi bila anda ingin cepat menghilangkan bintik putih di sekitar mata tersebut, bisa dilakukan dengan tindakan bedah listrik atau bedah laser.

4. Benjolan-Benjolan Sewarna Kulit.
Gejala ini merupakan tumor jinak kulit (syringoma). Warnanya sama dengan kulit atau sedikit lebih terang, menonjol pada permukaan kulit dan tidak terasa gatal. Dengan bertambahnya usia jumlahnya akan semakin banyak. Tumor jinak ini berasal dari saluran kelenjar keringat. Tidak berbahaya, namun memberi penampilan yang kurang baik dan sulit ditutupi dengan make up. Cara mengatasi benjolan sewarna kulit di sekitar mata :
  • Benjolan ini dapat dihilangkan dengan bedah listrik atau bedah laser, namun sering muncul kembali karena faktor genetik.

5. Benjolan Warna Kekuningan.
Gejala ini disebut xanthelasma, yang merupakan tumor jinak akibat penumpukan lemak di bawah kulit. Warnanya kekuningan, bentuknya melebar dan mendatar, sedikt lebih tinggi dari permukaan kulit. Tidak berbahaya, namun mengganggu penampilan. Cara mengatasi benjolan warna kekuningan di sekitar mata :
  • Benjolan ini dapat dihilangkan dengan tindakan bedah laser serta pengolesan trichloracetic acid. Kurangi konsumsi makanan berlemak agar benjolan tidak timbul kembali.

6. Kantong Mata Membesar.
Kantong mata sering timbul pada orang usia lanjut, tetapi dapat pula timbul pada usia yang lebih muda. Timbulnya kantong mata ini didasari oleh faktor keturunan. Bila kurang tidur dan sering begadang, kantong mata menjadi cepat timbul. Kantong mata terjadi akibat penumpukan lemak di bawah kulit. Letaknya lebih dalam dari xanthelasma yang terletak persis di bawah permukaan kulit. Cara mengatasi kantong mata yang membesar :
  • Bila kantong mata disertai kekenduran kulit, pengobatan terbaik adalah pembedahan. Lemak dan kulit yang berlebih akan dibuang. Bila tidak disertai kekenduran kulit, artinya kekenyalan kulit masih baik. Untuk mencegah terbentuknya kantong mata, tidurlah tepat waktu. Kompres mata dengan air dingin setiap pagi dan malam selama lima menit.

B. Menyamarkan Warna Gelap Pada Kantong Mata

Warna gelap pada kantung mata, biasanya disebabkan oleh faktor genetis. Untuk menyamarkan warna gelap pada kantung mata dapat dilakukan dengan beberapa cara, di antaranya adalah sebagai berikut :
  • Rendam kantong teh bekas pakai di dalam air dingin, lalu kompreskan ke area di bawah mata.
  • Minum jus tomat yang dicampur dengan daun mint, atau jus lemon yang dicampur dengan sedikit garam. Kedua jus ini bagus untuk mencegah dan menghilangkan lingkaran hitam di bawah mata.
  • Selain diminum, cobalah mengoleskan campuran jus lemon dan tomat ke lingkaran hitam mata. Lakukan dua kali sehari. 
  • Haluskan daun mint kemudian oleskan ke area di bawah mata, biarkan selama 20 menit lalu bilas.
  • Rendam kapas di dalam air mawar, kemudian kompreskan di bawah mata dan biarkan selama 10 menit. Lakukan setiap hari.
  • Untuk membantu mencerahkan area di bawah mata, anda bisa mengaplikasikan concealer yang digunakan setelah foundation pada riasan sehari-hari. Pakailah tipis-tipis agar kerutan bawah mata tidak terlihat dengan jelas.
Sedangkan untuk mengatasi warna kehitaman pada ketiak, pilihlah deodoran yang sesuai dengan kulit. Deodoran yang tidak cocok akan mengakibatkan alergi dan kulit ketiak menjadi menghitam.

C. Merawat Kulit Seputar Mata.

Kulit sekitar mata tergolong sensitif. Untuk perawatannya pun dibutuhkan kehati-hatian, karena selain sensitif kulit di sekitar mata juga cenderung lebih tipis dibandingkan kulit bagian lain dari tubuh manusia. Ada beberapa cara mudah untuk merawat kulit di sekitar mata, agar dapat meminimalisir permasalahan-permasalahan yang sering timbul terhadap kulit di sekitar mata, di antaranya adalah :
  • Hindari minum air putih sebelum tidur, hal ini untuk menghindari penumpukan cairan pada kulit sekitar mata yang dapat menyebabkan kantong mata.
  • Funakan bantal untuk alas kepala, agar saat tidur posisi kepala lebih tinggi dari bagian tubuh lain. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan cairan di sekitar mata.
  • Gunakan masker agar kelembaban kulit sekitar mata terjaga.
  • Lakukan pemijatan pada bagian kantong mata dengan menggunakan jari tengah. Arahkan dari ujung dalam ke ujung pinggir mata.
  • Bila mata letih karena terlalu lama di depan komputer, ambil sebongkah kecil es batu, lalu usapkan pada sekeliling mata. Cara itu membuat peredaran darah kembali lancar sehingga mata menjadi segar.
  • Mengkonsumsi buah-buahan yang cukup. Dalam buah-buahan banyak terkandung unsur vitamin C. Vitamin C dosis tinggi sangat baik untuk mata karena membantu pembentukan kolagen yang bisa mengurangi proses pigmentasi di sekeliling mata. 

D. Kerut Dinamis pada Wajah.

Kerut dinamis adalah kerutan pada seputar wajah yang muncul akibat aktivitas gerak wajah, atau yang kerap disebut dengan garis ekspresi. Kerut dinamis biasanya muncul dikarenakan sikap seseorang yang diekspresikan melalui gerakan wajahnya. Selain kerut dinamis, ada satu jenis kerut wajah lainnya yaitu kerut statis, yang merupakan kerutan tetap yang nampak nyata, baik ketika seseorang membuat ekspresi wajah ataupun tidak. Kerut pada wajah terbentuk karena kondisi kulit yang tipis, kering dan tidak elastis. Hal ini terjadi biasanya karena faktor usia seseorang. Selain itu ada beberapa faktor yang membuat kerutan muncul pada wajah, yaitu :
  • Kerutan pada wajah bisa muncul karena keturunan/genetika. Kondisi ini tidak terjadi pada semua orang. Dalam kasus ini, jalan keluar untuk pencegahannya cukuplah sulit. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjaga agar kulit tidak kering, yaitu dengan menggunakan pelembab.
  • Menghindari paparan sinar matahari secara langsung. Sinar matahari mengandung sinar ultraviolet yang dapat merusak kolagen dalam kulit. Jika kolagen rusak, maka kulitpun kehilangan perlindungannya.
  • Gaya hidup, termasuk pola makan yang tidak sehat sangat mempengaruhi percepatan proses penuaan kulit.

Karena disebabkan oleh ekspresi dan gerak pada wajah, tidaklah heran jika banyak orang kesulitan untuk menangkal datangnya kerut dinamis ini. Cara yang biasa dilakukan oleh banyak orang untuk mengurangi kerut dinamis ini adalah dengan cara suntik botox, yaitu dengan menyuntikkan cairan tertentu ke bagian wajah yang mulai keriput atau dengan cara operasi pelastik.

E. Concealer Penyamar Noda.

Concealer adalah sejenis kosmetik yang digunakan untuk menyamarkan noda di kulit. Teksturnya seperti foundation, hanya saja dikemas dalam bentuk yang lebih ringkas. Wujudnya bisa cair seperti krim atau padat seperti pensil. Kegunaan utama concealer adalah menutupi noda hitam pada wajah, jerawat, bekas luka, keriput, sampai bayangan hitam di bawah mata. Concealer dapat membuat kulit wajah anda terlihat halus tanpa cacat dalam hitungan menit.

Concealer, mungkin belum akrab bagi sebagian  perempuan Indonesia atau bahkan masih jarang perempuan Indonesia yang menggunakannya, sehingga tidak mengetahui manfaat dari concealer ini. Satu hal yang harus diketahui dalam penggunaan concealer adalah pemilihan warna yang tepat dan aplikasi yang benar. Pilihlah warna concealer satu tingkat lebih gelap daripada warna kulit anda. Karena jika menggunakan concealer satu tingkat lebih cerah dari warna kulit anda, hasilnya tidak akan maksimal. Noda yang sebenarnya ingin disamarkan malah jadi menonjol. 

Selain tidak mengerti benar fungsinya, banyak perempuan yang juga tidak tahu kapan saat yang tepat menggunakan concealer. Yang benar adalah gunakan produk concealer ini setelah memakai pelembab. Dengan begitu concealer dapat menempel sempurna. Baurkan concealer dengan kuas atau jari. Atau jika berbentuk pensil, tinggal sapukan di bagian yang ingin ditutupi. Setelah itu baru aplikasi dengan bedak seperti biasa.

Demikian penjelasan berkaitan dengan permasalahan kulit sekitar mata.

Semoga bermanfaat.