Mendampingi Pasangan Saat Sakit

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Siapapun akan merasa sedih saat orang yang dikasihinya menderita sakit, apalagi bila sakitnya tergolong sakit keras. Saat pasangan menderita sakit, kadar cinta seseorang terhadap pasangannya diuji. Dengan keiklasan dan menganggap sakit yang diderita oleh pasangan kita tersebut merupakan bagian dari pembuktian cinta kita, maka semuanya akan dapat dijalani dan dilalui dengan mudah.

gambar : foto.tempo.co
Saat pasangan kita sakit, otamatis semua peran dalam keluarga akan beralih pada kita yang sehat. Dari mengurus pekerjaan rumah sampai mengurus anak. Peran yang seharusnya dilakukan dua orang kini kita tanggung sendiri. Hal inilah yang membuat kita harus mempunyai kekuatan dan keiklasan ekstra.

Saat menghadapi pasangan kita yang sedang sakit, biasanya hal pertama yang kita rasakan adalah penolakan terhadap kondisi tersebut. Pasti kita akan berusaha keras untuk mencari cara atau mencari obat yang bisa menyembuhkan pasangan kita. Setelah itu pasti juga akan muncul kekuatiran-kekuatiran tentang hal-hal yang tidak kita inginkan.

Tahap berikutnya adalah adanya perubahan perilaku. Hal ini terjadi karena perubahan kondisi setelah pasangan kita mengalami sakit. Terkadang dalam tahap ini sering terjadi kesalahpahaman. Kita harus menyadari bahwa saat sakit emosi pasangan kita mudah berubah. Pasangan kita akan merasa menjadi beban keluarga dan tidak berdaya karena tidak bisa melakukan apa-apa. Secara emosial pun pasangan kita akan labil, sering marah dan cepat tersinggung. Menghadapi hal tersebut, kita mesti lebih bersabar.

Tantangan selanjutnya yang akan timbul adalah konflik dengan lingkungan, misalnya dengan mertua, keluarga besar, anak, maupun dengan tetangga. Biasanya konflik yang sering muncul adalah karena adanya tudingan yang menyalahkan kita karena kurang perhatian terhadap pasangan kita yang sedang sakit. Menghadapi pandangan miring ini, pastilah membuat kita gundah. Tapi kita tetap harus meyakinkan diri dan membuktikan bahwa tudingan mereka itu adalah tidak benar.

Yang juga harus diperhatikan adalah selama mendampingi pasangan kita yang sedang sakit, kita juga mesti menjaga kesehatan diri kita sendiri, makan yang teratur dan rutin berolah raga. Sehingga kita tetap sehat jiwa dan raga kita. Jangan pernah bosan untuk membangkitkan mental pasangan kita yang sedang sakit, sehingga tumbuh semangatnya untuk cepat bisa sehat kembali.

Semoga bermanfaat.