Untuk menjadi sehat dibutuhkan suatu usaha. Lakukan usaha untuk sehat tersebut secara teratur sehingga menjadi suatu kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan sehat yang bisa dilakukan di rumah di antara adalah sebagai berikut :
Banyak manfaat dari bangun pagi, yaitu :
- Bangun pagi dapat mengurangi kecenderungan terserang penyakit kardiovaskular atau gangguan jantung dan pembuluh darah.
- Mendapatkan udara segar yang sangat baik untuk paru-paru.
- Melatih kedisiplinan. Dengan bangun pagi kita dapat mengatur dan memulai aktivitas keseharian dengan tidak terburu-buru.
2. Sarapan.
Kebiasaan sarapan pagi sangat penting untuk kesehatan, di antaranya adalah :- Mendapat sumber energi untuk aktivitas seharian. Sarapan pagi berhubungan dengan gula darah yang dibutuhkan oleh tubuh. Selama tidur malam, kadar gula darah dalam tubuh menjadi rendah. Dengan sarapan kadar gula darah akan bertambah, sehingga badan-pun akan terasa segar, tidak lemas karena kekurangan energi.
- Sarapan pagi yang bergizi akan mengontrol keinginan untuk mengkonsumsi makanan tidak sehat akan berkurang.
- Meningkatkan konsentrasi dan kerja otak.
3. Gosok gigi.
Kebiasaan menggosok gigi sangat penting untuk diterapkan, minimal dua kali dalam sehari, yaitu sehabis sarapan dan sebelum berangkat tidur malam. Hal ini untuk menghindarkan adanya kuman dan bakteri yang bersarang di mulut dan dapat merusak gigi. Kerusakan gigi dapat berakibat pada penampilan, munculnya bau mulut, dan timbulnya rasa sakit.
4. Tidur malam yang teratur.
Tidur malam merupakan kebutuhan tubuh, selain juga mempunyai dampak positif untuk mendukung fungsi otak. Tidur malam dapat memperkuat hubungan antara sel-sel saraf otak yang sangat berhubungan dengan proses mengingat. Oleh karena itu, kita mesti mencukupi waktu tidur malam kita, yaitu antara 7 - 8 jam untuk orang dewasa, dan 10 - 11 jam untuk anak-anak.
5. Mencuci tangan.
Banyak orang menyepelekan kegiatan yang satu ini, padahal tangan merupakan bagian tubuh yang sering melakukan kontak dengan orang lain atau benda-benda yang kemungkinan mengandung kuman dan bakteri. Kuman dan bakteri yang menempel di tangan memang tidak terlihat, sehingga seringkali orang menganggap tangannya sudah bersih padahal masih penuh dengan kuman dan bakteri.
Oleh karenanya, mencuci tangan setelah berkegiatan dan sebelum makan akan dapat mencegah penularan penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernafasan, cacingan, dan penyakit menular lainnya. Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan dengan air yang mengalir.
Rumah Bebas Semut. Semut, dimanapun kita berada pasti kita akan menjumpai semut. Kehadiran semut di rumah kita, apalagi dalam jumlah yang banyak, pastilah mengganggu kenyaman. Agar rumah kita terhindar dari "jajahan" semut, berikut ini adalah kiat-kiatnya :
Rumah Bebas Semut. Semut, dimanapun kita berada pasti kita akan menjumpai semut. Kehadiran semut di rumah kita, apalagi dalam jumlah yang banyak, pastilah mengganggu kenyaman. Agar rumah kita terhindar dari "jajahan" semut, berikut ini adalah kiat-kiatnya :
1. Periksa Keadaan Rumah.
Mungkin ada ceceran makanan, tumpahan minuman atau bangkai serangga. Sebaiknya segera cuci semua peralatan makan dan minum seusai dipakai dan bersihkan rumah secara teratur dan teliti.
2. Simpan Makan Dengan Baik.
Anda bisa menggunakan stoples atau kotak plastik. Wadah-wadah ini haruslah yang bersekat rapat dan kuat. Setelah menuangkan sirup atau susu, basuhlah bagian kepala dan leher botol agar bersih dari sisa-sisa cairan yang lengket.
3. Periksalah Lemari Penyimpanan Makanan.
Bila pintu lemari sudah longgar, semut akan mudah menyelinap masuk. Kencangkanlah sekrup, baut, atau murnya sehingga pintu bisa ditutup kembali dengan rapat. Bersihkan lemari ini secara teratur supaya bau makanan tidak mengendap dan menempel.
4. Letakkan Sampah Di Luar Rumah.
Jangan menumpuk sampah di dalam rumah, terutama sampah sisa makanan. Buang sampah yang ada dan bersihkan wadahnya, termasuk yang diluar rumah, dengan sabun atau karbol. Jangan hanya menyiram dengan air karena bau-bau makanan masih akan menempel dalam waktu yang lama.
5. Telusuri Asal Semut.
Setelah menemukan sarangnya, anda bisa mencoba melakukan salah satu cara di bawah ini :
- Taburi sarang semut dengan bubuk cabai atau paprika atau gunakan kapur anti semut yang banyak dijual di toko. Cucilah tangan seusai bersentuhan dengan kapur anti semut, karena benda ini mengandung racun.
- Aduk setengah cangkir cuka dengan satu cangkir air. Curahkan air tersebut ke "markas" semut.
- Rendam tembakau dalam air hangat dan aduk. Biarkan selama satu malam. Saat mengaduk, bungkus tangan anda dengan sarung tangan plastik atau kantung plastik agar kulit tidak terkena campuran ini. Siramlah sarang semut dengan air tembakau ini.
6. Perbaiki Bagian Rumah.
Bila kondisi keuangan keluarga sedang baik, anda bisa memperbaiki bagian-bagian rumah yang retak supaya semut atau serangga lain tidak masuk dalam rumah.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.