Sifat Pemalu Dan Solusinya

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Pemalu merupakan salah satu sifat dari manusia. Di satu sisi, sifat pemalu merupakan hal yang positif, tapi di sisi lain sifat pemalu bisa juga merupakan hal yang negatif. Apabila sifat pemalu tersebut si rasa telah mengganggu perkembangan dan kemajuan mental seseorang, tentunya harus segera dicarikan solusinya.

gambar : katalogbunda.com
1. Anak Pemalu dan Solusinya.

Karakter masing-masing anak berbeda-beda, ada kecenderungan anak yang pemberani namun ada juga anak yang punya kecenderungan penakut, pemalu, dan lain sebagainya. Hal tersebut terbentuk disebabkan oleh lingkungan tempat si anak tinggal, terutama peran dari orang tua.
Suatu hal yang wajar bila anak merasa malu ketika bertemu dengan orang yang baru dikenal, tampil di depan orang banyak, masuk ke kelas sekolah baru, atau berkenalan dengan orang baru. Menghadapi situasi baru atau orang-orang baru tersebut  memang bukan hal yang nyaman untuk seorang anak.
Anak bisa disebut pemalu bila terdapat tanda-tanda perilaku, antara lain :
  • Menghindari kontak mata dengan orang lain.
  • Menyembunyikan wajah.
  • Menarik diri.
  • Tidak banyak bicara, bila ditanya hanya menjawab "ya" atau 'tidak".
  • Tidak mau ikut kegiatan di kelas.
  • Tidak mau minta pertolongan  atau bertanya pada orang yang tidak dikenal.
  • Enggan bila harus "tampil".
Bila beberapa perilaku tersebut terlihat, besar kemungkinan ia memerlukan waktu untuk bisa berinteraksi dengan lingkungan, atau kebanyakan orang menyebut dengan kata pemalu. Anak pemalu berbeda dengan anak sulit bergaul. Memang betul, pemalu bisa membuat anak agak terhambat bergaul, tetapi sulit bergaul tidak selalu disebabkan karena pemalu. Contohnya :
  • Anak yang mau menang sendiri, tidak bisa bekerja sama, atau juga kurang terampil bersosialisasi bisa berimbas menjadi sulit bergaul.
Untuk mengatasi sifat pemalu pada anak, hal yang harus dilakukan adalah bagaimana cara meningkatkan rasa percaya diri pada anak tersebut. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak, diantaranya adalah :
  • Cari tahu dan kenali apa yang menjadi penyebab si anak merasa malu, kurang aktif dalam mengekspresikan diri (kurang percaya diri).
  • Beri contoh bagaimana berinteraksi dengan orang lain atau dengan anggota keluarga sendiri. 
  • Ajari anak untuk terbiasa menghargai orang lain, teman, atau anggota keluarga lain. Jangan lupa juga untuk memuji anak bila ia mampu mengembangkan perilaku yang diharapkan. 
  • Ajari anak untuk "berani tampil" dan kemudian mengapresiasi penampilannya.
Tidak menjadi masalah menjadi anak pemalu, asalkan sifat tersebut tidak membuat si anak menjadi anak yang minder dan rendah diri.

2. Mengatasi Sifat Pemalu.


Setiap manusia memiliki kepribadian yang unik. Setiap individu diciptakan memiliki keunikan masing-masing. Ada yang percaya diri, pemalu, pendiam, penakut, dan sebagainya. Namun begitu, manusia adalah makhluk soial, maka idealnya manusia harus dapat bersosialisasi. Jika anda merasa, diri anda adalah seorang yang pendiam dan pemalu, janganlah berkecil hati, sebagai individu, seorang pendiam tetaplah pribadi yang unik, menarik, kreatif, dan berharga. 
Namun, apabila anda ingin mudah berelasi dan berani berbicara dengan teman atau dengan orang lain, tentunya tetap saja anda mesti bisa merubah sikap anda, yaitu menjadi seorang pribadi yang lebih terbuka, menumbuhkan rasa tidak meremehkan diri sendiri, dan anda juga harus bisa menguasai kelemahan diri sendiri. Hal yang bisa anda lakukan untuk mengatasi sifat pemalu anda adalah :
  1. Berpikirlah positif terhadap diri anda dan lingkungan sekitar.
  2. Tingkatkan kepercayaan diri dan kendalikan "mood" anda.
  3. Lihatlah potensi yang anda miliki dan yang belum anda gali secara maksimal.
  4. Lakukan semuanya dalam dunia nyata untuk selalu memperbaharui kualitas diri.
  5. Belajarlah untuk berkomunikasi dengan rasa dan sikap saling menghargai dan menghormati.
  6. Tanamkan sifat empati, kemampuan untuk mendengarkan atau mengerti terlebih dahulu sebelum didengarkan atau dimengerti oleh orang lain.
  7. Jangan lupa untuk selalu rendah hati dan menghargai pendapat serta pernyataan yang disampaikan oleh teman atau lawan bicara.
Untuk mememulai berkomunikasi (mengobrol) dengan banyak teman/orang, mungkin bagi orang yang mempunyai sifat pemalu agak susah, maka anda bisa memulainya dengan satu teman dekat, lalu teman dekat yang lain, dan seterusnya. Dengan begitu anda bisa mulai menjalin interaksi awal dengan mereka. Dari interaksi itu, anda menjadi tahu apa saja yang membuat komunikasi menjadi berkualitas.

Yang mesti diingat, dalam mencoba solusi tersebut, tidak perlu terburu-buru karena semua perlu proses. Anda juga harus menumbuhkan keyakinan, bahwa akan bisa berhasil dengan apa yang dilakukan.

Semoga bermanfaat.