Ramalan, Mengapa Sebagian Orang Membutuhkannya ?

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Membaca ramalan bintang sepertinya sudah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Pertanyaan  yang sering muncul adalah mengapa banyak orang yang sedemikian gemarnya membaca ramalan ? Apa yang mereka cari ?


Masyarakat timur, termasuk Indonesia, adalah masyarakat yang sangat memiliki kedekatan dengan alam. Akibatnya, segala sesuatunya diprediksi dengan membaca gejala alam. Namun, karena alam bersifat dinamis, dan selalu berubah, masyarakat timur jadi mengalami kesulitan dalam mendapatkan kepastian. Perubahan sangat mungkin terjadi seiring perubahan alam. Akhirnya dibutuhkan orang yang pandai membaca alam untuk menginformasikan apa yang akan terjadi. Orang pandai inilah yang kemudian berkembang menjadi peramal.

Dalam pandangan ilmu sosiologi, nilai-nilai dan orientasi yang dimiliki saat ini dimaksudkan agar seseorang bisa dengan mulus menjalani kehidupan di masa depan. Jadi wajar jika seseorang lantas mencari cara agar bisa mewujudkannya. Masyarakat timur cenderung memilih sarana ramalan itu.

Dalam diri setiap orang ada kebutuhan untuk bertahan hidup, itu merupakan insting paling dasar. Tidak hanya itu, orang juga ingin bisa mengendalikan hidupnya. Kalau kehidupannya sekarang sudah baik, tentunya ia ingin baik juga di masa depan. Dengan memiliki informasi, ia jadi bisa menyiapkan masa depannya. Orang yang punya informasi, punya kelebihan dan kekuatan. Informasi di masa lalu menjadi modal untuk masa kini. Informasi masa kini dipakai untuk menentukan masa depan. Bagi sebagian masyarakat timur, informasi tersebut mereka dapatkan lewat ramalan (mendatangi peramal). Alasan lain mengapa orang mencari jawaban lewat ramalan yaitu karena hasilnya dijadikan jalan pintas terhadap semua permasalahan yang ada.

Semua orang pada dasarnya membutuhkan prediksi akan masa depan untuk menjamin keberlangsungan hidupnya. Prediksi yang logis dianggap bagian dunia ilmiah, sementara yang lebih mengutamakan emosi masuk ke ranah dunia klenik. Hal tersebut yang kemudian dihubungkan dengan anggapan umum, bahwa perempuan dikatakan lebih menyukai ramalan dibandingkan laki-laki. Padahal anggapan tersebut salah. Di daerah-daerah, banyak juga laki-laki yang pergi menemui dukun untuk meramalkan masa depannya.

Apakah semuanya akan terwujud sesuai dengan ramalan ? Ada suatu faktor yang turut menentukan terwujud atau tidaknya sebuah ramalan. Faktor tersebut adalah sugesti. Sugesti adalah suatu keyakinan dalam alam pikiran seorang manusia yang menggerakkan tindakan dan perilakunya. Besar atau kecil kekuatan sugesti berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lain. Semakin orang tersebut yakin, semakin besar kemungkinan ramalan itu terwujud.

Semua sebenarnya tergantung dengan pemaknaan kita akan hasil ramalan tersebut. Orang-orang cenderung lebih mempercayai ramalan yang baik daripada yang buruk, karena mereka memerlukan motivasi dalam hidup. Orang membutuhkan apa yang dinamakan hiburan, kekuatan, dan motivasi. Dalam keadaan yang tidak pasti seperti sekarang ini, banyak orang yang lari ke Tuhan, tapi banyak juga yang lari ke ramalan.

Bagaimana dengan anda ?

Demikian penjelasan berkaitan dengan ramalan, mengapa sebagian orang membutuhkannya ?

Semoga bermanfaat.