Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Buat sebagian orang menganggap pepatah tersebut hanyalah sebagai sebuah slogan belaka. Masih banyak kita jumpai di tempat umum, orang-orang membuang sampah, bahkan buang air kecil sembarang. Akibatnya, banyak tempat umum telihat kotor dan berbau.
1. Membuang sampah sembarangan.
Membuang sampah sembarang tentunya akan mengakibatkan tempat menjadi kumuh, tidak enak dipandang, merusak lingkungan, hingga membahayakan kesehatan karena munculnya kuman, bakteri, atau virus pembawa bibit penyakit. Untuk mengatasi hal tersebut, tidak membuang sampah sembarang, sebaiknya kita bisa :
- Membawa kantong sampah sendiri saat bepergian. Simpan sampah sampai menemukan tempat pembuangan sampah yang layak.
- Letakkan bebarapa tempat sampah di sudut rumah. Jangan lupa tutup tempat sampah dengan rapat, demikian juga tempat sampah di luar rumah, berilah penutup yang sesuai sehingga tidak dimasuki binatang.
- Sediakan tempat sampah di mobil. Jika anda menggunkan sepeda motor atau kendaraan umum, simpan sampah anda di kantong plastik atau tempat lain untuk sementara waktu, sampai menemukan tempat sampah yang layak.
2. Buang air kecil sembarangan.
Banyak orang tua membiar anaknya buang air kecil sembarang, bahkan banyak orang dewasa yang melakukan hal tersebut di sembarang tempat. Buang air kecil sembarang dapat menimbulkan resiko kesehatan.
Untuk mengatasi hal tersebut, bisa dilakukan dengan cara :
- Melatih anak sejak dini untuk buang air di toilet.
- Minta anak untuk buang air terlebih dahulu sebelum keluar rumah, demikian pula sebaliknya.
- Jika dalam perjalanan dengan menggunakan mobil pribadi, sediakan potty chair (alat untuk melatih anak buang air). Sehingga anak bisa buang air di tempat tersebut. Jangan lupa bersihkan potty chair setelah sampai pada tujuan. Atau anda bisa mencari toilet umum bila anak ingin buang air.
3. Meludah sembarang.
Bagi banyak orang, meludah sudah menjadi kebiasaan. Padahal banyak penyakit menular melalui ludah, terutama penyakit yang berkaitan dengan pernapasan. Bakteri yang terkandung dalam ludah akan membentuk kerak sehingga menjadi spora. Spora akan terbawa oleh udara, bercampur dengan kotoran-kotoran lain, dan mengkontaminasi manusia. Untuk mencegah hal tersebut, anda bisa :
- Tidak meludah sembarangan.
- Jika harus mengeluarkan ludah, lakukan di toilet dan segera siram.
- Kalau terpaksa, tidak menemukan toilet, menjauhlah dari orang-orang. Keluarkan ludah pada tisu, lalu buang di tempat sampah.
4. Membakar sampah.
Untuk mengatasi masalah sampah di lingkungan tempat tinggal, banyak orang melakukannya dengan membakar sampah tersebut. Kapanpun waktunya dan apapun bentuk sampahnya, membakar sampah akan menimbulkan gas yang mengandung asam, karbon dioksida, dan senyawa kimia lain yang beracun. Dari pada membakar sampah, anda bisa melakukan hal-hal sebagai berikut :
- Memisahkan sampah sesuai dengan jenisnya, yaitu sampah organik (sampah basah yang bisa membusuk), sampah kering yang bisa didaur ulang, dan sampah kering yang tidak bisa didaur ulang (seperti styrofoam, baterai, dan lain-lain).
- Olah sampah organik menjadi pupuk.
- Anda bisa menjual sampah kering yang bisa didaur ulah pada tukang loak.
Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri menjadi salah satu kunci dari kesehatan kita. Semoga bermanfaat.