Dewasa ini makin marak toko yang menawarkan jasa menjual barang bekas. Kendati bekas pakai, tapi barang tersebut masih banyak nilai gunanya bagi para calon konsumen. Dalam membeli barang bekas, hendaknya teliti dan jeli agar mendapatkan barang yang masih layak digunakan :
Jika ingin membeli buku bekas, teliti dulu halaman demi halamannya. Apakah tulisan masih jelas, halamannya lengkap, cocokkan sampul dengan isi bukunya, dan lain-lain. Di pasar buku bekas, biasanya pedagang tidak menata bukunya dengan rapi, untuk memudahkan pencarian, selain menyebutkan judul dan nama pengarang, sebutkan juga cici-ciri sampulnya jika tahu. Dengan begitu penjual tidak harus membongkar seluruh tumpukan bukunya.
2. Ponsel.
Walaupun bekas, usahakan untuk membeli ponsel yang masih bergaransi, baik itu garansi toko maupun pabrik. Jika sekiranya terjadi kerusakan pada ponsel, anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang unruk memperbaikinya. Periksalah kondisi luar maupun dalam dari ponsel, masih baik ataukah sudah cacat. Mintalah penjual untuk membuka casing ponsel tersebut. Perhatikan kondisi LCD atau layar, apakah masih dalam kondisi baik atau sudah buram ? Selanjutnya hidupkan ponsel. Coba semua tombol yang ada pada ponsel, tekanlah sembarang tombol huruf dan angka sebanyak mungkin, pastikan ponsel tidak hang. Periksa juga fungsi-fungsi pada ponsel, semuanya harus berfungsi dengan baik. Perhatikan juga kondisi batereinya, apakah masih baik atau bermasalah (bocor). Anda bisa mengeceknya dengan cara melakukan panggilan bebas pulsa, setelah itu lihat batereinya.Pastikan bawa ponsel tersebut bukan ponsel curian dengan melihat kelengkapannya, seperti kardus, buku panduan, dan aksesoris pelengkap.
3. Pakaian.
Yang perlu diperhatikan saat membeli pakaian bekas, periksa semua jahitan pada pakaian, terutama di bagian yang tersembunyi, jangan sampai anda membeli pakaian yang robek atau rusak. Periksa juga resluiting, cobalah buka dan tutup beberapa kali, supaya anda yakin resluiting berfungsi dengan baik. Hitung juga kancingnya, apakah masih lengkap. Jika tidak lengkap, apakah memungkinkan membeli kancing-kancing baru yang sesuai dengan warna dan model pakaian. Jangan lupa, setibanya di rumah segera cuci pakaian yang anda beli. Sebaiknya gunakan cairan disinfektan agar baju bekas bebas dari kotoran dan kuman.
4. Sepatu.
Bila hendak membeli sepatu bekas, periksalah bagian bawahnya, termasuk hak sepatu, apakah masih kokoh. Bila sepatu terbuat dari bahan kulit, perhatikan baik-baik kulitnya, apakah ada bagian yang mengelupas ? kalau sepatu terbuat dari bahan lain, periksa apakah ada bagian yang kotor dan apakah kotoran itu bisa dihilangkan dengan mudah atau tidak ? Sebelum membeli, cobalah mengenakan sepatu tersebut. Waktu paling baik untuk mencoba sepatu adalah di siang hari saat tubuh kita sedang "mengembang". Jadi anda bisa mengetahui apakah ukuran sepatu tersebut memang benar-benar pas dengan kaki atau tidak.
5. Barang Elektronik.
Coba dulu barang elektronik untuk mengetahui apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Ini perlu dilakukan sebelum membayar. Hal ini untuk menghindari rayuan penjual barang yang biasanya hanya mengutamakan uang dibandingkan kualitas barang. Pikirkan dengan matang selisih harga antara barang bekas yang akan dibeli dengan barang baru bergaransi resmi. Jika perbedaan harga sangat mencolok, sampai 50 % lebih murah daripada harga baru, anda bisa memutuskan untuk membelinya. Tapi jika perbedaan harganya hanya 10 % atau kurang dari 50 %, sebaiknya anda membeli barang elektronik yang baru.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.