Meraih Promosi Jabatan

Siapapun pekerja dan dimanapun tempatnya, promosi jabatan merupakan sebuah keinginan bahkan impian. Biasanya promosi jabatan sering diikuti dengan hal-hal baru yag tak jarang menimbulkan kebanggaan, seperti fasilitas, penghasilan lebih besar, penghormatan, dan berbagai penghargaan lain. Namun yang harus diingat, bahwa promosi jabatan itu tidak hanya dihitung dari lamanya bekerja. Banyak faktor yang menentukan untuk mendapatkan promosi jabatan, seperti kualitas kerja, prestasi, komunikasi dengan atasan, rekan kerja maupun bawahan, loyalitas, dan masih banyak lagi.

gambar : bisnis.liputan6.com

Bekerja keras untuk mencapai sukses memang seharusnya dilakukan oleh setiap pekerja, karena itu merupakan suatu kewajiban. Tapi bekerja keras saja tidak cukup. Bekerja keras kadang bisa jadi tidak baik karena akan lupa waktu dan terjebak dalam rutinitas yang lama kelamaan tidak akan bisa dinikmati lagi. Kerja keras identik degan berlama-lama di kantor, hal ini justru akan membuat pekerja dinilai tidak efektif dan efisien karena dianggap boros dalam pemakaian fasilitas kantor.

Jika kerja keras tidak sesuai dengan yang didapatkan, berhentilah menjadi hardworker atau pekerja keras. Sudah saatnya mengubah pola dan mekanisme kerja dengan cara cerdas atau smart worker, yaitu dengan mengatur waktu dengan baik, bekerja lebih efektif dan efisien, mampu melakukan terobosan, mengurangi kebiasaan aktivitas-aktivitas yang kontraproduktif di kantor seperti ngobrol dan bergunjing, membuka situs jejaring sosial, dan sebagainya. Dengan fokus pada pekerjaan, semua bisa diselesaikan lebih cepat dan tepat tanpa harus lembur sampai larut malam.

Mengeluh karena promosi kerja jauh dari yang diharapkan seringkali terdengar di kalangan pekerja. Padahal berbagai prosedur sudah dilakukan dan prestasi kerjapun rasanya sudah dihasilkan. Jangan langsung emosi jika anda mengalami saat-saat seperti itu, ada baiknya anda melakukan introspeksi diri. Mungkin masih ada kinerja lain yang harus anda perbaiki. 

Mengevaluasi diri tentang kualitas kerja merupakan jalan terbaik. Karena mungkin saja menurut anda, anda sudah bekerja secara maksimal, tapi perusahaan atau pimpinan anda menilainya lain. Jangan pernah putus asa, cari informasi apa kekurangan atau kesalahan anda dalam bekerja. Terima segala bentuk kritikan sebagai informasi untuk lebih meningkatkan kualitas kerja. Dengan begitu prestasi kerja akan menngkat, dan promosi jabatan akan anda dapatkan.

Bagaimana agar bisa meraih promosi jabatan ? Promosi jabatan, satu hal yang paling diidam-idamkan oleh para pekerja. Untuk mendapatkan itu tentunya tidak hanya dibutuhkan kerja keras saja.  Banyak faktor yang menentukan seorang pekerja dapat memperoleh promosi jabatan atau tidak. Beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk meraih promosi jabatan, diantaranya :

• Menguasai pekerjaan. Seseorang yang tidak menguasai pekerjaannya dengan baik, tidak akan mampu bekerja dengan baik pula. Akibatnya ia tidak akan memberikan kontribusi yang berarti buat perusahaan tempat ia bekerja. Kalau sudah begitu promosi jabatan akan semakin jauh dari gapaiannya.
• Disiplin. Perusahaan sangat menghargai karyawan yang bisa menghargai waktu dan tenaga, karena orang-orang inilah yang akan menghasilkan pekerjaan yang efisien, efektif, dan bermanfaat buat perusahaan. Hal itu bisa diraih jika karyawan memiliki disiplin tinggi.
• Melahirkan ide-ide cemerlang. Ide cemerlang yang berdampak pada peningkatan penghasilan perusahaan atau membawa perusahaan pada penghematan biaya, sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Jika anda mapu melakukannya, bukan tidak mungkin promosi jabatan ada digenggaman anda.
• Aktif dalam kegiatan kantor. Aktif diberbagai kegiatan kantor, baik di dalam maupun di luar kantor membuat respek tersendiri bagi perusahaan, karena anda dinilai mampu berkomunikasi dengan baik.
• Loyal. Setia dalam suasana apapun, baik saat perusahaan susah, maupun saat kondisi perusahaan membaik dengan tetap menjaga imej perusahaan sangat dibutuhkan oleh perusahaan. 
• Hindari mengeluh. Mengeluh karena tidak suka dengan pekerjaan maupun situasi sangattidak menguntungkan dan bisa menjadi beban. Berpikirlah positif agar pekerjaan jadi menyenangkan.
• Konsentrasi. Sering lupa mencerminkan kalau anda tidak menaruh minat dengan pekerjaan. Untuk itu saat anda berhadapan dengan pekerjaan, saat itulah seluruh perhatian dan konsentrasi dikerahkan ke bidang pekerjaan.
• Siap menerima kritikan. Jangan membela diri dan berkilah setiap kali pimpinan mengkritik hasil kerja anda, karena kondisi ini menimbulkan kesan anda antikritik dan selalu merasa diri benar.

Semoga bermanfaat.