Memproduksi Sabun Mandi Sendiri

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Jaman dahulu, orang membersihkan tubuh dengan menggunakan campuran lemak yang direbus dengan abu. Ramuan tersebut menghasilkan zat yang menyerupai sabun. Setelah itu bangsa Mesir menyempurnakan pembuatan 'sabun' tersebut dengan mencampurkan minyak tanaman dan hewan dengan garam alkali. Konon, formula ini juga ampuh digunakan untuk mengobati penyakit kulit.

Sejalan dengan waktu, penggunaan sabun garam alkali diganti dengan gliserin dan asam lemak. Sedangkan minyak hewani diganti dengan minyak nabati. Pada masa tersebut, mereka juga sudah menambahkan bunga atau minyak aroma untuk menciptakan sabun yang lebih beraroma yang harum. Beberapa produsen sabun menyatakan bahwa sabun yang terbuat dari minyak nabati memiliki kualitas lebih bagus, jika dibandingkan dengan minyak hewani. Salah satu alasannya adalah sabun yang terbuat dari minyak nabati lebih mudah diserap oleh kulit tubuh. Sedangkan sabun yang terbuat dari minyak hewani, kerap menjadi pemicu timbulnya penyakit kulit, seperti eksema atau gatal-gatal.

Di saat lapangan kerja yang semakin sempit dan kebutuhan hidup semakin melambung, ada baiknya anda mulai memikirkan untuk bisa membuat lapangan kerja sendiri. Sebetulnya banyak bidang usaha yang bisa ditekuni, hanya saja terkadang anda tidak tahu dari mana mesti memulainya.

Dari sekian banyak bidang usaha yang bisa anda tekuni, salah satunya adalah memproduksi sabun. Usaha ini bisa dilakukan dengan modal yang tidak terlalu besar dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Anda bisa memulai usaha ini di rumah, tentunya mesti juga diperhatikan supaya limbahnya tidak mengganggu dan merusak lingkungan. Jika anda tekuni, siap tahu kedepannya anda bisa menjadi seorang wira usahawan yang sukses berkat terampil dalam membuat sabun.

1. Teknik Membuat Sabun.
Teknik dan cara pembuatan sabut tidaklah terlalu sulit, dengan sedikit inovasi anda bisa menciptakan  sabun dengan berbagai macam aroma.  Misalnya, sabun beraroma strawberry, anda bisa membuatnya dengan cara sebagai berikut : 

* Bahan yang dibutuhkan adalah :
  • 280 ml minyak kelapa sawit
  • 210 ml minyak kelapa
  • 210 ml minyak zaitun
  • 102 ml soda api (bisa dibeli di toko kimia)
  • 267 ml aquadest atau air murni (bisa dibeli di toko kimia)
  • 21 ml ekstrak strawberry
  • 21 ml parfum strawberry

* Cara membuat sabun :
  • Timbang semua bahan dengan tepat sesuai resep.
  • Campurkan minyak kelapa sawit, minyak kelapa, dan minyak zaitun ke dalam panci stainless. Panaskan hingga suhu mencapai lebih kurang 65 derajat Celcius.
  • Masukkan soda api ke dalam air murni. Waspadalah saat melakukan tahapan ini, karena bisa menimbulkan letusan kecil dan cipratan larutan soda apai bisa mengenai kulit kita.
  • Masukkan larutan soda api ke dalam minyak (bukan sebaliknya), saat suhu kedua bahan telah turun menjadi sekitar 55 derajat Celcius.
  • Aduk adonan dengan menggunkan mixer kue dengan kecepatan paling rendah selama lima menit. Kemudian ganti alat pengaduk dengan menggunakan tangan dan sebdok stainless atau kayu (tanpa vernis) selama dua menit. Lakukan secara bergantian antara adukan mixer dan manual sampai sabun mengental dan mencapai tahap trace.
  • Kondisi trace adalah bila adonan disisir dengan sendok akan meninggalkan jejak dan tidak kembali pada kondisi semula sampai beberapa waktu. Sebagai perbandingan, kondisi trace menyerupai mayones yang kental atau jejak ban mobil di tanah berlumpur.
  • Masukkan ekstrak dan parfum strawberry ke dalam adonan, lalu aduk kembali dengan mixer selama lebih kurang satu menit.
  • Tuang adonan ke dalam cetakan yang telah disiapkan. Tahap ini disebut dengan moulding time.
  • Setelah dua hari, lepaskan sabun dari cetakan kemudian potong-potong dan masukkan ke dalam wadah berventilasi. Biarkan sabun selama 3 - 4 minggu (curing time). Lantas bungkus dengan plastik atau bisa langsung digunakan untuk mansi. 
Dengan cara yang sama, anda bisa membuat sabun-sabun lain dengan aroma yang berbeda, sesuai dengan keinginan anda. Mau mencoba... ? 


2. Berbagai Jenis Sabun dan Kegunaannya.
Dalam memilih sabun seringkali kita mengutamakan keharumannya. Padahal ada hal-hal lain yang perlu dijadikan bahan pertimbangan. Berikut ini beberapa jenis sabun dan kegunaannya :

a. Sabun Antiseptik.
Jenis sabun ini lebih tepat digunakan untuk membersihkan tubuh yang benar-benar dalam keadaan kotor. Sabun antiseptik kurang tepat untuk digunakan sehari-hari, terlebih lagi bagi yang memiliki jenis kulit kering. Karena bisa membuat kulit semakin kering dan bersisik.
Oleh karena itu, sabun antiseptik lebih tepat untuk digunakan sebagai sabun pencuci tangan. Tapi jangan lupa, lembabkan kembali tangan anda dengan lotion usai mencuci tangan.

b. Sabun Batang.
Sabun batang merupakan jenis sabun yang paling banyak variannya. Untuk memberikan nilai lebih, biasanya ditambahkan formula untuk aroma dan warna. Kalau anda lebih memilih mandi dengan sabun jenis ini, usahakan tidak berbagi dengan anggota keluarga lainnya. Simpanlah selalu sabun anda dalam kotak khusus, agar tidak mudah lembek.

c. Sabun Cair.
Beberapa orang berpendapat bahwa sabun cair cenderungan lebih boros dibanding sabun batang. Tapi di sisi lain, sabun jenis ini sangat praktis. Itulah alasan mengapa sabun jenis ini banyak digemari. Untuk mengatasi kecenderungan boros, disarankan untuk selalu menggunakan spons mandi (shower puff). Dengan begitu, anda cukup menggunakan sedikit saja sabun cair, tapi busa yang dihasilkan sudah berlimpah. Dijamin lebih hemat.

d. Sabun Dengan pH.
Menurut wikipedia, pH adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman suatu larutan. Kulit kita mempunyai tingkat keasaman sebesar 4 - 6,5 yang berarti tergolong asam. Agar tetap lembab, pilihlah sabun dengan pH seimbang, yaitu antara 6 dan 7. Semakin tinggi angka pH dari sabun tersebut, semakin membuat kulit kering.

e. Sabun Dengan Butiran Scrub.
Sabun ini berfungsi untuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati pada tubuh. Kulit tubuh pun mengalami proses regenerasi setiap 28 hari. Untuk menghindari risiko iritasi kulit, sebaiknya batasi penggunaan sabun jenis scrub, setidaknya dipakai setiap seminggu sekali. Jenis sabun ini pas digunakan bagi anda pemilik kulit normal cenderung berminyak. (majalah Sekar)

Semoga bermanfaat