Dry Clean

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Dry clean bertujuan antuk menghilangkan noda membandel seperti noda yang disebabkan oleh tanah liat, cat, atau bahan kimia yang tumpah dan menempel. Metode membersihkan dengan dry clean ini memang cukup ampuh. Namun sayangnya, pakaian seringkali mengerut atau warnanya pudar. Jadi yang harus diperhatikan adalah apakah pakaian memerlukan perlakuan khusus ini (dry clean) atau tidak. Untuk memastikan hal tersebut, anda bisa melihat simbol yang ada di label pakaian anda. 

Jika anda menemukan simbol di label pakaian anda yang berupa gambar lingkaran, berarti pakaian tersebut bisa dilakukan dry cleaning. Jika dalam label pakaian anda terdapat simbol gambar lingkaran dengan tanda silang, berarti anda tidak diperbolehkan dry cleaning. Jangan lupa, perhatikan pula logo P/A/F di dalam lingkaran, karena ini berarti dry cleaning harus dilakukan oleh profesional.

Berikut ini beberapa keterangan tentang dry cleaning :
  • Dry clean, any solvent. Pakaian hanya boleh dicuci dengan cara dry clean, dengan sovent kimia apapun. Biasanya dengan tambahan informasi atau peringatan tertentu berkaitan dengan metode atau cara yang sebaiknya dilakukan.
  • Dry clean, petroleum solvent only. Pakaian hanya boleh dicuci dengan cara dry clean, dengan solvent kimia hidrokarbon (petroleum), seperti misalnya ecosolv atau perchloroethylene. Biasanya dengan tambahan informasi tertentu berkaitan dengan metode yang sebaiknya dilakukan.
  • Dry clean, any solvent except trichloroethylene. Pakaian hanya dicuci dengan cara dry clean dengan solven kimia apapun, kecuali solvent trichloroethylene ataupun perchloroethylene.
  • Dry clean, short cycle. Pakaian hanya boleh dicuci dengan cara dry clean menggunakan solvent kimia dan dicuci dengan mesin cuci khusus dry clean, dan dalam waktu yang tidak lama. 
  • Dry clean, reduced moisture. Pakaian hanya boleh dicuci dengan cara dry clean menggunakan mesin cuci khusus dry clean. dengan setting mesin diatur pada tingkat kelembaban yang rendah.
  • Dry clean, low heat. Setting mesin diatur pada sushu rendah, Saat finishing (penyeterikaan) pun pakaian harus diseterika dengan suhu rendah agar tidak merusak serat pakaian.
  • Dry clean, no steam finishing. Pakaian hanya boleh dicuci dengan cara dry clean, dan saat proses finishing, tidak boleh dirapikan dengan menggunakan seterika uap ataupun mesin press yang menggunakan uap. Pakaian cukup dirapikan dengan seterika biasa dengan cara kering. Untuk jenis kain yang tidak mudah kusut, bisa langsung dilipat atau digantung menggunakan hanger, tanpa diseterika.
  • Do not dry clean. Pakaian tidak dapat di dry clean dengan jenis solvent apapun.

Semoga bermanfaat.