Beberapa Jenis, Ciri-Ciri, Dan Cara Menanam Serta Merawat Tanaman Gantung

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
A. Beberapa Jenis Tanaman Gantung.


Berikut beberapa jenis tanaman gantung yang mudah cara perawatannya dengan harga yang relatif murah, yang bisa anda gunakan untuk mempercantik rumah :

1. Sirih Gading Kuning.
Tanaman ini bisa menyerap racun dan mengurangi polusi udara. Ciri-cari tanaman sirih gading kuning adalah :
  • Daun berwarna hijau dengan campuran warna kuning.
  • Bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai.
  • Tumbuh merambat.
  • Daun tumbuh selang seling dari batangnya.
  • Batang berbentuk bulat, langsing, dan penuh daun.
  • Dapat diperbanyak dengan stek.

2. Sirih Perak.
Perawatan tanaman ini mudah dan bisa betahan lebih dari satu tahun tergantung dari peratan yang dilakukan. Nuansa warna peraknya akan nampak berkilau dari jauh. Ciri-ciri tanaman sirih perak adalah :
  • Daunnya berwarna perak kehijauan.
  • Memiliki bau khas sirih.
  • Daun terlihat licin bila terkena air.
  • Daun berukuran panjang, lebar, dan berbentuk hati.

3. Sirih Keraton.
Salah satu jenis tanaman sirih-sirihan yang berharga cukup mahal apabila dibandingkan dengan jenis sirih-sirihan yang lain. Ciri-ciri tanaman sirih keraton adalah :
  • Daunnya berwarna merah bata di bagian bawah dan berwarna hijau bercorak warna putih di bagian atas.
  • Daun berbentuk hati dengan tekstur kasar.

4. Lipstik.
Saat siang hari warna merah bunga dari tanaman ini terlihat menyala dari kejauhan. Ciri-ciri tanaman lipstik adalah :
  • Tanaman lipstik termasuk tanaman semak merambat. Daunnya menjuntai ke bawah.
  • Bunganya berwarna merah seperti lipstik dengan panjang 5 cm.
  • Daunnya ramping berwarna hijau gelap dan ungu di bagian pinggir, tersusun berpasangan secara berhadapan.

5. Tanduk Rusa.
Tanaman ini akan membuat suasana  rumah terasa alami. Penempatan tanaman ini bisa digantung atau ditempelkan di batang pohon besar. Ciri-ciri tanaman tanduk rusa adalah :
  • Daun berwarna hijau dengan panjang minimal 30 cm sampai 80 cm.
  • Bentuk daun seperti tanduk rusa.
  • Beberapa daun tumbuh dalam satu lubang.

6. Keladi Tengkorak.
Ciri-ciri tanaman keladi tengkorak adalah :
  • Daun berbentuk oval dan berwarna hijau.
  • Terdapat corak garis menyerupai laba-laba.
  • Satu daun ditopang dengan satu batang.
  • Tinggi pohon antara 20 - 30 cm.

B. Ciri-Ciri Tanaman Gantung.

Tanaman gantung adalah tanaman hias yang ditanam di pot kecil dan digantung. Bagi para pecinta tanaman, tentu tanaman gantung sudah tidak asing lagi. Selain rimbun, tanaman gantung enak dilihat dan mudah dirawatnya. Biasanya orang menyukai tanaman gantung karena simpel dan tidak ribet. Bentuknya yang kecil juga menjadi daya tarik tersendiri.

Ciri-ciri tanaman gantung :
  • Tanaman gantung tumbuh merambat dan tidak terlalu lebat. Ketika digantung, daun tanaman akan terkesan jatuh dan menutupi pot bunga.
  • Biasanya tanaman gantung lambat tubuhnya. Jadi tidak perlu sering-sering memotong daun tanaman.
  • Kebayakan tanaman gantung tidak tahan bila terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari yang diperlukan untuk tanaman gantung hanya sekitar 65 persen.
  • Memiliki daun yang kecil dan tidak terlalu besar.

Bila memutuskan untuk menaruh tanaman gantung di luar ruangan, berilah penutup di bagian tetap atasnya. Hal ini perlu dilakukan agar daun tanaman gantung bisa tumbuh cantik. Tempat yang paling cocok untuk tanaman gantung adalah di teras rumah.

Tanaman gantung mempunyai manfaat :
  • Pada dasarnya tanaman gantung sama saja dengan tanaman hias yang lainnya. Selain cantik, tanaman ini kerap digunakan untuk memberikan hawa sejuk di depan rumah.
  • Tanaman gantung juga digunakan untuk menahan debu yang akan masuk ke dalam rumah.
  • Tanaman gantung merupakan solusi tepat dan praktis untuk mereka yang tidak mempunyai lahan luas di rumah, karena tanaman gantung tidak memerlukan lahan untuk menanamnya dan juga tanaman yang digantung dengan pot tidak terlihat sumpek dan menumpuk.

C. Menanam dan Merawat Tanaman Gantung.

Bagi anda yang tidak memiliki cukup lahan untuk berkebun, tapi menginginkan rumahnya tampak cantik dan asri, tanaman gantung adalah pilihan yang tepat. Selain tidak membutuhkan banyak tempat, keberadaan tanaman gantung selain untuk mempercantik rumah, juga berfungsi untuk menahan debu agar tidak masuk ke dalam rumah.

Menanam tanaman gantung pun tidaklah sulit, tidak diperlukan keahlian khusus untuk menanam jenis tanaman ini. Berikut cara menanam tanaman gantung :
  • Siapkan pot khusus gantung atau anda bisa membuatnya dengan memakai pot plastik berukuran kecil dengan bagian sisinya diikat dengan kawat sebagai gantungannya.
  • Masukkan media tanam. Media tanam berupa tanah yang sudah dicampur dengan pupuk. Anda bisa membeli media tanam yang sudah siap pakai di kios penjual tanaman. Selain praktis, anda juga tidak direpotkan untuk mencari tanah dan pupuk untuk menanam tanaman tersebut.
  • Tanam tanaman gantung yang anda inginkan ke dalam pot gantung.
  • Gantungkan tanaman tersebut di tempat yang anda kehendaki, jangan lupa siram tanaman secara teratur.  

Dalam pemilihan tempat untuk menggantung tanaman, yang harus anda perhatikan adalah jangan menggantung tanaman gantung di tempat yang terpapar sinar matahari langsung, karena pada umumnya jenis tanaman ini tidak tahan dengan paparan sinar matahari langsung. Agar tanaman gantung tersebut tumbuh sehat dan cantik, tentunya diperlukan perawatan. Perawatan tanaman gantung juga tidak sesulit yang dibayangkan, cukuplah mudah :
  • Siram tanaman gantung dua kali sehari. Kebanyakan jenis tanaman gantung tidak bisa banyak menyerap air.
  • Saat hujan pindahkan tanaman. Jika sering terkena air hujan, tanaman akan mudah busuk.
  • Saat menyiram tanaman, sebaiknya turunkan tanaman terlebih dahulu. Setelah air tidak menetes, kembalikan tanaman ke tempat semula.
  • Lapisi pot dengan alas, bisa dengan ijuk atau sabut kelapa, atau anda bisa menggunakan pot gantung yang sudah dilengkapi dengan wadah air. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan penyerapan air. Air yang berlebih akan diserap oleh ijuk atau sabut kelapa, dan akan digunakan kembali oleh tanaman saat terjadi penguapan.
  • Gantungkan tanaman ini di tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung.
  • Bila tanaman gantung anda letakkan di dalam rumah, sebaiknya setiap pagi anda keluarkan untuk mendapatkan sedikit cahaya matahari, setelahnya anda masukkan kembali tanaman tersebut ke dalam rumah. 
  • Pilih pot atau alat penggantung yang sesuai dengan ukuran tanaman, dan terbuat dari bahan yang tidak berkarat atau mudah lapuk akibat penyiraman.
  • Berikan pupuk secara teratur.
  • Pangkas dan bentuk tanaman gantung secara berkala sehingga bentuknya tetap menarik. Jika ada daun yang kering, letakkan saja dalam pot. Daun kering bisa menjadi penyubur tanaman. 
Semoga bermanfaat.