Musik adalah bahasa yang universal. Musik bisa menyatukan orang atau kelompok orang dari berbagai kalangan dan status sosial. Sebagian besar orang memang suka dengan musik, bahkan banyak dari mereka menjadikan musik sebagai hobby-nya. Bagaimana dengan anak anda ?
Ada sebagian orang tua menginginkan anak-anaknya bisa bermusik. Terkadang para orang tua tersebut tidak mempedulikan apakah anaknya suka dengan musik atau tidak. Hanya karena trend dan tidak mau kalah dengan yang lain, ditambah lagi sekarang lagi marak ajang pencarian bakat, membuat orang tua memaksakan anaknya untuk kursus bermusik, baik alat musik ataupun olah vokal.
gambar : tumbuhkembang.info |
Sebaiknya memang orang tua tidak memaksakan kehendaknya kepada anak untuk mempelajari musik. Namun begitu, bila memang orang tua menginginkan anaknya belajar musik, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan oleh para orang tua tersebut berkaitan dengan pendidikan musik untuk anaknya, yaitu :
- Jika anak memperlihatkan minat terhadap musik, orang tua nisa mulai memasukkan anak ke berbagai lembaga yang menyediakan pendidikan musik, sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan serta minat anak terhadap musik.
- Para orang tua hendaknya selalu mengamati perkembangan anak, apakah anak menyukai dan menikmati kegiatan tersebut. Bila iya, berarti kegiatan tersebut cocok dengan si anak. Kalau tidak, jangan putus asa atau menyalahkan si anak. Cobalah untuk mencari kegiatan lain di luar musik yang memang menjadi minat anak.
- Jika ingin secara khusus mendalami pelajaran musik, sebaiknya tetap jalani dulu pendidikan formal, setidaknya sampai sekolah lanjutan. Setelah itu barulah anak dimasukkan ke pendidikan khusus di bidang musik. Pendidikan formal dapat dijadikan si anak untuk mengembangkan bakat dan minat musiknya. Misalkan, dengan mengikuti berbagai ekstra kulikuler dalam bidang musik.
Berapa lama anak sebaiknya belajar musik, tergantung pada minat, bakat, dan usia anak. Bila anak sangat berminat pada kegiatan bermusik, mungkin ia akan mampu mempertahankan konsentrasinya dalam jangka waktu yang lebih lama. Pada umumnya semakin meningkat usia anak, semakin meningkat pula kemampuan anak dalam berkonsentrasi.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.