Manfaat Musik Bagi Perkembangan Anak

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Sejak jaman dahulu sampai sekarang, musik sangat digemari oleh banyak kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa, tidak terbatas pada status sosial tertentu. Dapat kita lihat, hampir setiap hari, stasiun televisi menyiarkan acara musik. Hampir semua konser musik yang diadakan selalu dipenuhi oleh pecinta musik.

gambar : babybar.co.id
Musik merupakan bahasa universal, hanya dengan mendengarkan alunan musik, tanpa kita tahu arti syairnya, kita sudah paham dan mengerti isi dari lagu yang dibawakan. Apakah bercerita tentang kegembiraan, tentang kesedihan, tentang suasana hati saat jatuh cinta, atau bahkan saat patah hati.

Musik tidak hanya sekedar lagu yang mengalun merdu diiringi paduan harmoni dari beberapa alat musik, tapi musik juga bisa digunakan sebagai terapi. Komposisi dan harmoni dari alunan alat musik mampu menumbuhkan energi positif pada diri anak. Setidaknya dari hasil penelitian yang pernah dilakukan, terbukti bahwa musik memiliki pengaruh terhadap beberapa aspek perkembangan anak.

Ada beberapa manfaat yang diperoleh anak, ketika seorang anak mempelajari musik. Manfaat tersebut di antaranya adalah :
  • Membantu meningkatkan daya konsentrasi.
  • Meningkatkan rasa percaya diri.
  • Memacu sistem syaraf otak.
  • Meningkatkan koordinasi syaraf motorik.
  • Melatih kesabaran.
Namun begitu, hendaknya orang tua memperkenalkan kepada anak jenis musik yang memiliki tingkat irama dan nada yang komplek, seperti musik klasik. Selain itu, memperdengarkan musik kepada anak atau bayi janganlah berlebihan, baik frekuensi maupun volumenya. Karena anak butuh saat-saat tenang. Volume musik jangan terlalu keras karena dapat berpengaruh buruk pada gendang telinga si anak.

Memperkenalkan dan memperdengarkan musik kepada anak dapat dimulai sejak dini, bahkan bisa dimulai sejak anak dalam kandungan. Yang perlu diperhatikan oleh orang tua adalah perdengarkan musik kepada anak sesuai dengan usia anak, juga perhatikan kemampuan anak di setiap tingkatan usia, seperti :
  • Janin di dalam kandungan, sudah bisa mendengar suara pada usia 20 minggu.
  • Bayi usia sampai 18 bulan, sudah mulai bisa diperdengarkan musik untuk membantu perkembangan otaknya.
  • Anak usia 18 bulan - 3 tahun, sudah mulai bisa ikut belajar menyanyi karena sudah mampu mengembangkan kemampuan berbahasa, bergerak mengikuti irama musik, membedakan tempo dan irama musik, mampu mengenali jenis irama musik, dan lain-lain. Selanjutnya, semakin bertambah usia, kemampuan bermusik anak akan semakin berkembang. Rasa percaya dirinya juga akan meningkat.

Semoga bermanfaat...