Usia Pernikahan Dan Makna Di Baliknya

Silahkan Bagikan Tulisan-Artikel ini :
Sudah berapa tahunkah usia pernikahan anda ? Selama ini kita hanya familier dengan istilah pernikahan perak, yaitu pernikahan yang sudah berusia 25 tahun. Atau pernikahan emas, yaitu pernikahan yang telah berusia 50 tahun. Ternyata tidak hanya itu, ada beberapa usia pernikahan yang juga mempunyai lambang dan makna khusus.

Berikut ini adalah usia tahun pernikahan dan makna dibalik usia pernikahan tersebut :

1. Usia Pernikahan 1 Tahun
Usia pernikahan 1 tahun di lambangkan dengan unsur kertas. Kertas melambangkan awal baru. Demikian pula dengan ulang tahun pernikahan pertama, segala sesuatunya masih terasa baru. Bagai kertas putih bersih yang siap ditulisi, pernikahan pertama pun masih termasuk dalam awal kehidupan berumah tangga. Pasangan suami isterilah yang akan menentukan mau dibawa kemana kehidupan rumah tangganya. 

2. Usia Pernikahan 5 Tahun
Usia pernihakan 5 tahun di lambangkan dengan unsur kayu. Tradisi memberikan kayu pada ulang tahun pernikahan kelima bersala dari Wale. Di sana pasangan yang berbahagia diberikan sendok kayu yang telah diukir dengan berbagai lambang, termasuk hati. Kata 'spoon' (sendok) bisa berarti kemesraan dengan pasangan. Kayu merupakan bahan alami yang dikenal kuat. Dengan demikian diharapkan kehidupan rumah tangga yang sudah menginjak usia 5 tahun diharapkan semakin kokoh. 

3. Usia Pernikahan 7 Tahun
Usia pernikahan 7 tahun di lambangkan dengan unsur tembaga atau wol. Di abad pertengahan, tembaga merupakan salah satu bahan metal yang sangat memegang peran penting. Simbol temabaga dalam ilmu kimia saat itu juga dikenal sebagai sembol Dewi Venus atau Aphrodite, dalam mitologi Rpmawi dan Yunani dewi Venus dan Aphrodite adalah dewi cinta, kecantikan, dan kesuburan. Jadi pemberian tembaga bisa melambangkan ketiga hal tersebut. Sementara itu, wol juga memiliki makna yang tidak kalah pentingnya dari tembaga, yaitu menghangatkan. 

4. Usia Pernikahan 10 Tahun
Usia pernikahan 10 tahun di lambangkan dengan unsur timah atau aluminium. Timah dan aluminium adalah bahan metal yang relatif mudah ditempa dan dibentuk. Memberikan hadiah berbahan timah dan aluminium merupakan simbol penghargaan agar pasangan suami isteri tetap bisa saling menyesuaikan diri dan tidak kaku meskipun pernikahan sudah berjalan selama 10 tahun. 

5. Usia Pernikahan 12 Tahun
Usia pernikahan 12 tahun di lambangkan dengan unsur linen atau sutra. Linen dan sutra terasa sejuk jika disentuh. Bahannya halus dan menjadi kian lembut setiap kali dicuci. Serat keduanyapun dianggap sebagai dua dari beberapa serat tumbuhan yang paling kuat. Serat linen bahkan tiga kali lebih kuat daripada serat katun. Kelebihan-kelebihan linen dan sutra diharapkan juga menjadi kelebihan pasangan suami istri, yaitu bersifat lembut, menyejukkan hati, namun tetap tangguh. 

6. Usia Pernikahan 15 Tahun
Usia pernikahan 15 tahun di lambangkan dengan unsur kristal. Benda kristal yang banyak beredar di pasaran sebenarnya bukanlah kristal, melainkan campuran kaca dengan timah yang dibentuk seperti batu kristal. Kristal asli adalah bahan alam padat yang terbentuk akibat pembekuan. Bentuknya yang unik dan proses pembuatannya yang rumit menjadikannya sangat berharga. Dalam beberapa kebudayaan, ulang tahun ke-15 dikenal sebagai pernikahan 'kaca'. Itulah sebabnya kristal dijadikan lambang ulang tahun ini. 

7. Usia Pernikahan 20 Tahun
Usia pernikahan 20 tahun di lambangkan dengan unsur porselen. Porselen banyak ditemukan dalam bentuk peralatan makan. Setelah mengarungi  bahtera rumah tangga selama dua dekade, ini saatnya anda merayakan bersama  orang-orang  tercinta melalui jamuan makan. Inilah alasan porselen dijadikan simbol pernikahan ke-20.  

8. Usia Pernikahan 25 Tahun
Usia pernikahan 25 tahun di lambangkan dengan unsur perak. Di Jerman pada abad pertengahan, para suami memberikan perak yang telah dibentuk seperti karangan bungan kepada istri untuk memperingati hari pernikahan mereka yang ke-25. Perak merupakan simbul keharmonisan yang memang sangat diperlukan untuk menjalani kehidupan berumah tangga. 

9. Usia Pernikahan 30 Tahun
Usia pernikahan 30 tahun di lambangkan dengan unsur mutiara. Dalam mitologi India, mutiara dianggap sebagai tetesan embun yang jatuh ke lautan. Mutiara merupakan lambang kecantikan, kedamaian, dan kemuliaan. Tiga hal inilah yang dianggap pas mewakili makna ulang tahun pernikahan ke-30. 

10. Usia Pernikahan 35 Tahun
Usia pernikahan 35 tahun di lambangkan dengan unsur karang. Kedengarannya memang sangat aneh., karang dijadikan lambang ulang tahun pernikahan, tetapi karang mempunyai makna sendiri. Karang mempunyai kerangka sangat keras dan berperan penting dalam kehidupan bawah laut. Pasangan suami isteripun juga harus memiliki sifat tangguh. Mereka berdua adalah pemeran utama dalam kehidupan berumah tangga. 

11. Usia Pernikahan 40 Tahun
Usia pernikahan 40 tahun di lambangkan dengan unsur ruby. Ruby adalah salah satu batu-batuan berharga berwarna merah. dalam kehidupan bangsa-bangsa Asia, batu ini termasuk salah satu batu yang dianggap penting, bahkan ada yang mengatakan ruby lebih berharga daripada berlian karena lebih langka. Ruby pada jaman dulu diletakkan di bawah pondasi bangunanbangunan sebagai salah satu cara untuk menjaga rejeki. Batu ruby melambangkan kesehatan, kesejahteraan, kebijaksanaan, dan gairah. Pemberian ruby pada ulang tahun pernikahan dimaksudkan agar kehidupan berumah tangga terus diberkahi dengan keberuntungan dan rejeki. 

12. Usia Pernikahan 50 Tahun
Usia pernikahan 50 tahun di lambangkan dengan unsur emas. Emas adalah bahan metal yang paling digemari diseluruh dunia. Ada yang berwarna kuning, putih, dan kemerahan. Di banyak adat istiadat, emas merupakan lambang keharmonisan. Hampir sama dengan ulang tahun pernikahan ke-25, di Jerman, para suami juga memberikan semacam karangan bunga kepada istri. Bedanya, di ulang tahun pernikahan ke-50, karangan bunga ini dibuat dari emas. Inilah yang kemudian menjadi cikal bakal nama 'pernikahan emas'.

Lepas dari hal tersebut, berapa tahunpun usia pernikahan kita hanyalah sebagai tanda bagi kita dan pasangan kita telah mengarungi hidup bersama. Dengan begitu, masing-masing dapat saling introspeksi untuk selanjutnya dapat meningkatkan kualitas kehidupan rumah tangga yang telah kita dibangun.

Demikian penjelasan berkaitan dengan usia pernikahan dan makna dibaliknya.

Semoga bermanfaat.